AKSI HWAMEY HITLER SAAT BERADA DIGANTANGAN

LBC CUP 3, #3

Raih Hatrik, Hwamey Hitler Mantap ke Piala Pakualam

Prestasi gemilang terus ditunjukkan oleh hwamey Hitler. Setelah nyeri di Kapolres Cup Sragen, sepekan kemudian pada 23 Juni kembali ngobok-ngobok JEC Jogja  dalam gelaran LBC Cup 3. Dari 4 kelas yang diikutinya, inilah raihan Hitler: juara 3, 1, 1, 1. Piala Pakualam, Delata Cup 2 Sukoharjo, dan Dream Sengon Cup 1 jadi incaran berikutnya.

Performanya pun tak main-main. Gayanya yang nagen satu titik sembari mengobral tembakan dari guru vokal cililin, kenari, pancawarna, serta cucak jenggot menjadi jurus andalan Hitler saat beradu di atas gantangan. Speednya bisa terlihat paling menonjol.

Di akhir sesi pertama saat Hilter baru meraih posisi ke-3, seorang kicaumania lawas yang juga pernah dikenal sebagai juri senior, Ahien, mendekati Yanto. “Beliau memuji kualitas dan penampilan Hitler, baik dari sisi speed, volume, hingga terutama materi lagu.”

 

 

YANTO, HITLER DAN FATAMORGANA LANJUT PAKUALAM

 

Salah satu kelebihan Hitler, adalah penampilannya yang stabil dan mau ngotot seperti apa pun, tidak pernah ngleber. “Tampilnya anteng, nagen di satu titik dan tak pernah ngleper. Sejak bersama kami di bulan Januari, berarti sekitar 6 bulan, benar-benar belum pernah ngleper. Saya kira ini sesuatu yang membuatnya istimewa, sulit dicari duannya.”

Penampilannya yang ciamik tanpa pernah sekalipun ngeleper tentunya mempunya beberapa rawatan yang khusus. Yanto pun menjelaskan rahasia rawatan Hitler secara rinci. Agar birahinya bisa terkontrol, Hitler setiap hari wajib di embun mulai pukul 4 hingga 7 pagi tanpa terkena sinar matahari.

“Kalau sampai ada hwamey yang ngeleper saat bertarung di gantangan itu tandanya over birahi. Makanya untuk mengontrol birahinya kewajiban embun pagi tanpa terkena sinar matahari serta mandi menjadi kegiatan wajib yang tidak boleh ditinggal,” beber Yanto.

 

Banyak Hwamey Juara memilih      TOPSONG HWAMEY... Tak salah kalau yang lain mengikutinya.

 

Setelah selesai proses embun, Hitler dimandikan menggunakan keramba sebelum dimasukkan kedalam ruangan khusus bersama burung-burung masterannya. Menu extra foodingnya hanya mengandalkan jangkrik 5 ekor di pagi dan 5 ekor di sore hari.

Saat berada istirahat jeda lomba di lapangan, Hitler wajib dijauhkan dengan burung lainnya. Hal ini dilakukan tak lain agar Hitler tidak bocor saat berada di pedok. “Kalau sampai bocor takutnya nanti bisa habis tenaganya saat digantangkan,” jelas Yanto.

Saat 1 sesi sebelum digantang, agar birahinya bisa naik Hitler wajib dicas dengan 2 betina sekaligus. “Tujuannya agar semua variasi lagu yang dibawakannya bisa bongkar saat bertarung dengan para rivalnya di atas gantangan,” imbuhnya.

 

 

Selain Hitler, Dodiet juga membawa kenari Fatamorgana yang sukses meraih juara 2 dan 4 di gelaran yang berlokasi di Jogja Expo Center ini. Kenari lokal yang mengandalkan irama lagu cengkok standarnya bernada nyaring ini rencananya juga akan dibawa ke even Piala Pakualam 7.

“Setelah hari ini sukses membawa banyak tropi lewat hwamei Hitler dan kenari Fatamorgana, rencananya saya akan kembali menurunkan kedua gaco ini di even kolosal Piala Pakualam 7 pada Minggu depan. Semoga bisa kembali mendapat hasil terbaik. Selanjutnya untuk even blok tengah berikutnya insya Allah Delata Cup 2 Reborn PBI Sukoharjo dan Dream Sengon Cup 1 Yogyakarta,” harap Dodiet.

 

JUARA LBC CUP 3, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA PAKUALAM KE-7,  KLIK DI SINI

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

KATA KUNCI: lbc cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp