TEAM MITRANDA SF BENGKULU. LB ROMEO BUKTIKAN KUALITASNYA

MAHAKARYA BNR BREBES, #2

Perang Bintang di Kelas Kacer, MB Rojo Sembur Kembali Berulah, LB Romeo dan Bojo Loro Mentereng

Selasa, 24 Agustus 2021 - BERITA LOMBA

Perang bintang kelas kacer tersaji pada event Mahakarya BnR Brebes Minggu, 22 Agustus 2021. Murai batu Rojo Sembur masih menjaga asa, adapun love bird Romeo dan Bojo Loro berhasil membuktikan kualitasnya.

Hadirnya jagoan papan atas menjadikan event yang diusung BnR Brebes berlangsung dalam gengsi tinggi dan peta persaingan para juara pun makin ketat. Pada kelas kacer misalnya, berhasil mempertemukan nama-nama beken diantaranya ada Paku Mas, Marlin, Mutiara Hitam, Donking dan lainnya.

TEAM RANGGA PEKALONGAN. KACER DONKING CETAK DOUBLE WINNER

Pada kelas utama G-36 BnR Brebes, Donking milik Rangga Pekalongan berhasil menyita perhatian. Tampil beringas dengan materi lagu komplit dan dibawakan dengan speed rapat, menjadikan Donking menjadi kampiun pada kelas ini.

Pada kelas ini, Donking nyaris terjegal oleh Marlin milik Dokter Firman Bumiayu. Marlin yang notabene gaco lawas dan sudah berumur ini masih mampu mengimbangi lawan-lawannya yang tergolong masih muda. Keberhasilan Marlin juga sekaligus kembali mengibarkan nama Dokter Firman Bumiayu.

Pada kelas G-36 Claban BC, kedigdayaan Donking kembali teruji. Performanya yang stabil dan ngotot, Donking kembali menjadi kampiunnya mengungguli Paku Mas (PM) milik H.Oyong dan Andre dari Pandan Wangi Batang adapun pada urutan ketiga diraih Marlin milik Dokter Firman Bumiayu.

Kendati belum menjadi yang terbaik, PM yang dikawal Hadi berhasil menunjukan performa terbaiknya pasca beres dari masa mabungnya. “Alhamdulillah, PM sudah pulih kembali dan maennya juga sudah enak. Ini juga maen perdana setelah beres dari mabung Mas, mudah-mudahan makin enak lagi kedepannya,” ucap Hadi sang perawat PM.

CREW DOKTER FIRMAN BUMIAYU. KACER MARLIN MASIH BERTAJI

Masih pada kelas kacer, Mutiara Hitam (MH) milik Jajang dari Pinki Team Bumiayu juga berhasil merangsek pada urutan tiga. Keberhasilan MH menjadi bukti akan kestabilannya diajang bergengsi tanah air. “Bersyukur, MH masih bawa pulang tropi berngengsi di Mahakarya BnR Brebes ini,” ungkap Jajang dengan nada santai.

Beralih pada kelas murai batu, Rojo Sembur (RS) milik Andy JnJ Cirebon kembali berulah. Pasca pulih dari masa mabung dan libur panjang, RS yang dikawal Gepenk, Jack dan rekan-rekan kembali membuktikan kualitasnya sebagai burung yang haus akan prestasi.

Pada kelas G-36 Claban BC, RS merangsek pada urutan ketiga. Berada pada nomor gantangan 22, RS benar-benar menghipnotis penonton yang melihat aksinya. Tampil ngotot, miliki isian lagu komplit dan kerja ngedur menjadi poin tersendiri pada ajang ini.

TEAM ANDY JNJ CIREBON. MB ROJO SEMBUR STABIL DI JALUR PRESTASI

Selain RS, team Andy JnJ juga menurunkan Kabayan pada kelas G-36 BnR Brebes. Nyaris menjadi kampiun pada kelas ini, sayang dimenit awal Kabayan sempat turun beberapa detik dan mendapat bendera peringatan. “Sayang sangkar Nanjung turun itu, kalau tidak bisa dipastikan jadi juaranya. Maennya bagus, ngotot, isian lagu juga variatif,” ungkap salah satu juri yang bertugas.

“Tetap disyukuri, itung-itung pemanasan Rojo Sembur buat dua minggu kedepan. Baru beres bulunya dan ini perdana juga maen setelah libur panjang. Sayang juga tadi Mas, Kabayan di menit awal sempat turun, padahal maennya sudah enak sekali,” tandas Gepenk yang dipercaya mengawal jagoan-jagoan Andy JnJ.

KUCRUT SF INDRAMAYU. BERKIBAR DIKELAS LOVE BIRD

Beralih pada kelas love bird yang juga berlangsung seru. Hadirnya team-team besar menjadikan ajang ini semakin ketat peta persaingannya. Bojo Loro milik Ade Acong Kucrut SF Indramayu berhasil menyita perhatian. Burung yang berjenis betina dan berkarakter pekter ini memiliki durasi panjang-panjang.

Di kelas Fighter G-16 Huber BC, Bojo Loro sukses menyabet juara ke tiga dan pada kelas Fighter G-16 Mozay menyabet juara dua. Keberhasilan Bojo Loro menjadi bukti akan kualitasnya yang dimilikinya.

“Alhamdulillah, Bojo Loro masih bisa bawa pulang tropi. Terima kasih Om Alel ABS Tegal, kebetulan burung ini kan saya dapat dari markas ABS Tegal 6 bulan yang lalu,” tandas Ade Acong punggawa Kucrut SF Indramayu.

Masih pada kelas love bird, Romeo milik H Agus Mitranda Bengkulu yang dikawal Om Bejo dan Resmi Sahara juga berhasil mengamankan tahta juara. Romeo burung yang berkarakter gacor dan memiliki durasi panjang-panjang berhasil menyabet juara 2, 3, dan 3.

“Tak sia-sia datang dari jauh, Alhamdulillah Romeo berhasil membuktikan kualitasnya. Bangganya lagi lawan yang dihadapi Romeo juga bukan burung sembarangan,” ungkap Teh Resmi yang baru perdana turun lomba setelah libur panjang.

Pada kelas cucak hijau perang bintang, Prabu milik Si Bro dari Aaoorr Pemalang berhasil merangsek ke padium ke dua. Keberhasilan Prabu menjadi bukti akan kualitas yang dimilikinya.

Oh ya, ada juga kabar gembira. Saat ini Anda punya kesempatan lebih besar meraih mobil, motor, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi. Caranya mudah, beli terus Twister (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan Nice (kucing, anjing).

Asli, bukan hoak. Semua hadiah yang dijanjikan dijamin keluar. PT Havindo Pakan Optima selaku penyedia hadiah tidak memungut biaya apa pun. [Anton Kendor]

ADE ACONG KUCRUT SF INDRAMAYU DAN ALEL (TOPI) ABS TEGAL. LB BOJO LORO MELEJIT

SI BRO AAOORR PEMALANG. CH PRABU MENTERENG

HADI (KANAN) PANDAN WANGI SF BATANG. KACER PAKU MAS JAGA EKSISTENSI

KATA KUNCI: mahakarya bnr brebes