MURAI BATU BODREX

MAHARAJA FEAT RGN BRAWIJAYA – SURABAYA

MB Bodrex Raih Nyeri, Sekar Sapu Bersih Sesi LB Fighter

Kamis, 06 Mei 2021 - BERITA LOMBA

Terus menunjukkan kinerja apiknya selama sebulan ini, murai batu Bodrex lanjutkan tren positifnya dengan meraih nyeri pada gelaran Maharaja feat RGN Brawijaya, Surabaya hari rabu (05/05).

Dihadiri oleh pemain-pemain papan atas dari luar kota seperti Gresik, Sidoarjo dan kota lainnya tidak membuat H Ju’i dari Saber BC gentar. Malahan kinerja gaco milik H Ju’i yakni murai batu Bodrex membuat para gempar gelaran Maharaja feat RGN Brawijaya lewat aksinya.

SABER BC RAIH 2 TROPI JUARA 1 LEWAT AKSI MB BODREX

“Saya ingin mencoba kualitas Bodrex saat bertarung melawan musuh-musuh yang istimewa hari ini. Bisa dilihat pemain-pemain besar turun seperti Abah Hudan, Abah Tatuk, Ko Apank, Abah Wilson, Kemas dan masih banyak lagi yang hadir dengan membawa gaco istimewanya,” buka H Ju’i.

Saat sesi murai batu A berlangsung, Bodrex yang mendapat nomor pinggir menyuguhkan aksi yang memukau. Tembakannya yang tajam nan panjang dikeluarkannya sambil menyuguhkan gaya ngeplaynya.

Meski para rivalnya juga menyuguhkan kinerja yang tak kalah apik, namun performa Bodrex yang memukau membuatnya sukses meraih puncak podium. Kembali turun di sesi murai batu C, Bodrex masih stabil menunjukkan performanya.

Irama lagu dari cililin dan kenari dikeluarkannya dengan jelas. Hasilnya, lagi-lagi Bodrex mendapat bendera koncer A mutlak dan membuatnya meraih nyeri pada gelaran hari ini. “Bodrex ini istimewanya memang di power, kemudian kalau membawakan lagu juga panjang,” ucap H Ju’i.

SOBAT MANIS BERHASIL MONCER DI SESI MB B

Performa tak kalah apik juga ditunjukkan murai batu Sobat Manis saat berlaga di sesi B. Amunisi baru milik Apank dari 139 Team ini sangat terampil saat mengolah vokal akan variasi lagunya. Tak cuma bervariasi, penampilannya yang ngotot pun membuat para juri RGN Jatim tak bisa melepaskan pandangannya.

Kestabilannya dalam mengolah vokal selama 10 menit penjurian membuat Sobat Manis sukses merajai sesi murai batu B. “Dari semua gaco saya, hanya Sobat Manis saja yang tidak mempunyai gaya sujud hyper. Tapi nilai plusnya lagu dan powernya di atas rata-rata,” beber Apank.

SERULING REBUT TAHTA TERATAS SESI MB D

Walau tidak dikawal langsung oleh Abah Muji dari Ali SF, murai batu Seruling masih sanggup menghipnotis para juri serta kicau mania lewat aksinya. Bergaya full sujud di tangkringan atas dan bawah menjadi suguhan wajib akan gaya tarung dari Seruling.

Roll tembaknya saat membawakan lagu kenari dan burung-burung kecil lainnya semakin menyempurnakan aksinya. Melihat performanya yang istimewa, Seruling pun sukses membawa pulang tropi juara 1 pada sesi murai batu D. “Sayang sesi utamanya tidak kebagian tiket, tapi tidak apa-apa karena performanya begitu menghibur,” jelas Ambon sang pengawal Seruling.

Pada sesi love bird, nama Sekar milik Abah Rossi dari Barista SF sudah tidak perlu diragukan lagi akan keistimewaannya. Bisa dilihat dalam 1 bulan ini, Sekar selalu stabil menduduki posisi 3 besar setiap kali berlomba di berbagai even yang diikutinya.

Bertarung di kelas love bird Fighter A, Sekar bisa mengunci satu kemenangan pertama lewat aksi ngekek panjangnya sambil mentil di ruji sangkarnya. Pada sesi ini Sekar berhasil mengalahkan Bat Mabat milik Ipank AR dari Ploso SF sebagai juara ke 2.

JOHN PUYOL DAN SUPRI PENGAWAL SETIA LOVE BIRD SEKAR.

Turun kembali di sesi kedua love bird Fighter B, lagi-lagi aksi Sekar tidak bisa dibendung oleh lawan-lawannya sehingga membuatnya berhasil menyapu bersih sesi love bird. "Allhamdulillah bisa meraih dua kemenangan. Andai saja ada kelas yang ketiga, saya optimis bisa meraih hatrik," ujar John Puyol sang pengawal Sekar.

Selalu stabil meraih hasil yang positif di gantangan RGN Brawijaya, Surabaya membuat cucak hijau Emperor milik H Aziz dari Team Ceria optimis saat berpartisipasi. Burung yang pernah ditawar seharga 30 juta ini langsung memperlihatkan kehebatannya saat berlaga di kelas utama tiket 110 ribu cucak hijau A.

EMPEROR KUASAI PODIUM PERTAMA DI TIKET UTAMA CUCAK HIJAU A.

Gaya hyper yang dibarengi nyanyian lagu kasarnya kapas tembak, gereja tarung dan tengkek buto membuatnya berhasil mengunci gelar utama. “Saya sangat senang hari ini karena performa Emperor sangat apik dan bisa menjadi juara 1 di kelas utama,” kata Hoirul sang peramu burung. [SINGGIH, DICK'S]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

P DEWA PUTU (KIRI) BERHASIL UKIR PRESTASI BERKAT AKSI MB MUSASI

CENDET INDONESIA NYARIS NYERI

KATA KUNCI: maharaja feat rgn brawijaya – surabaya mb bodrex sekar