ARENA KEBOKICAK BC SETELAH DIRENOVASI

LIGA KEBOKICAK BC SERI 10 (PENUTUP)

Redam Panas Dan Hujan, Lapangan Dikelilingi Paddock

Kebokicak BC memang salah satu gantangan tertua yang ada di Jombang. Tapi, soal kualitas sarana dan prasarana, Kebokicak tidak mau dibilang "tua". Gantangan ini terus berbenah.

Menjadi yang tertua, bukan berarti fasilitas ikut tua. Ini bisa dilihat di Gantangan Kebokicak BC yang ada di SDN Kwaron II, Diwek Jombang. Selain menyatu dengan SDN Kwaron II, gantangan ini juga ada di lapangan Balai Desa Kwaron.

 

 

PANITIA KEBOKICAK BC

 

Begitu strategis dan nyamannya arena Kebokicak BC, hingga bisa membuat para pemain enjoy menunggu giliran kelas yang diikuti dimulai. Areal parkir sangat luas, teduh dan banyak penjaga. Tarifnya pun normal. Mushola dan toilet tersedia. Tandon air dan stock pakan untuk burung disediakan gratis.

Yang terbaru, panitia membongkar paddock lama yang mengelilingi gantangan, karena sudah dianggap tidak update. "Sekarang jamannya pakai galvalum, lebih rapi dan kekinian. karena itu, paddock yang lama kita bongkar, kita ganti dengan yang baru. Full galvalum mengelilingi gantangan," kata Karyanto, Ketua Kebokicak BC.

 

DUTA DENANYAR MENGGELAR LAUNCHING DENANYAR BC PADA HARI MINGGU 18 NOVEMBER 2018

 

Ternyata, renovasi paddock ini juga ada hubungannya dengan lomba Gus Dur Cup II yang akan segera dilansir Kebokicak BC pada bulan Desember mendatang. "Tujuannya sangat jelas, biar pemain dan joki tidak kepanasan atau kehujanan. Selain itu, ini juga untuk persiapan Gus Dur Cup II," lanjut Karyanto.

Paddock baru yang dibikin lebih tinggi dari sebelumnya dan lebih lapang karena konstruksinya sederhana dan rapi, membuat para pemain betah berlama-lama duduk di bawah paddock sembari menikmati penampilan gaco.

 

 

Duta Denanyar BC yang akan Launcing gantangan pada hari Minggu, 18 November di Lapangan Desa Denanyar Jombang mengapresiasi renovasi paddock Kebokicak. "Mewah, benar-benar mewah. Kebokicak BC sangat memperhatikan para pemain, ini harus dicontoh gantangan lain," kata Tommy, Ketua Denanyar BC.

Minggu 11 November 2018 adalah Liga Kebokicak BC seri 10 atau seri penutup. Seperti biasa, hampir semua kelas yang dibuka dibanjiri peserta. Kompetisi pun berlangsung sengit dan menarik.

 

PEMAIN DARI NGANJUK ANTUSIAS MENGIKUTI GELARAN KEBOKICAK BC TANPA TERIAK

 

Tidak hanya diikuti Kicaumania dari Jombang Raya, gelaran kali ini juga mengundang simpati kicaumania dari luar kota seperti Nganjuk, Lamongan, Kediri dan Mojokerto.

Kelas debutan seperti love bird M2 dan Fighter kembali dipenuhi kontestan. Kendati begitu, panitia tetap bersikukuh tidak mau menambah kelas M2 dan Fighter seperti keinginan pemain.

 

VJ ARIF PALING KANAN-SUKSES ORBITKAN GACO LOVE BIRD HASIL BREEDING SENDIRI

 

"Bukannya tidak mau nambah. Tapi kalau dipaksakan, nanti gantangan Kebokicak malah identik jadi gantangan khusus love bird karena terlalu banyak kelas love bird. padahal, di sini juga dibuka kelas cucak hijau, murai batu, kacer, kenari, konin, perci dan branjangan," jawab Karyanto.

BangToji dari Ababil SF yang sudah memastikan Maisyaroh menjadi juara Liga Love Bird, kali ini juga menurunkan gaco di kelas love bird fighter. Kaji berhasil meraih juara I setelah mengungguli poin yang diraih Barokah orbitan Muji dari Sumberjo dan Banaspati andalan Fernando dari Suntul BC.

 

MAMA SF MONCER DI KELAS LOVE BIRD BALIBU A

 

Kelas Love Bird Vip menjadi milik Bim Bim yang diusung Ipun dari Mojowarno. Meskipun prestasi ini tidak mampu memuluskan Bim Bim ke puncak klasemen, tapi poin yang diraih Bim Bim telah memastikan gaco ini meraih podium Liga.

Gaco tersukses di gelaran kali ini ada dua. Yakni Sapu Jagat andalan H Afit yang dikawal Sukoco "Bule Australia" dengan raihan dua prestasi teratas di kelas Kacer sekaligus mengamankan podium puncak Liga Kacer.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Gaco kedua adalah Jendral andalan Gus Habib Tebuireng BC yang turun di kelas Cucak hijau A dan B dengan raihan prestasi teratas.

Di kelas Murai Batu Vip, Jagat Besi andalan Muslimin dari Tambar berhasil mengeksekusi podium teratas setelah mengatasi perlawanan Gopal andalan Wahyu dari RR Team Ngoro dan Popeye milik Hendra dari JMK BC.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU VIP

 

Zudi LBF dari Sentul yang juga turun di kelas murai batu, kali ini kurang beruntung. Gaco andalannya yang biasa moncer di arena ini kurang top form. Tapi Zudi tidak patah arang. "Minggu depan akan saya coba lagi," katanya.

Hasil laga di kelas love bird Baby, VJ arif dari Tombo Ngelu Sf yang biasa main di kelas cucak hijau, ternyata juga piawai mengorbitkan gaco love bird. Di kelas Baby A, Vj Arif berhasil memboyong tropi juara I yang diraih Putra Braw.

 

KELAS CUCAK HIJAU FULL GANTANGAN

 

Putra Braw adalah anakan darikandang breeding Vj Arif yang juga mampu bersaing di kelas Balibu. "Saya coba turun di kelas balibu B, ternyata masih mampu meraih juara satu," ujarnya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

YUDI LBF MULAI FOKUS DI KELAS MURAI BATU

 

 

 

 

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

KATA KUNCI: liga kebokicak bc seri 10 maisyaroh kaji

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp