ARITONANG BERSAMA KELUARGA & KRU SELAKSA JAGAD.

LB SAPUJAGAD

Juara Beruntun Setelah Membisu 1,5 Tahun

 

 

 

MENGANDUNG SPONSOR

Burung itu memang unik. Kita berusaha memahami karakter dan apa maunya, mencoba memenuhinya, dengan harapan ia juga mau tampil saat kita berpikir itu burung dalam kondisi fit.  Kenyataannya, tidak semudah itu. Di saat kita berpikir dia sedang fit, belum tentu juga ia mau tampil sebagaimana yang kita inginkan, kemudian meraih juara.

Apalagi, saat kita tahu persis burung menunjukkan ciri-ciri sedang tidak siap. Entah mungkin sedang kondisi mabung, tampak kegemukan, sering garuk-garuk bulu mungkin kena kutu, kurus, tampak lesu, dan semacamnya.

Ada kalanya burung tampak sehat secara fisik, tapi tidak mau bunyi alias membisu. Memang ada burung yang karakternya kalau dirumah suka membisU, tapi bila dibawa ke lapang dan ketemu musuh langsung edan. Bagaimana bila di rumah membisu, sudah dicoba berulangkali ke lapangan untuk kontes juga tetap membisu?

Hal yang sama dirasakan oleh Aritonang dari Selaksa Jagad Jogja. Aritonang dikenal memiliki segudang koleksi burung dengan materi oke, burung-burung jawara. Jenis burung yang sering diturunkan dan merebut juara, antara lain love bird dan kenari.

Salah satu jagoannya yang sesungguhnya juga burung juara, love bird Sapu Jagad, sudah sekitar 1,5 tahun membisu tanpa tahu sebabnya. Sudah dicoba beragam resep dan treatmen, tetap tidak mau. Sudah dicoba berulang kali pula ke lapangan waktu itu,  tetap membisu juga.

Belum lama Itok ILS dari Solo yang banyak hapal dengan materi jago milik Selaksa Jagad, bertanya, kok Sapu Jagad tak pernah lagi dibawa ke lapang, ada apa. Setelah diberitahu sebabnya, Itok pun langsung menyodorkan satu botol kecil bertuliskan Master.

 

ITOK ILS. BANYAK ORBITKAN LOVE BIRD, BERBAGI SOLUSI UNTUK BURUNG BERMASALAH

 

“Ini suplemen baru, sudah saya coba ke burung-burung yang macet tak seberapa lama mau mulai tampil lagi. Feeling saya ini cocok buat burung yang punya masalah seperti Sapujagad. Kalau burung yang sedang tidak ada masalah lebih bagus lagi untuk menjadikannya lebih fit, lebih rajin, lebih gacor, dan menjadikan burung mau mengeluarkan seluruh potensi yang dimilikinya, yang sebelumnya mungkin belum dikeluarkan semua,” jelas Itok kepada pak Aritonang.

Begitulah, Aritonang kemudian meminta kepada anak buahnya untuk mencoba suplemen baru dari Itok. “Benar saja, keesokan harinya burung tampak lebih impresif, bulu juga lebih gilap, terus yang bikin senang bukan kepalang, mulai ngeplong-ngeplong lagi...”

Terus berangsur mulai mau bunyi ngekek, walupun awalnya volume belum pulih total. Tambah hari terus membaik hingga kemudian saat diturunkan di IKPBS Special Open, Sabtu 28 Mei, benar-benar tampil garang dan mampu merebut juara 1 sebanyak tiga kali alias hatrik!

Jago lain yang sesungguhnya tidak ada masalah, Dewi Sri, ikut diberinya Master. Ternyata Dewi Sri juga mau tampil bagus hingga merebut juara 1 di IKPBS dan UNS Cup. Di even akbar Piala Pakualam yang pesertanya adalah burung-burung terbaik tanah air, Sapu Jagad juga masih mau tampil oke hingga mencuri sekali juara 1.

Nah, pengin burung Anda juga tampil ngedan seperti jagoan Selaksa Jagad? Boleh tuh konsultasi langsung  dengan Itok ILS, pengorbit love bird juga penggagas bursa love bird Solo di PIN BB 2B1B46A7, HP 0878.3557.5151

 

DATA JUARA IKPBS SOLO 28 MEI

DATA JUARA LOVE BIRD DI PIALA PAKUALAM

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp