H EBOD, KAISAR RONGGOLAWE (dok. Dody Naga)

LIBUR GANTANGAN KARENA CORONA

Sedikitnya 500 Juta Digelontorkan Kaisar untuk Para Juri dan Korlap Ronggolawe

Rabu, 25 Maret 2020 - PROFIL

Raut muka Agus Nasa dari Salatiga langsung berubah cerah begitu HP-nya membunyikan notifikasi. Isinya, postingan pesan dari akun FB H. Ebod, yang dijuluki kasiar Ronggolawe, akan memberikan bantuan 500 ribu untuk semua juri dan korlap Ronggolawe Nusantara.

Sebelumnya, Agus mengaku galau bertumpuk-tumpuk. “Saya bingung bagaimana menjawab atau menjelaskan keluh kesah atau curhat dari rekan-rekan juri setelah kegiatan rutin di gantangan diliburkan. Pengumuman dari  Kasiar seperti bangun dari mimpi buruk, tanpa sadar saya sampai meneteskan air mata, mbrebes milik,” ujarnya.

H EBOD (dok. bray ronggo)

Begitu girangnya, Agus pun spontan mengunggah postingan. “Hayo... siapa lagi yang mau ninggalin Ronggolawe Nusantara kalau Presidennya kayak begini...”

Agus Nasa adalah ketua DPW Salatiga Raya, membawahi DPC Boyolali, Salatiga, Ambarawa, dan Ungaran. Adapun Munaslub Ronggolawe Nusantara pada 14 Maret yang lalu, kembali mengukuhkan H. Ebod / Kaisar menempati jabatan tertinggi atau Presiden.

Tak hanya Agus yang dibuat kaget tapi gembira. Ribuan juri dan korlap lainnya pun merasakan hal yang sama. Tak perlu waktu lama, postingan H. Ebod segera dicapture dan dibagikan ulang dengan ucapan terimakasih dan pujian.

Bahkan, apresiasi dan pujian juga tak datang dari internal Ronggolawe saja. Misalnya yang disampaikan oleh akun Marjoko Jogja. Ia mengucapkan salut, dan mengklaim ucapannya itu tanpa tendensi apa-apa karena dirinya bukan anggota RN atau pun Ebod Jaya.

“Beliau nggak cuma sekadar memikirkan da pura-pura peduli. Tapi memang beliau peduli terhadap anggotanya yang ribuan orang. Semoga dicontoh oleh organisasi yang lain, syukur-syukur dicontoh juga sama pemerintah. Semoga sehat selalu pak ji Makhfudz Solaiman, Aamiin.”

Akun lainnya, Dedik Madrim, juga memberikan apresiasi. Selain melampirkan capture postingan Kaisar, dia juga menuliskan pesan, “Ayoo, EO yang lain segera pikirkan para jurinya biar para juri gak banyak yang galau dan halusinasi.”

Mungkin sebagian dari kita menganggap sepele uang 500 ribu, dianggap uang kecil, masih jauh di bawah UMR di daerah mana pun. Tapi ingat, jumlah juri dan korlap Ronggolawe Nusantara itu sangat banyak.

Menurut Dody Naga, Humas Ronggolawe Nusantara, jumlah pastinya masih menunggu data masuk dari Korwil. “Mungkin nanti malam (Rabu 25/3) sebagian besar sudah masuk. Tapi sebagai gambaran awal, jumlah sedikitnya ada 1.000 (seribu) an orang,” tandasnya.

Kalau dikalikan 500 ribu, berarti Kaisar harus merogoh kocek sedikitnya 500 juta. Coba cermati postingannya, beliau memang hanya mengatakan, “Untuk sedikit mengurangi beban para juri dan Korlap Ronggolawe Nusantara...”

Apa pun, ini sebuah tindakan yang nyata yang patut kita apresiasi. Seperti yang disampaikan oleh Marjoko, kita pun berharap ini bisa menjadi contoh bagi yang lain, termasuk bisa menggelitik pemerintah untuk memikirkan masyarakat yang terdampak karena harus tinggal di rumah, meninggalkan pekerjaan yang berarti juga kehilangan penghasilan.

Bila mengamati jejak rekam masa lalunya, rasa-rasanya, Kaisar juga tidak akan keberatan untuk kembali merogoh kocek guna memberikan bantuan lanjutan bilamana liburnya ternyata berkepanjangan.

Doa untuk Kaisar semoga selalu diberi kesehatan dan berlimpah rejeki yang barokah. Amien. [maltimbus]

KATA KUNCI: h. ebod kasiar ebod kaisar ronggolawe presiden ronggolawe nusantara apbn