SEDAYU BC NYARIS HATRIK UNTUK MEMBORONG BANYAK TROPHY.

M3 SARANG WALET BMW, MEDAENG – SIDOARJO, #2

Petal Nyaris Hatrik, Kelas Murai Batu Pemenangnya Dibagi Rata

Selasa, 22 Juni 2021 - BERITA LOMBA

Cucak hijau Petal milik H Baihaqi dari Sedayu BC hampir bisa merebut 3 kemenangan, sedangkan disesi ekor panjang pemenangnya dibagi rata pada even M3 Sarang Walet BMW di gantangan Dewa 99 Medaeng Sidoarjo Minggu, 20 Juni 2021.

Bermain 5 kelas cucak hijau Petal milik H Baihaqi dari Sedayu BC, bisa membuktikan sebagai burung syarat juara hingga nyaris meraih hatrik atau tiga kemenangan. "Sayangnya pada sesi awal, akhir-akhir lomba ada nyeritnya hingga tidak bisa menjadi juara," sesal H Akmal dan Imam sang pengawal burung.

PETAL SAAT MERAIH JUARA PERTAMA DI KELAS CUCAK HIJAU B.

Gaya jamtrok disertai tembakan lagu cucak cungkok, gereja tarung, cililin nyambung kenari, membuat Petal tampil paling dominan pada sesi cucak hijau A untuk bisa menjadi sang juara. Namun sayang, pada sesi banding-banding ada sedikit nyerit dan gagal mendapatkan trophy kejuaraan. Densus 88 milik Aditya dari Dewa Judi SF akhirna dinobatkan sebagai sang juara.

Masih tampil stabil di kelas cucak hijau B, akhirnya nama Petal bisa menduduki posisi terhormant sebagai sang juara. Diikuti oleh Segoro milik Gus Maftuh dari Sumur Welut dan Joyoboyo milik Heru Dollar dari HD SF Jatim sebagai juara ke-2 dan ke-3.

Akhirnya nama Petal kembali berkibar pada sesi cucak hijau D, bersaing dengan Neymar yang berada di gantangan sebelahnya. Keduanya menunjukkan kelasnya sebagai burung jawara lewat aksi hyper dang tembakan roll panjang yang rajin, hingga keduanya dinobatkan sebagai juara pertama dan ke dua oleh juri yang bertugas.

Sukses digelaran M3 Sarang Walet BMW di gantangan Dewa 99 Medaeng Sidoarjo, Petal siap bermain lagi pada even-even besar selanjutnya. "Kita akan buktikan kalau kita bukan juara di wilayah Surabaya Utara saja," bilang Imam dengan semagat 45.

NEYMAR KEMBALI MEMBANGGAKAN DONNY SMR DENGAN MERAIH JUARA 2 SEBANYAK DUA KALI.

Tidak hanya Petal, Neymar jagoan lawas milik Dony SMR dari SMR SF Gresik juga ikutan tampil bagus untuk bisa meraih juara 2 sebanyak dua kali. "Penampilannya mulai panas pada dua sesi akhir, pada dua sesi awal kerjanya kurang maksimal," terang Lukman sang perawat.

Aksi jamtrok dibarengi tembakan lagu kenari, gereja tarung, prenjak, dan cililin terlihat pada sesi cucak hijau C, namun keberuntungan belum berpihak pada Neymar yang harus puas berada di posisi ke-2.

ABAH MAMAD (KIRI) SENANG MASIH BISA MEMBAWA PULANG 2 TROPHY.

Semakin tampil bagus, lagi-lagi Neymar kurang beruntung untuk bisa menduduki podium utama dan harus berada di posisi runner up untuk kedua kalinya. "Dia mulai mau tampil bagus ketika sang joki yang menggantangkannya," ucap Lukman.

Penampilan bagus juga diperlihatkan oleh Adipati milik Abah Rahmat dari Kejaten SF, bisa membawa pulang juara 3, 3 dan 4. "Sayangnya pada sesi cucak hijau B, kita kalah tos hingga juara 4, kalau menang pasti hatrik juara 3," ujar Abah Rahmat sambil tertawa kecil.

Bermain di kelas cucak hijau B Adipati mampu tampil bagus, namun keberuntungan belum berpihak padanya karena kalah tos. Hingga juri memberikan bendera yang sama untuk dilakukan tos untuk memperebutkan juara 3 dan 4.

Kembali tampil cantik pada sesi cucak hijau C dan D, Adipati harus puas untuk berada di posisi yang ke tiga sebanyak dua kali. "Mungkin keberuntungan kita berada diangka 3 dan 4 saja," bilang Abah Rahmat sebelum sesi foto dengan Burungnews.

ADITYA (BAJU MERAH) ANTARKAN DENSUS 88 JUARA DI KELAS UTAMA CUCAK HIJAU.

Dari tujuh kelas yang diperlombakan, belum terdapat salah satu jawara yang mendominasi jalannya lomba. Semua juara direbut oleh burung yang berbeda-beda. Diawali dengan kemenangan R-5 milik Pak Lurah SMM dari Mayorets BC, pada sesi pembuka lomba kelas murai batu A.

Bertarung dengan gaya fighter aksi sujud ngeplay dengan materi isian lagu variatif, R-5 bisa mengunci satu kemenangan pada kelas utama tiket 175 Ribu. Dibuntuti oleh Doser milik Dendut dari Dewa Judi SF dan Sniper milik Jhon dari Wonocolo berada di posisi ke-2 dan ke-3.

R-5 MILIK PAK LURAH SMM (KIRI) KUASAI KELAS UTAMA MURAI BATU.

Pada kelas murai batu Ring A, Dewa Petir milik Supri dari Wadung Asri bisa menyumbangkan satu kemenangan lewat aksi tembakan roll panjang beberapa kali untuk bisa memikat hati dewan juri dengan memberikan koncer A. Chiu milik H Ghozali dari DPR BC dan Preman milik Dita dari BIR menyusul di posisi dua dan tiga.

Sedangkan Honda milik Heri Aqila Tiara Sayur dari MPS SF, dikawal oleh Herman yang datangnya telat masih bisa membuktikan sebagai burung jawara dengan meraih juara 1 dan 3. "Tadi kita membawa dua gaco, hanya Honda yang bisa mencatatkan namanya di data juara untuk mengharumkan nama MPS SF," kata Herman.

Hanya bermain dua kelas Honda bisa membuktikan sebagai burung jawara, pada sesi murai batu D Honda harus puas berada di posisi ke-3. Sang jawara diraih oleh Bima Sakti milik H Agus Notaris dari Good Father.

Akhirnya pada sesi penutup lomba kelas tantangan murai batu E, Honda bisa mencatatkan namanya sebagai sang pemenang. "Ya mungkin rejekinya dapat yang akhir-akhir," tutur Herman usai foto dengan Burungnews. [DICK'S]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA M3 SARANG WALET BMW, MEDAENG - SIDOARJO, KLIK DI SINI

MURAI BATU HONDA MENYODOK PADA DUA SESI AKHIR.

DEWA PETIR MENGUNCI SATU KEMENANGAN DI KELAS MURAI BATU RING A.

KATA KUNCI: m3 sarang walet bmw medaeng – sidoarjo petal