IWAN KEBO KEMBALIKAN KEGANASAN CH RAMBO PASCA MABUNG

M1 SUBDENPOM BC JEMBER #1

CH Rambo Menangi BOB, Gaya MB Twinzy Bikin Ngiler

Turun perdana pasca nyulam bulu, cucak hijau Rambo milik Sien Ronny Surabaya, langsung curi kemenangan di kelas utama saat gelaran M1 Subdenpom BC Jember. Sedangkan di kelas murai batu, Twinzy kembali bikin melongo lewat gaya extrimnya.

Mendengar nama kota Jember, sudah pasti terbesit di pikiran kicaumania sebagai kota gudangnya cucak hijau berkualitas. Hal tersebut tak bisa dipungkiri, sebab Jember memiliki arena yang dijadikan oleh kicaumania sebagai barometer, sekaligus tempat bertemunya gaco-gaco papan atas. Salah satunya di kelas cucak hijau, yang selalu full peserta disetiap gelarannya entah itu latpres maupun latber.

Arena itu adalah Subdenpom BC Jember yang berlokasi di Markas CPM Jember, Jl. S Parman No.97 Jember. Arena ini juga kerap menjadi rujukan bos-bos besar untuk berburu gaco. Sebut saja yang sering nongkrong di Subdenpom BC adalah Robert Pemburu Bondowoso, Erick Sanders Lumajang, dan Sinyo Bing Lamborghini Banyuwangi.

 

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

Pada gelaran M1 kemarin,Minggu, 2 Februari 2020, ada cucak hijau yang tampil ciamik saat berlaga di kelas BOB. Menempati nomer gantangan 33, aksinya mencuri banyak pasang mata. Bahkan sebagian besar penonton yang berada di luar pagar arena, menyakini kalau cucak hijau yang memakai sangkar ukir itu adalah pemenanganya.

Ternyata tebakan dari penonton, dibenarkan oleh juri dengan menancapkan bendera koncer A mutlak. “Ini kelas utama yang hanya kami buka 30 gantangan saja. Tadi hampir semua burung kerja bagus. Tapi untuk nomer 33, dari awal sampai akhir sudah tidak ada lawan,” jelas Heri Prayogo sang ketua Subdenpom BC yang juga turun sebagai juri.

Saat ditelusuri pemiliknya siapa, ternyata cucak hijau bernama Rambo itu adalah milik Sien Ronny Surabaya, yang dirawat oleh Iwan Kebo di Jember. “Ini milik Bos Sien Ronny, kebetulan saya dipercaya untuk merawatnya. Di even ini, perdana Rambo turun, karena cukup lama mengalami nyulam bulu besar. Alhamdulillah, tidak lupa cara kerjanya,” pungkas Iwan Kebo usai mengambil tropi dan piagam.

 

MB TWINZY LANGGANAN PETIK PODIUM PUNCAK

 

Meski dikatakan perdana turun pasca nyulam, aksi Rambo sungguh dahsyat. Bongkar lagunya terus-menerus disajikan dengan volume lantang. Gaya ngentrok jambulnya juga hiper, sampai-sampai badannya bergetar hebat.

Dengan melihat performanya yang kembali garang, Iwan Kebo yakin untuk menurunkan Rambo di even Mahayastra II di Bali pekan depan (9/2). “Nyulamnya 100% sempurna. Semoga saja tampil lebih dahsyat besuk di Mahayastra II Bali dan Sweet Valentine Jogja,” bilang Iwan Kebo yang dikenal spesialis cucak hijau.

Sedangkan di kelas murai batu, juga ada gacoan yang membuat peserta lain melongo waktu memperhatikan gayanya. Itu terjadi di sesi Gajah Mada. Murai batu itu adalah Twinzy milik Ipunk dari Cybox BC Bondowoso.

 

TELO saja bisa sembuh, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Menempati gantangan pinggir, gaya sujudnya saat membawakan tembakan cililin panjang, terlihat jelas oleh penonton yang berada sisi timur arena. Tak hanya sekali, Twinzy kerap beraksi dengan gaya extrimenya itu setiap memuntahkan isiannya.

Bahkan H. Sugeng Destro dari Tulungagung yang hadir pada gelaran M1 kali ini, terkesima melihat gaya yang terbilang sujud extreme. “Hebat burung itu. Selain materinya berlimpah, gaya sujudnya juga bikin jantung dag dig dug. Kalau cengkramannya tidak kuat, pasti ambles,” ujar sesepuh di  timAntasari BC ini.

Lewat aksi sujudnya yang membuat semua peserta kagum itu, dan muntahan materi bervariasinya secara bertubi-tubi, Twinzy keluar sebagai kampiun diikuti Brandy milik Rendy dari Ronggo BC Bondowoso, dan Dobrak andalan Rudy Winoto Jember.

 

PERTAHANKAN REKOR, CENDET SAKERA SPESIALIS JUARA 1

 

“M1 bulan lalu waktu perdana turun setelah mabung, Twinzy  juga juara 1 di kelas Gajah Mada. Alhamdulillah M1 sekarang terulang lagi. Sebelum mabung, belum [ernah tembus juara 1 di arena ini. Kerjanya sudah ada peningkatan, tinggal cari kesetabilannya,” kata Ipunk yang membidik gelaran Ningrat Cup 1 Banyuwangi pada 16 Februari 2020.

Di kelas cendet, Sakera gaco andalan H. Juhari dari Laskar Ijen Bondowoso, kembali menasbihkan dirinya sebagai spesialis juara 1. Gaco yang meraih dobel winner di even Bondowoso Vaganza ini, sukses menyapu bersih podium puncak saat melawan cendet-cendet terbaik dari Jember, Banyuwangi, Lumajang, dan Situbondo.

Penampilannya memang mencolok dari puluhan kontestan yang berlaga di even M1 kali ini. Yang paling mengagumkan, saat Sakera membawakan tembakan tengkek buto ngeban-ngeban disambung lantunan kuntilanakan.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Selain lagu itu, cendet yang menolak tawaran 35 juta ini, juga rajin menyuguhi juri dengan tembakan walang kecek berspeed rapat. Juripun dibuat kagum, karena dengan membawakan lagu dahsyat itu, Sakera tetap tampil nagen satu titik tanpa sekalipun meletik.

Dari dua sesi yang dilakoni Sakera, performanya tak sedikitpun kendor. “Senang lihat kerjanya. Lebih senang lagi, karena Sakera masih bisa mampertahankan gelaranya sebagai spesialis juara 1 setiap turun lomba,” pungkas putra H. Juhari yang mengawalnya pada laga ini.

Kacer Predator milik Yolanda dari Harada Team Lumajang, akhirnya bisa tampil maksimal dengan menyambar dua kali tropi juara 1. Meski tidak dikawal langsung oleh Yolanda, kicaumania cantic asal Lumajang, aksi Predator tetap perkasa.

 

PREDATOR UKIR DOBEL WINNER

 

Lagu roll tembak nyaris tanpa putus sepanjang penjurian, berhasil dipamerkan Predator di hadapan juri yang bertugas dengan volume lantang. Ditunjang gaya full buka ekor, Predator berhasil memikat hati juri ketika berlaga di sesi Jendral dan Perwira.

Berkat meraih dobel winner, Predator didapuk juri sebagai kacer terbaik di even bulanan ini. “Ini kabar menggembirakan untuk putri saya yang saat ini tidak ikut hadir. Apalagi cita-cita Yolanda, memang ingin mendominasi juara  di even Subdenpom BC. Mulai dulu belum keturutan meraih terbaik,” ucap Yudhi Harada, bapak dari Yolanda.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

 

Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya...  Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.

 

 

Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

 

KATA KUNCI: m1 subdenpom bc jember ch rambo mb twinzy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp