MBAH OMPONG, AZHIZ & LB PETERSON. NYERI JUARA 1 DI BENZ WIRA CUP

LOVE BIRD PETERSON MILIK H SIGIT WMP

Suksesor Kusumo Telah Datang

Benz Wira Cup Purworejo, Minggu 28 Januari 2018, menjadi ajang pembuktian bagi Peterson. Jago yang dibawa oleh H. Sigit WMP ini sebelumnya sama sekali tidak dijagokan. Ternyata, tampilnya wow..., hingga merebut dua kali juara 1 termasuk di kelas utama.

Azhiz dan Mbah Ompong yang mengawal jago baru ini, mengaku hanya diikutkan pada dua kelas. Bukan karena Peterson ndak kuat, tapi karena kelas yang lain masuk bursa dengan harga jual yang belum sebanding dengan kualitas Peterson.

 

 

LB PETERSON. GAYANYA ADUHAI, SAMBIL MENDONGAK DAN MEMBALIKKAN BADAN

 

Secara perfoma, volume dan gaya, Peterson tidak kalah-kalah amat dengan Kusumo atau jago konslet lainnya yang sekarang lagi pada happening. Volumenya jelas terdengar sampai pagar, durasi juga cukup panjang-panjang. Gayanya itu loh... sering sambil memutar atau membalikkan badan, bagian dada sampai berada di atas.

“Belum semapan Kusumo, misalnya satu kakinya masih suka nangkring di jeruji. Jadi sementara belum bisa turun di even BnR. Kalau di lainnya, apalagi yang buka kelas bebas ya siap-siap aja,” jelas Azhiz.

 

 

Peterson masuk burung jantan, sehingga kesehariannya dibarengkan dengan betina. Ini berbeda dengan Kusumo, burung konslet pertama yang dikenal para love bird mania. Karakter setelan sebelum lomba pun berbeda.

Peterson sesungguhnya burung yang sudah lama dibeli oleh H. Sigit. Bertahun-tahun lamanya burung ini dirawat oleh Mbah Ompong. Tanda-tanda bila burung ini akan konslet sesungguhnya juga sudah lama diketahui oleh Mbah Ompong dan beberapa kru lainnya.

“Tanda-tanda konslet dan mau tampil sudah cukup lama kami ketahui. Hanya saja, selama ini mau dicoba memang ndak boleh sama saya. Karena segala sesuatunya kan memang harus nunggu waktu yang pas, tidak boleh gatel lihat burung bagus lantas buru-buru mau dicoba,” jelas Mbah Ompong.

 

LB PETERSON (KANAN). HARIAN SELALU BERDUA DENGAN PASANGAN

 

Barulah belum lama ini, Mbah Ompong mengendur setelah dibujuk oleh Azhiz Jupiter, kru H. Sigit lainnya. Dicobalah di beberapa even termasuk Plembon. Burung ternyata mau tampil dan langsung juara.

Nama Peterson sendiri diberikan oleh Mbah Ompong. “Ya asal saja, wong baru nyoba di even kecil latpres kok, ndak ngira juga langsung juara. Jadi asal tembak saja namanya. Lha waktu kita bawa ke Purworejo, Pak Ji Sigit juga tidak kasih intruksi supaya ganti nama, berarti ya beliau tidak keberatan. Jadi sementara ini ya masih tetap los pakai nama Peterson,” imbuhnya.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Azhiz mengakui bila secara penampilan memang masih belum begitu mapan, makanya sekarang masih terus dicoba-coba, terus diturunkan di sejumlah latpres di Jogja, Klaten dan sekitarnya.

“Tapi kami yakin Peterson kalau sudah mapan bisa menjadi suksesor Kusumo. Senanglah karena setelah Kusumo masuk kandang breeding, Si Bos kembali bisa eksis bersama gaco barunya,” tambah Azhiz.

Dari mana asal usul Peterson? Ternyata ada kisah sangat menarik di balik datangnya Peterson. Ikuti terus sambungan tulisan berikutnya terkait Peterson, yang akan kami lengkapi pula dengan video perawatan dan penampilannya. (bersambung).

 

SELANJUTNYA: SEBENARNYA SAYA KENA TIPU SAAT BELI PETERSON. LOH? KLIK DI SINI

DATA JUARA BENZ WIRA CUP PURWOREJO, KLIK DI SINI

CUPLIKAN VIDEO RAWATAN & AKSI LB PETERSON, LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: h sigit wmp kusumo masuk kandang breeding love bird peterson peterson benz wira cup juara benz wira cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp