DANA SUMBANGAN UNTUK YATIM PIATU TERKUMPUL RP 5.572.000

M3 SPESIAL AMAL SUBDENPOM BC FEAT RM AMOY

Terkumpul Dana Rp 5.572.000, Warno dan Teroris Menangi Sesi BOB

Rabu, 23 Oktober 2019 - BERITA LOMBA

Diluar perkiraan, peserta M3 Spesial Amal garapan Subdenpom BC Jember Feat RM Amoy, tembus 1052 peserta. Even yang dari awal hasilnya akan disumbangkan ke panti asuhan yatim piatu ini, berhasil mengumpulkan dana total Rp 5.572.000.

Tiket murah, tidak menjadi penghalang bagi para pemain dari luar kota maupun lokalan Jember, untuk malas-malasan menurunkan gaco-gaco andalannya. Sebab, even M3 Subdenpom BC yang digelar pada Minggu, 20 Oktober 2019, bukanlah even seperti biasanya. Gelaran kali ini bertajuk M3 Spesial Amal Yatim Piatu.

“Selain M1, setiap Minggu ke 3 di Subdenpom BC memang rutin kami kemas spesial. Tapi kalau even ini, adalah kemasan khusus amal yatim piatu, dan baru pertama kali kami gelar. Kebetulan, kami dipercaya oleh Mas Evin pemilik RM Amoy yang tak lain pengagas even amal khusus yatim piatu ini,” pungkas Wawan.

Evin sendiri juga turun langsung untuk mengawasi lomba, sekaligus mengawasi aliran uang penjualan tiket dan hadiah. Karena di even ini, semua hasil dari lomba, 100% akan disumbangkan ke yatim piatu. “Sebenarnya warung saat ini sangat ramai, tapi saya tinggal demi laga amal ini. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” jelas Evin yang juga penghobi lomba burung, terutama di kelas murai batu yang menjadi jenis burung kesukaannya.

 EVIN MENGAWAL LANGSUNG JALANNYA LOMBA

Meski hanya dengan tiket yang tergolong murah meriah yaitu 50 ribu, 30 ribu dan 20 ribu, gelaran yang melombakan 23 sesi ini berhasil menyedot peserta 1052. Kelas murai batu, cucak hijau dan love bird, menjadi penyetor dengan jumlah peserta terbanyak. Bahkan sesi A, B, dan C, peserta full gantangan yang berjumlah 63 nomer.

Dari peserta yang hampir menyamai gelaran M1 tersebut, mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 5.572.000. Dana itu selain dari hasil lomba, juga dari tambahan beberapa pemain yang memberi sumbangan langsung. Ada yang transfer dan ada juga yang langsung mengisi kotak amal yang disediakan di ruang panitia.

MB WARNO LIBAS SESI BOB 

“Tadi banyak pemain yang memasukkan amplop hadiah ke kotak amal. Katanya, mereka bukan mencari menang, tapi memang niat untuk beramal,” ujar Yudhi salah satu panitia yang bertugas di bagian keuangan. Bahkan setelah usai gelaran, masih ada beberapa sumbangan yang masuk. Sumbangan datang dari kicaumania yang berhalangan hadir langsung ke arena.

Untuk menyalurkan dana sumbangan itu, pihak Subdenpom BC dan RM Amoy, masih mendata beberapa panti asuhan yatim piatu yang akan mereka datangi. “Panti asuhan sangat banyak di Jember, tapi kami memilih menumbangkan dana ini ke panti yang jarang terjamah. Karena ada beberapa panti yang memiliki donatur tetap. Bukannya pilah pilih, tapi kami ingin dana ini benar-benar bermanfaat bagi panti yang membutuhkan sumbangan,” kata Wawan.

Terlepas dari niat, pendapatan, dan target pada even ini, jalannya lomba dari awal hingga akhir, berlangsung sangat seru. Pertarungan di atas gantangan juga tersaji sangat menghibur. Kelas murai batu, menjadi kelas yang paling bertensi tinggi. Dari 4 sesi plus BOB yang berhasil digelar, tak satupun gaco yang mampu mengukir hasil nyeri.

Tapi ada satu gaco yang tak pernah absen dan selalu tercatat di daftar kejuaraan. Gaco itu milik Rudi BFM yang bernama Warno. Dari 4 sesi yang Warno lakoni, murai batu jenis ekor putih tapi postur seperti jenis ekor hitam ini, berhasil mengoleksi kemenangan sebagai juara 1 sesi BOB, juara 4 sesi A, juara 3 sesi B dan kembali juara 3 di sesi C.

DINASTY KEMBALI SABET KONCER

Aksinya kali ini terbilang maksimal saat di sesi BOB. Dari awal sampai akhir penjurian, Warno gencar melepaskan tembakannya yang durasi panjang dan volume tembus. Cililin, greja tarung, dan kenarian, silih berganti Warno sajikan di hadapan juri yang bertugas.

“Tadi masih kurang maksimal. Hanya di sesi BOB Warno mau tampil atraktif, jadi pembawaan lagunya bisa rapet dan panjang-panjang. Kalau ada banyak sesi, malah semakin maksimal ke belakangnya,” kata Rudi BFM yang dikenal sebagai peternak murai batu besar di Jember dengan 40 kandang breeding trah jawara.

CH TERORIS SABET EMAS DI SESI BOB

Dinasty milik Reza dari Elita Shama yang menangi BOB pada even Anniversary ke 2 Subdenpom BC dua pekan lalu, akhirnya mampu membawa pulang tropi emas di sesi murai batu C. Sebelumnya, Dinasty hanya mampu bertengger sebagai juara 4 sesi B. Sedangkan di sesi A dan BOB, Dinasty kalah tos buang.

Penampilan Dinasty di sesi-sesi awal, memang tidak seperti biasanya. Itu diakui sendiri oleh Reza. Menurutnya, Dinasty kurang mendapat tekanan dari lawan-lawan sekitarnya. “Jiwanya sangat fighter, dan akan tampil bagus kalau lawan sekitarnya memberi perlawan. Kebetulan di sesi C, Warno bersanding dengan murai batu borneo dengan gaya tarung penuh tekanan. Akhirnya materi lagunya bisa bongkar, dan gayanya aktif ngeplay ekor,” jelas Reza yang mantap turun di Khofifah Cup pekan depan.

Sesi BOB di kelas cucak hijau, dimenangi oleh Teroris milik Hardy dari KLI Korwil Jember. Gaco yang sudah langganan menyabet podium diberbagai even seputaran Tapal Kuda ini, tampil gemilang melantunkan lagu roll tembak yang ditunjang dengan gaya ngentrok jambul hiper. “Kali ini gagal mendominasi. Untung sesi paling bergengsi BOB, berhasil dikuasai Teroris,” kata Hardy penuh bangga.

Brojo BF yang kali ini membawa 3 gacoannya, Emporio, Pablo dan Blacky, juga mendulang poin manis. Gaco yang memberinya tropi juara 1, adalah Emporio di sesi love bird L1. Love bird yang lama parkir karena masuk kandang breeding ini, akhirnya tampil ciamik. Malah di sesi L1, Emporio kerap melebihi batas hingga sebutan Panjang.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

MONCER, EMPORIO LB HASIL TANGKARANGAN BROJO BF 

AFKAR KEMBALI GELUTI DUNIA KENARI

KATA KUNCI: m3 spesial amal subdenpom bc feat rm amoy warno teroris