KACER BASUDEWA MEMBORONG SEMUA GELAR.

M3 DEWA 99 MEDAENG - SIDOARJO #2

Basudewa sapu bersih kelas kacer

Kacer Basudewa tampil menggila. Tembakan roll speed dengan isian greja tarung, kenari dan celilin yang dilantunkan secara apik membuatnya meraih semua penghargaan kelas kacer pada Spesial Latpres M3 Dewa 99 edisi pilihan kicau mania, Minggu, 17 Februari 2019 di gantangan Dewa 99 Medaeng - Sidoarjo.

Basudewa benar-benar menjadi bintang kelas kacer di even M3 Dewa 99. Bermain di semua kelas jawara milik Kaji Sukri dari SKM BC itu mampu memborong seluruh kelas yang disediakan panitia. Di even ini juga Basudewa sekaligus dianugerahi sebagai burung terbaik. Jadi, Basudewa bisa membawa pulang empat gelar ke markasnya, Gresik.

 

 

MURAI BATU BILAL MENCURI GELAR PADA SESI B.

 

Kala itu, Bertarung dengan burung-burung jawara nasional antara lain King Cobra, Bajak Laut, Putra Dayak, Spartan dan masih banyak yang lainnya. Burung ini mampu menunjukkan kehebatannya sebagai burung jawara yang bermain di lintas daerah.

Gaya andalan dari Basudewa buka ekor yang dilanjut dengan tembakan roll speed dengan tembakan awal gereja tarung nyambung cililin dan kenari bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A sebanyak tiga kali.

 

 

Pola perawatan Basudewa cukup sederhana. Hariannya,  jangkrik 7 ekor tiap pagi dan sore. Masuk tenggaran jam 6 pagi sampai sore lalu dikasih kroto 1 cepuk pada siang hari. Mandinya selalu dilakukan pada malam hari untuk menghindari over birahi. Inilah perawatan yang membuat Basudewa bisa tampil stabil di setiap lombanya.

Sedangkan King Cobra dan Bajak Laut amunisi Satria dari BAR Rungkut bisa membawa pulang juara 2, 3 dan 5. "Ini penampilan perdana Bajak Laut yang bikin puas pemiliknya meski habis ngurak," bilang Fendy kepada Burungnews.

 

ALPARD MEMIMPIN POSISI PERTAMA DISESI MURAI BATU A.

 

Begitu juga Putra Dayak andalan Bery Ardiles tiga kelas yang dimainkan, Putra Dayak harus puas membawa pulang juara dua dan tiga. "Penampilannya kali ini tidak seperti yang biasanya," ujar Agus Caplin sang perawat kepada Burungnews.

Empat kelas yang dipertandingkan juaranya dibagi oleh empat burung jawara, Alpard gaco Antok dari 87 SF bisa mencuri kemenangan pada sesi utama kelas murai batu A diikuti oleh Bhisma andalan Dewa dari 139 Team dan Buldoser milik Aba Mansur dari Sedati sebagai juara dua dan tiga.

 

CENDET SAMSON MEMBAWA PULANG DUA GELAR JUARA 1 DAN 3.

 

Bilal, amunisi Rezky dari Bukan Kaleng-Kaleng kurang stabil pada sesi A yang cuacanya panas membuat Bilal mampu membalasnya dengan merebut juara pertama pada sesi selanjutnya yaitu murai batu B.

Memiliki kelebihan roll tembak yang rapat, dengan isian yang komplit diawali dengan suara murai air lanjut kenari, love bird, cucak jenggot dan kapas tembak membuat burung yang sudah dua kali urakan ini bisa mengambil posisi pertama pada sesi B.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

Gaya nagen satu titik yang dipertontonkan serta satu rahasia lagi yang wajib dilakukan oleh Bilal sebelum lomba adalah dikerodong terus ditaruh di kamar mandi untuk mendengarkan gemericik suara air. "Insya Allah selanjutnya kita siap bertarung di Jombang even Anniversary Seng Fong feat Raja Timur Cup," jawab Rezky.

Dua sesi selanjutnya posisi pertama diambil oleh Parjos milik Toyib dari Bandara BC dan Kuda Hitam gaco Rahmad dari MMS pada kelas murai batu C dan D. Sedangkan untuk burung terbaik pada sesi ini jatuh ketangan Kuda Hitam.

 

CENDET ANAK JALANAN MEREBUT DUA KEMENANGAN.

 

Samson, gaco milik Ronnie dari Roe-Wet Team mampu menyodok di sesi pembuka kelas cendet, langsung memimpin jalannya lomba diikuti oleh Paku Alam serta Anak Jalanan  sebagai juara dua dan tiga.

Bermateri gaya nagen satu titik yang memiliki durasi lagu roll speed panjang dengan tonjolan gereja tarung, cucak jenggot, sogok ontong dan kapas tembak menjadi kunci utama Samson untuk bisa membawa pulang dua gelar sebagau juara satu dan tiga.

 

TERROR DAN TIGGER JUARA 1 DAN 2 PADA SESI CUCAK HIJAU D.

 

Berbekal rawatan harian yang simpel, untuk hariannya 3 ekor pagi dan sore serta 15 ekor jangkrik pada H-1 membuat Samson bisa tampil stabil di,setiap lomba yang dimainkannya. "Kapan hari juara 1 di even Gusdur Cup 2 Jombang," bangga Ronnie.

Sedangkan Anak Jalanan amunisi Fauzy KST dari Liar Poll menjadi satu-satunya burung cendet yang meraih dua kemenangan serta sekali juara tiga. Untuk burung terbaik akhirnya diperoleh Paku Alam andalan Mannan Aziz Pamekasan. "Sayang kita tidak bisa mendapatkan gelar burung terbaik," guman Fauzy.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Sama seperti Anak jalanan tledekan Metropolis gaco Junaidi dari Andretty BF bisa merebut dua sesi awal sebagai jawaranya. Namun sayang pada akhir lomba total poin yang diperoleh Metropolis kalah dengan Floridina milik Santok yang akhirnya dinobatkan sebagai burung terbaik pada sesi tledekan.

Sudah menggenggam poin penting pada sesi awal yaitu tledekan A dan B, ternyata tidak mampu dipertahankan oleh Metropolis untuk bisa menjadi burung yang terbaik pada sesi tledekan.

 

PETRUK AMANKAN PODIUM UTAMA CUCAK HIJAU A.

 

Floridina yang hanya mampu berada diposisi tiga untuk dua sesi awal, namun sang pemilik tidak putus asa untuk melombahkan semua kelas buat Floridina. Juara dua dan satu pada dua sesi akhir membuat perolehan poin Floridina makin melesat hingga pantas dianugerahi sebagai burung terbaik pada even ini.

Untuk kategori cucak hijau untuk pemenangnya juga terdapat empat juara lain burung. Petruk, Krisna, Gento dan Terror harus puas berbagi gelar pada even kali ini, hanya Terror yang bisa tersenyum lebar karena pada akhir lomba dinyatakan sebagai burung terbaik di sesi ini.

 

RAIDER MENCURI KEMENANGAN DI SESI KENARI A.

 

Petruk, gaco Budi dari Kendangsari langsung melejit pada sesi awal kelas cucak hijau dengan meraih koncer A mutlak di susul oleh Terror sebagai juara dua. Gantian Krisna, amunisi Johan dari Puri Indah BC yang bisa mengambil posisi puncak dari tangan Petruk.

Pada dua sesi akhir giliran Gento gaco Tri dari Wonokromo yang mampu mencuri kemenangan dengan mengalahkan lawan-lawannya. Sedangkan pada sesi tantangan yaitu sesi D akhirnya dua gaco andalan Kuman dari Mina Cell adalah Terror dan Tigger yang bisa mengambil posisi pertama dan kedua sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik.

 

 

Untuk sesi kenari juga terdapat tiga juara yang berbeda, tiga kelas yang dimainkan jawaranya dibagi oleh Raider, Rencong dan Tongket. Raider gaco Dani OB dari Raja Super BC langsung bisa mengamankan podium utama diikuti oleh Rencong dan Tongket sebagai juara dua dan tiga.

Lanjut kesesi berikutnya giliran Rencong andalan Joko dari YKS SF yang bisa mengamankan posisi pertama disusul oleh Celine Dion dan Excavator sebagai juara dua dan tiga. Sedangkan untuk sesi penutup gantian nama Tongket Bang Jooy dari BFC yang bisa mencuri gelar utama.

 

TLSSC SELALU HADIR UNTUK MERAMAIKAN GELARAN DEWA 99.

 

Hanya dua kelas yang dilombakan langsung tidak disia-siakan oleh Sumberani untuk bisa mengambil semua gelar. Tampil dengan kekean yang lecek berkali-kali, Sumberani amunisi Pitono dari TPJ bisa menuliskan tinta di posisi pertama kelas love bird kidz A.

Kembali menunjukkan kedigdayaannya Sumberani kembali tampil edan untuk yang kedua kalinya hingga dewan juri juga tanpa ragu memberikan bendera merah mutlak di sesi terakhir love bird kidz. "Allhamdulillah semua gelar bisa saya ambil termasuk burung terbaik," bilang Pitono kepada Burungnews.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

CUCAK HIJAU ATHEIS HANYA BERADA DI POSISI DUA PADA SESI C.

 

Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

 

 

 

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

KATA KUNCI: m3 dewa 99 medaeng - sidoarjo #2 basudewa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp