ROFIK DAN PUTRANYA ANTAR TENG SEROK RAIH EMAS DI KELAS UTAMA

M1 SUBDENPOM BC JEMBER

MB Teng Serok dan CH Slenger Moncer di Kelas The Best, G2K BC Dominasi Sesi LB

Dua bintang yang saat ini sedang dalam kondisi top perform, MB Teng Serok dan CH Slenger, berhasil menguasai kelas The Best, kelas paling bergengsi di gelaran M1 Subdenpom BC Jember. Sedangkan tim G2K BC, juga sukses dominasi sesi LB.

Gelaran rutin Subdenpom BC Jember pada Minggu pertama di awal bulan, memang menjadi titik temu burung-burung jawara di wilayah Tapal Kuda. Seperti pada Minggu, 7 Juli 2019 kemarin, meski di kota-kota tetangga mengadakan even akbar, seperti Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, dan Probolinggo, tapi arena Subdenpom BC tetap menjadi tujuan utama oleh kicaumania dari dalam maupun luar kota Jember.

 

 

 

Kelas The Best yang pada bulan-bulan sebelumnya disebut kelas perang bintang, kembali menyajikan pertarungan sengit antar gaco-gaco mapan yang sudah langganan juara. Berbeda dengan gelaran M1 sebelumnya, kelas The Best yang biasanya hanya melombakan satu kelas saja antara murai batu atau cucak hijau yang bergantian setiap bulannya, di gelaran kali ini, dua jenis burung itu dimasukan dalam kelas The Best secara berbarengan.

“Ini permintaan dari kicaumania. Jadi di kelas The Best kami buka murai batu dan cucak hijau. Mungkin diantara mereka tidak sabar kalau harus menunggu dua bulan sekali,” kata Heri selaku ketua dari Subdenpom BC Jember.

 

EL SASLI SIAP TURUN LAGI KE ARENA LOMBA

 

Murai batu Teng Serok milik Rofik Kreongan yang berhasil memberi kejutan pada M3 Juni kemarin, akhirnya sukses raih tahta tertinggi di kelas The Best. Murai batu yang saat ini menjadi incaran para kolektor ini, tampil super mewah memuntahkan segudang materi lagunya di hadapan juri Subdenpom BC.

Dikenal karena kinerjanya yang super ngotot nyaris tanpa ngetime, Teng Serok selalu membawakan lagu roll tembaknya dengan volume lantang. Tampil satu titik dengan gaya ngeplay ekornya yang aktif, membuat penonton sudah bisa menebak kalau nomer gantangan 39 yang ditempati Teng Serok, bakal jadi pemenangnya.

 

 

Benar saja, setelah penjurian selesai, semua juri berbondong-bondong menancapkan bendera koncer A di bawah gantangan yang ditempati murai batu rasa cililin ini. “Alhamdulillah, tidak butuh waktu lama Teng Serok sejak saya orbitkan bulan kemarin, sekarang sudah bisa menjuarai kelas paling bergengsi ini,” ujar Rofik yang sudah mendapat tawaran fantastis untuk melepas Teng Serok.

El Sasli yang cukup lama tak terlihat di arena lomba, kini kembali berbaur di tengah-tengah kicaumania dengan ditemani langsung oleh Harsoni. Kehadirannya di arena Subdenpom BC, selain kangen bertemu dengan teman sehobi, juga membawa gaco barunya yang Ia beri nama Mahkota.

 

SLENGER MASIH SULIT DITUMBANGKAN

 

Murai batu yang Ia rawat sejak trotol dan digadang-gadang sebagai penerus Topten yang sudah ditake-over oleh Mr. Harun Banyuwangi, berhasil meraih podium puncak saat berlaga di kelas Polisi Militer. Bersaing sengit dengan  Petaka besutan H. Hanif dari Maron BF, Mahkota sukses mengunci podium puncak berkat aksinya yang memukau dengan melepaskan tembakan kuntilanak disambung platuk bawang.

“Akhirnya bisa ketemu lagi dengan teman-teman sehobi. Kemarin belum sempat lomba karena Mahkota mangalami mabung. InsyAllah melihat kerjanya tadi, saya sudah siap turun di even-even nasional lagi,” tandas El Sasli yang memberi sinyal akan menuju Nisa Cup 1 pada 21 Juli mendatang di arena Cimantul Balung.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Sedangkan di kelas cucak hijau, Slenger besutan Sujari yang pada gelaran Kades Cup New Panser pekan lalu menjadi burung terbaik, kembali menunjukkan kepiawannya di atas arena saat turun di kelas The Best. Burung yang sudah langganan menghuni podium di arena Subdenpom BC ini, tampil impresif memamerkan lagu roll tembak disertai gaya ngentrok jambul hiper.

Dengan aksinya itu, Slenger sukses mengungguli Teroris, Provokator, Semar, dan Bangsat. Yang mana dari nama-nama gaco yang disebutkan tadi, semuanya adalah gaco yang sudah kenyang akan prestasi di even nasional. “Meski kurang kondisi, tapi Alhamdulillah kelas utama bisa dibawa pulang,” kata Sujari yang masih enggan melepas Slenger meski sudah mencapai tawaran 20 juta ini.

 

G2K BC BORONG KELAS LOVE BIRD

 

Tim G2K BC yang dikomando langsung oleh Andre G2, lagi-lagi menguasai kelas paruh bengkok lewat beberapa gaconya yang sudah terbukti merajai kelas love bird di wilayah Jember. Diablo milik Daniel, Putri Tanjung andalan Rafa, Cukimay gaco kesayangan Yogi, dan juga Denox milik Andre G2 sendiri, sukses mengibaran nama G2K di kelas love bird dewasa.

Di kelas L1, ada Nonik yang juga milik Andre G2 dan Kadal Buntung polesan Ring Dandi, yang berhasil mencatatkan namanya di daftar juara. “Alhamdulillah masih bisa bersuara di kelas love bird. Selain kedatangan kami ke sini untuk berpartisipasi, kami juga buat kesempatan untuk pengenalan produk pakan dari kami,” pungkas Andre G2.

 

 

Di kelas kacer yang pesertanya semakin meningkat, Sabu Sabu gaco milik Wawan HnH, menandakan come backnya pasca mabung dengan dua kali merebut podium puncak dari Radjawali andalan H Heru. Dengan aksinya itu, Wawan kembali bersemangat membawa Sabu-Sabu untuk turun di even-even luar kota lagi. “Kesayanganku sudah kembali,” katanya sambil tertawa penuh kebahagiaan.

Di akhir acara, Heri mengucapkan banyak terimakasih atas pertisipasi dari kicaumania di gelaran M1 kali ini. “Mohon maaf jika ada kekurangan maupun kesalahan dari kami dalam penyajian lomba. Tunggu gebrakan selanjutnya untuk M1 bulan depan,” tutupnya di akhir acara.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

 

KATA KUNCI: m1 subdenpom bc jember mb teng serok ch slenger g2k bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp