MB PAJERO JADI TONTONAN
M1 SUBDENPOM BC JEMBER + 2 VIDIO AKSI BURUNG TERBAIK
Pajero, Sazime, dan Komix, Sajikan Aksi Terbaiknya, Disco dan Jambul Hitam Kembali Koncer
Ada 3 burung di kelas berbeda yang berhasil mencuri perhatian di laga M1 Subdenpom BC Jember, pada Minggu, 1 November 2020. Aksinya dahsyat dan stabil, mendapat gelar terbaik, sangatlah layak. Tiga burung itu adalah Pajero, Sazime dan Komix.
Meski digelar sebulan sekali, tapi prestisnya laga M1 Subdenpom BC Jember, tidak sedikitpun berkurang. Justru antusias kicaumania berpartisipasi di laga ini semakin tinggi, dan menjadi laga yang diidam-idamkan di blok timur.
CENDET NEWHOP TERBAIK
Bisa dipastikan, laga yang diketuai Hery Prayogo ini, diikuti oleh pemain-pemain luar kota seperti Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Mereka yang datang dari luar kota, tentunya berbekal gaco yang sudah teruji di daerahnya masing-masing.
Salah satu peserta yang berasal dari Banyuwangi, Yayan (YY) Nova Cell mengatakan, “Sekali main di sini, saya langsung ketagihan.” Kata-kata itu terlontar karena lomba di Subdenpom BC, dirasa lomba yang ternyaman. Peserta tertib non teriak, juri terbukti fair play, paddock sangat mendungkung untuk pengondisian burung, dan hadiah memuaskan.
G2K BERSINAL LEWAT AKSI SAZIME DAN DENOK
Pada gelaran kali ini, YY akhirnya berhasil meraih banyak gelar lewat murai batu andalannya yaitu Pajero. “Ini ke tiga kalinya Pajero turun di sini. M1 bulan September, M3 September dan M1 kali ini. Alhamdulillah, pada laga ini kerjanya memuaskan,” ujar YY yang datang bersama rombongannya.
Aksi Pajero bukan hanya memuaskan YY, tapi juga menjadi tontonan seru oleh peserta lain. Seperti di kelas paling bergengsi, murai batu BOB, menempati nomer gantangan 27, Pajero menampilkan aksi terbaiknya.Tembakan-tembakan tajam dan panjang, dimuntahkan Pajero dengan volume keras.
VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.
Seluruh juri yang dikomandani Tatang dan Hery, tak mampu melepaskan perhatiannya untuk Pajero. Dengan aksinya itu, koncer A di kelas BOB jatuh di bawah nomer gantangan yang ditempati murai batu ekor putih ini.
Sedangkan di kelas Gajah Mada, Pajero harus puas menempati podium 2 di bawah Monster milik Gou You Lumajang. Untuk sesi Polisi Militer, juara 1 kembali diraih murai batu kesayangan YY ini. Dengan mengoleksi tropi juara 1,1,2, Pajero didapuk sebagai burung terbaik pada laga kebanggaan kicaumania Tapal Kuda ini.
TERBAIK KENARI KECIL DIRAIH SUAREZ
Bukan hanya di kelas murai batu penonton merasa terhibur, di kelas love bird fighter juga ada gaco yang penampilannya menjadi pusat perhatian. Berwarna lutino, gaco milik Han G2K yang bernama Sazime, tampil cantik melepaskan kekeannya yang stabil sebutan over dengan jeda rapat.
Perlu diketahui, untuk kelas love bird fighter pada laga ini, gaco yang turun adalah gaco-gaco papan atas di blok timur. Ada Jannah milik Agus dari Konco Mesra Team Probolinggo, Doa Ibu andalan Pentel Banyuwangi, Denok milik Andre G2K, Dima milik Rizal, Pablo milik Brojo, Nyi Ronggo milik Nanang, Sherly milik Ridho Bondowoso, Jumali milik Agus Lumajang, dan Mariam milik Brandy Banyuwangi.
KOMIX JADI BINTANG CUCAK HIJAU
Melawan gaco-gaco yang berbekal durasi menitan itu, Sazime sukses menguasai sesi fighter Jendral dan Komando. Sedangkan di sesi Perwira, Sazime yang berpeluang ukir hattrik, akhirnya gagal karena turun ke dasar sangkar. Kendati banyak waktu yang terbuang, Sazime masih bertengger di podium 4.
Dengan hasil juara 1,1,4, Han akhirnya membungkus tropi terbaik di kelas love bird fighter. “Sementara Sazime yang akan saya mainkan terus, karena Miracle sedang masa istirahat. Selain itu, saya juga ada tujuan lain. Saya mau melepas Sazime,” tutur Han yang mengaku ingin mengembangkan usahanya jika Sazime terjual.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Sementara di kelas cucak hijau, juga ada burung yang tampil maksimal. Gaco bernama Komix milik Mas Kaji dari LDR Team, menjelma jadi bintang lapangan setelah sukses menjuarai sesi BOB. Tak hanya di kelas BOB, kelas Polisi Militer juga berhasil digenggam tropi juara satunya.
Aksinya memang mendapat pengakuan dari peserta lain. Gaya trokbulnya garang, pembawaan lagu roll tembak panjang-panjang, durasi kerjanya full, dan volume juga lantang. Atas aksinya ini, Komix dianugrahi predikat terbaik.
KONDISI CH DISCO KEMBALI PULIH
“Tadi sesi Gajah Mada gagal main, karena ada teman tiketnya mau tuker tiket dengan tiket BOB. Kebetulan, saya tidak kebagian tiket BOB. Alhamdulillah, sesi paling bergengsi bisa diamankan dan bisa bawa pulang gelar burung terbaik,” kata Mas Kaji.
Lawan yang sempat membayangi Komix dalam perebutan tahta terbaik, adalah Disco milik Yudha Bursa. Gaco yang memiliki nama di wilayah Jember ini, akhirnya kembali tampil setelah cukup lama parkir karena melet. Ciri khas tarung satu titik dengan ekor mengunci sambil membawakan lagu panjang-panjang, kembali diperagakan Disco.
JAMBUL HITAM REBUT GELAR TERBAIK KACER
Meraih juara 1 sesi Gajah Mada, juara 3 sesi BOB, dan juara 6 sesi Jendral, tidak cukup untuk Disco merebut gelar terbaik dari Komix. “Meski gagal terbaik, saya sudah sangat bangga. Karena Disco sudah mau tampil lagi,” ujar Yudha yang juga memiliki cucak hijau hebat bernama Pejuang Rupiah.
Persaingan ketat justru terjadi di kelas kacer. Dari 3 sesi yang berlangsung, podium puncak di tempati oleh gaco berbeda-beda. Sesi Jendral menjadi milik Booza andalan Paparonz Bondowoso, sesi B diraih Jambul Hitam milik H Mustofa dari HSB Lumajang dan sesi C disabet Jamaica milik HBS Sampoerna.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Tapi untuk gelar terbaik, akhirnya jatuh kepada Jambul Hitam milik H. Mustofa dari HSB Lumajang. Hasil ini diraih setelah Jambul Hitam mengoleksi tropi juara 1 dan 2. “Tadi pertarungan yang sengit. Semua burung kualitasnya seimbang. Alhamdulillah, Jambul Hitam masih bisa tampil stabil,” bilang sang joki.
David Zippo yang menurunkan kenari Indomart pada even kali ini, masih bisa merasa bangga meski sedikit dinaungi rasa kurang beruntung. Gagal meraih gelar terbaik di kelas kenari bebas karena kalah Tos dengan Hoky andalan Nurdin, Indomart masih memberinya tropi kemenangan sebagai juara 2 sesi Jendral dan juara 2 sesi Komando.
DAVID ZIPPO NYARIS ANTAR INDOMARET JADI TERBAIK
“Saya tidak kecewa, karena Indomart sudah tampil maksimal. Hanya saja pada kesempatan ini, Dewi Fortuna berlum berpihak,” kata David putra dari Zippo.
Maestro polesan Labib dari Arowana SF, masih menjadi love bird paud yang sulit untuk ditumbangkan. Selain itu, paruh bengkok yang berwarna Blue Series ini, juga masih memegang predikat sebagai spesialis burung terbaik. Seperti pada kesempatan ini, Maestro kembali jadi burung terbaik setelah mengukir prestasi sebagai juara 1,2,1.
HOKY KEMBALI SABET TERBAIK KELAS KENARI BEBAS
Sama dengan Rahwana andalan Rizky putra dari Rofik Kreongan. Love bird konslet ini, juga masih menjadi penguasa kelas L1. Gelar terbaik di laga M1 ini, kembali dikoleksi love bird yang ngekeknya bergaya nyeleneh ini.
Di akhir laga, Hery Prayogo selaku ketua mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kicaumania yang hadir. “Mohon maaf jika dalam penyajian kali ini, kami masih ada kekurangan. Sampai jumpa lagi pada even-even Subdenpom yang akan datang,” tutup Hery. [VILMANZ]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
PAUD MAESTRO MASIH SULIT DITUMBANGKAN
RAHWANA KEMBALI RAJAI KELAS LB L1
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
VIDIO AKSI MURAI BATU PAJERO SESI BOB
VIDIO AKSI LOVE BIRD SAZIME SESI KOMANDO
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pajero sazime disco m1 subdenpom bc
