TORO SBY & INU JOGHA BERSAMA PUJANGGA

LIGA HWAMEY SERI 2 MAGELANG

Sebagian Bulu Jatuh, Pujangga Tetep Fekter ke Magelang

Salah satu Hwamey peserta Liga yang juga sekaligus penantang para juara, Pujangga, memastikan diri tetap berangkat kendati sebagian bulunya jatuh. Hal ini sempat disebutkan oleh si Empunya, WW Angga Surabaya.

Hal yang sama juga dirilis om Hendra, salah satu kru yang dipercaya mengurus Hwamey di akun face book. Om Hendra juga masih mencoba memelihara asa dan percaya diri.

 

 

 

Padahal, di Liga Seri 1 Boyolali, penampilannya cukup menjanjikan, bahkan langsung mengancam jago-jago yang diunggulkan. Di dua kelas Liga, Pujangga memang hanya menempati urutan ke 6 dan 9 (total nilai klasemen 17, sementara peringkat ke-6), namun di kelas Bonita (non liga), Pujangga yang dikawal Pak Toro langsung menggebrak merebut juara 1.

Di kelas Bonita, bisa dikatakan itulah pertarungan yang sebenarnya. Karena jago-jago yang masuk papan atas sama-sama menunjukkan perfoma terbaiknya. Pujangga menang, bukan karena lawannya kurang tampil.

Huru-Hara yang berada di urutan ke-2, juga sama-sama sedang menunjukkan penampilan terbaiknya. Sejauh ini, Huru-Hara adalah burung hwamey dengan capaian rekor transaksi yang fantastis. Apakah ini juga menunjukkan bila Pujangga secara kualitas dan materi sudah mengungguli Huru-Hara sehingga layak dibandrol di atasnya?

BACA: FANTASTIS, Dimahar 210 Juta, Hwamey Huru-Hara Pindah Tangan ke Is Noegroho Solo

Seusai laga pertama, WW pun sempat penuh harap bisa memperbaiki peringkatnya bila mau tampil lebih stabil di Magelang, 19 Januari 2020 besuk. WW tetap berharap meski bulunya sudah ada yang jatuh, masih mau tampil baik.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai    TOPSONG.

 

Om Gun, dari Kombi Semarang yang menjadi panitia pun berharap yang sama. “Kita berharap jago-jago yang turun bisa menampilkan yang terbaik, sehingga juaranya pun benar-benar adalah yang kualitasnya terbaik, bukan karena beruntung lawannya kurang kerja.”

Di luar itu, Pak Gun memastikan jalannya lomba akan tetap seru dan meriah. Mereka-mereka yang sudah duduk di peringkat atas akan berusaha mempertahankan, bahkan naik peringkat.

 

 

Pujangga harus menampilkan yang terbaik untuk bisa bersaing dengan sejumlah jago papan atas lainnya, seperti Huru-Hara dan Destroyer dari Solo, Noah dan Hitler dari Malang, Kyoto dari Klaten, Ken Arok dari Jepara, Captain Marvel Jogja, Twister Semarang, dan lainnya.

Sejumlah perbaikan juga dilakukan sesuai masukan pada penyelenggaraan Seri I di Boyolali. “Perbaikan yang paling terlihat adalah dari sektor Jadwal. Kemarin di seri 1 selang atau jeda dari sesi 1, 2, dan 3 kan dinilai terlalu lama. Sekarang benar-benar kita set ideal, jaraknya hanya berselang 5 sesi.”

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

Tiga kelas Hwamey (dua sesi liga dan satu sesi reguler) akan dimainkan di sesi ke 2, ke 7, dan ke 12. Di luar hwamey, panitia juga membuka kelas lainnya, mulai kelas utama Murai Batu Ring 36-G tiket 200 ribu. Total termasuk tiga kelas hwamey akan memainkan 28 sesi.

Sebelum menutup seri ke-3 di Semarang pada akhir bulan Februari, para hwamey mania akan meramaikan event Sweet Valentine Jogja pada 16 Februari 2020 di Lapangan Pemda Sleman. Ini adalah salah satu event yang paling ditunggu-tunggu kicaumania tanah air, setelah Piala Raja. [maltimbus]

 

KLASEMEN SEMENTARA JUARA LIGA HWAMEY, LIHAT DI SINI

BROSUR DAN JADWAL LIGA HWAMEY SERI II, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL SWEET VALENTINE, KLIK DI SINI

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline  08112663908.

 

KATA KUNCI: liga hwamey kombi semarang hwamey pujangga hwamey huru-hara ww angga is noegroho ekaliza inu jogja

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp