TAKE OVER KACER BLACK DIAMOND

MAHAKARYA BOROBUDUR #5

Setelah Menang Nyeri, Kacer Black Diamond Akhirnya Terbang ke Lampung + Vidio

Cerita terkait Mahakarya Borobudur tak henti-hentinya, bahkan setelah lomba rampung. Misalnya kemenangan dua kali kacer Black Diamond, yang ketangguhannya tertangkap “radar” M. Kadafi Lampung.

“Tuh nomor 23 istimewa sekali,” bisik Benz Wira dari pinggir lapangan, yang juga dikenal sebagai kacermania. Benz Wira berada di lapangan, karena diminta membantu menjadi salah satu pengawas independen di luar RGN. Ketangguhan kacer yang kemudian diketahui sebagai Black Diamond (BD) itu juga terpantau oleh banyak kacer mania lainnya.

Para juri dari RGN pun ternyata tidak salah memilihnya. BD meraih juara 1, pun saat tampil di sesi yang lain. Vidio yang di-take oleh Panji Wiguna dan kemudian diposting di chanel Youtube, membuatnya menjadi viral. Anda bisa menonton vidio dimaksud di bagian akhir tulisan ini.

 

 

KACER BLACK DIAMOND, SESAAT SETELAH MENANG DI MAHAKARYA BOROBUDUR

 

Setelah dirunut ke belakang, jagoan milik Tabah ini sesungguhnya sudah kerap merebut juara. Sederet prestasi telah diraihnya, baik di even lokal maupun even regional / besar. Nyaris tiap turun lomba, penampilan BD selalu membuat decak kagum kontestan lainnya dengan kinerja yang mumpuni.

Beberapa prestasi itu di antaranya Airon Phone Cell Feat Jahanam Banyumas (9/6), Kapolres Cup Banyumas (23/6), Piala Ngapak 2 Banyumas (7/7), Bupati Cup 3 Banjarnegara (15/7), Road To Piala Raja Soto IV Banyumas (28/7), dan even lainnya.

Deretan panjang prestasi tersebut, membuat banyak pecinta kacer menyodorkan pinangan kepada Yono Timun & Junjun Budi. Dua orang inilah yang dikasih mandat untuk merawat serta menggelandang BD ke berbagai lomba. Namun, tawaran tersebut ditolaknya karena belum sesuai dengan kualitas yang dimiliki BD.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Pamor dan kemegahan even Makaharya Borobudur rupanya memang “berjodoh” dengan BD, hingga penampilannya yang mengundang decak kagum bisa tertangkap “radar” M. Kadafi, yang dulu dikenal dan disegani bersama kacer Rincong Aceh-nya.

M. Kadafi bergerak cepat. Ia langsung mengutus salah satu kru kepercayaannya, Deki, untuk meluncur dan memantau. Pada Rabu 4 September, Deki yang kemudian ditemani oleh Punky Jogja dan diantar oleh Youtuber Panji Wiguna merapat ke kediaman Junjun Budi di Purbalingga, Jawa Tengah. Dari Chanel Panji di Yotutube, penampilan BD bisa terlihat oleh Kadafi.

BD yang dalam kondisi setingan sedang didropkan, dipaksa untuk turun di even Purwamenggala Spirit Purwonegoro Banjarnegara untuk dipantau. Meski lumayan jauh, tapi inilah event yang paling kompetitif untuk melihat, memastikan, dan memantau lagi penampilan BD.

 

 

Sampai lokasi sudah terlambat, dua kelas stok tiket juga sudah habis. Yono dan Junjun sudah tidak kebagian tiket lagi untuk mencoba BD. Loby kepada beberapa teman lantas dilakukan, hingga akhirnya Yono dan Junjun mendapatkan tiket di kelas W.R.S yang main sesi kedua.

“Datang terlambat, cuma main sesi kedua. Itu pun dapat tiket dari teman,” ucap Yono Timun yang diamini Junjun.

Kehadiran BD yang tiba-tiba, mengundang perhatian kicaumania yang hadir di Purwamenggala Spirit. “Wah, itu kan kacer Black Diamond yang kemarin nyeri di Mahakarya Borobudur dan viral. Jangan-jangan turun mendadak karena mau dipantau nih,” celetuk salah satu peserta.

 

DEKI, YONO TIMUN, JUNJUN BUDI, PUNGKI, JADI TONTONAN DI PURWAMENGGALA SPIRIT

 

Turunnya BD langsung menjadi pusat perhatian kicaumania yang hadir di sini. Begitu digantang, BD langsung tampil memukau dengan gaya tarung yang mewah, variasi lagu yang komplit, dan volume yang tembus. Walau tidak disiapkan untuk dilombakan, namun mampu menunjukkan kualitasnya dengan raihan juara satu.

Kamis pagi 5 September, burungnews.com menghubungi Tabah untuk menanyakan apakah BD jadi ditake over Kadafi. Tabah memastikan kalau transaksi sudah deal, namun menolak menyebutkan nominal harga.

“Alhamdulillah sudah deal, harga yang jelas sesuai dengan kualitas BD,” tutur Tabah. Deki dan kawan-kawan kemudian menginap semalam di Purbalingga, untuk melihat dari dekat bagaimana perawatan dan setingan lombanya.

 

MAXIMUM. Pakan Jangkrik yang praktis, membuat jangkrik lebih sehat dengan kandungan nutrisi terstandar. Lihat video tutorialnya.

 

DIDAPAT DARI PASAR PASTY JOGJA

Tabah, mendapatkan Black Diamond dari Dedi sahabatnya yang tinggal di Godean, Jogja. Saat itu, Tabah memantau di latber Pasar Pasty Jogja. Sebelum dipinang, Black Diamond sudah langganan meraih prestasi dengan nama Indigo.

Begitu melihat kinerja saat turun di lomba, Tabah langsung meminangnya dan dikirim ke Purwokerto untuk dirawat oleh Yono Timun.

Prestasi demi prestasi terus diraihnya di berbagai lomba yang diikutinya. Proses mabung pun dialami, sehingga untuk beberapa waktu rehat dari lomba.

Indigo sempat mengalami trouble saat proses ganti bulu. “Mabungnya trouble, nyulam terus dan tidak berhenti. Trouble ini berlangsung sekitar 3 tahun,” kenang Tabah yang berdomisili di Jogja.

 

TABAH & 2 TROPI JUARA DARI BLACK DIAMOND

 

Proses ganti bulu yang tidak sempurna ini, menyebabkan performa Indigo jadi tidak maksi. Akhirnya, Tabah dan Yono minta bantuan Junjun untuk memolesnya di Purbalingga. Dengan ketekunan Junjun dalam merawat yang berkoordinasi dengan Yono, akhirnya menuai hasil yang memuaskan.

Begitu proses ganti bulu sempurna, Yono dan Junjun mencoba Indigo turun di even MP142 Cup Bukateja Bird Arena (BBA) Purbalingga pada Minggu tanggal 5 Mei 2019. Turun di sesi kedua kelas BBA Bukateja, Indigo mampu tampil memukau dengan raihan juara 1.

Kepada burungnews, Yono meminta untuk mengganti nama Indigo menjadi Black Diamond. Semenjak saat itu, nama Black Diamond dipakainya sampai saat ini.

Untuk menuju performa seperti sekarang, ternyata Tabah memerlukan waktu yang tidak sedikit. Sabar, tekun, dan telaten, sekarang sudah terbayar dengan melambungnya nama Black Diamond.

 

Paduan produk-produk berikut benar-benar berkualitas tinggi dan nyata khasiatnya. EGGMORE terbukti paling oke buat nyeting Paud/Balibu. SnotGo paling ampuh menyebuhkan Snot yang biasa menyerang love bird. LEMAN’S mampu menyembuhkan beragam penyakit burung dan membantu memulihkan kondisi dengan cepat karena formula + vitamin. Bisa didapatkan di Bukalapak / Tokopedia, atau hubungi nomor di bawah ini.

[IKLAN-SISIPAN]

Untuk Solo Raya, Yogyakarta, dan sekitarnya: Asep BN 0815.4846.9464; DANU Byl 0815.7833.9142; OM BUS 0813.2880.0432; PS Esti - Pasar Pasty 0818 465 108; Pak Gun Tlogorejo, Jl Godean 0812 2941 859, 0822 2508 6842; Pakan Dwi Jl. Palagan 0878 9955 7555; Ibu Tupar Prambanan 0858 0395 9585; Sari Pasar Muntilan; Mba Ana Jl Gandok (dari Jalan Kaliurang arah Tengkleng Gajah).

 

RAWATAN BLACK DIAMOND

Dalam kondisi bulu les, rawatan Black Diamond termasuk mudah dan tidak neko-neko. Rawatan harian, burung dikeluarkan pagi hari. Menu pakan pagi, diberikan 5 ekor jangkrik. Begitu sinar matahari terbit, cepuk besar dimasukkan ke sangkar untuk tempat mandi.

Selesai mandi, burung langsung dijemur. Kalau cuaca panas, maka penjemuran cukup sampai jam 10 siang. Burung langsung dimasukkan ke dalam rumah, dan dalam keadaan terbuka / tidak dikrodong. Sekitar jam 8 – 10 malam, burung dimandikan lagi dengan menggunakan cepuk. Selesai mandi, dikasih jangkrik 5 ekor lalu diembunkan di luar rumah.

Selain menu jangkrik, menu pakan buah pepaya dan kroto juga diberikan 2 kali seminggu. Untuk rawatan jelang lomba, mandi malam tetap dilakukan (Sabtu malam). Pemberian pakan jangkrik, ditingkatkan menjadi 10 ekor. Sebelum lomba, pagi hari dijemur untuk menghangatkan.

Di lapangan burung mandi cepuk, dikasih kroto, ulat hongkong 5 ekor, pepaya, dan jangkrik sepuasnya. Kalau mau diturunkan lagi di sesi berikutnya, burung dimandikan lagi tetap dengan cepuk dimasukkan kandang.

“Semoga Black Diamond di tangan Om Kadafi, prestasinya terus langgeng,” harap Tabah.

 

 

GEBRAKAN AWAL RGN DI BLOK TENGAH

Mahakarya menjadi gebrakan awal Radja Garuda Nusantara untuk menggelar gelaran akbar di blok tengah. Struktur kepengurusan RGN juga baru saja terbentuk setelah Sabtu 31 Agustus, menggelar Munas di Yogyakarta.

Terpilih sebagai Ketua Umum adalah Prio Sutrisno, dengan Ketua Harian bapak Ariza Putra, yang sebelumnya dikenal sebagai Petinggi di Radjawali Indonesia. Menurut Prio, setelah Mahakarya Borobudur, sejumlah event akbar sudah menunggu seperti Piala DPR RI yang akhirnya digelar 3 lapang dari semula dua lapang pada 15 September, dilanjutkan Boyolali Cup V pada 22 September.

“Jadwal sampai bulan Februari kami sudah punya, salah satunya Sandal Jepit Cup di Jakarta. Namun sekarang kami fokus dulu ke Piala DPR RI dan Boyolali Cup.”

Sementara itu menurut Asep DM yang menjadi Project Manager Event RGN, pesanan tiket untuk Piala DPR RI sudah mengalir sangat deras. “Bahkan semua kelas love bird dewasa dan balibu sudah sold out. Untuk kelas lainnya secara umum juga sudah pada menipis. Yang belum pesan segera saja dan mohon segera diamankan.”

 

VIDIO PENAMPILAN KACER BLACK DIAMOND DI MAHAKARYA BOROBUDUR:

 

JUARA MAHAKARYA BOROBUDUR, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA DPR RI, KLIK DI SINI

BROSUR BOYOLALI CUP V, KLIK DI SINI

 

Piala Raja tinggal beberapa hari lagi. Inilah event yang paling ditunggu-tunggu, disebut sebagai "Piala Dunia"-nya lomba burung berkicau. Pastikan Anda memiliki cenderamata yang palingg berkualitas dan bergengsi ini. Benar-benar LIMITED EDITION.

Bisa dipesan dari sekarang untuk memastikan kebagian. 0852.5863.4229

KATA KUNCI: mahakarya borobudur kacer black diamond tabah m kadafi purwamenggala spirit rgn

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp