LOVE BIRD KULINTANG SERING JUARA DI DAERAH PASURUAN

LB KULINTANG MILIK DHIKA ANJAR S PASURUAN

Pinangan 25 Juta Ditolak, Timun Rendaman Air Matang Rahasia Gacornya

Rabu, 23 September 2020 - PROFIL

Love bird Kulintang memang belum familiar di luar Pasuruan. Namun, prestasinya di daerah Pandaan, Purwosari, dan Purwodadi, dikenal sebagai raja gantangan. Pernah menyabet juara 2 di even KLI Sumenep, Madura, membuat love bird ini sempat ditawar 25 juta.

Minggu, 20 September 2020, di even Latpres Pesona 15, yang berlokasi di Dusun Sukoanyar, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, love bird Kulintang milik Dhika Anjar S dari Mandala SF, Pasuruan berhasil mencetak prestasi apik, yaitu juara 1 di sesi fighter A dan B.

Kemenangan dengan hasil nyeri bukanlah yang pertama bagi Kulintang, namun tetap membanggakan, sebab kali ini lawan yang dihadapi bukan saja dari Purwosari, namun ada pula yang dari luar Pasuruan. 

Dhika menceritakan jika dulu Kulintang dibeli dengan harga 1 juta dari peternak di Singosari, Malang. Indukan Kulintang berasal dari betina dan jantan jawara. Dari tiga telur yang dikeluarkan induknya itu, hanya 1 yang jadi anak, yaitu anak tunggal yang kemudian bernama Kulintang.

KULINTANG  DOUBLE WINNER DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER LATPRES PESONA 15 PURWOSARI

“Saya membelinya waktu masih umur 3,5 bulan. Selama satu bulan berada di tangan saya, selalu kondangan atau jarang koncer. Namun, sedikit demi sedikit, akhirnya ketemu settingan lapangan dan akhirnya sering koncer,” kisah Dhika yang tinggal di Desa Kertosari, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan.   

Di masa itu, Dhika mengaku kesulitan cari kelas balibu sebab hanya beberapa gantangan yang masih ada kelas balibu, Karena itu ia sering pindah gantangan lain untuk cari kelas balibu agar jam terbang Kulintang terlatih.

Meski balibu pada waktu itu, menurut Dhika, Kulintang dalam sekali tarik bisa mencapai durasi 45 detik atau 1 tarikan super istimewa. Karena itu kemudian banyak yang menyarankan naik di kelas dewasa. Tapi saat main di kelas dewasa, yang terjadi malah kalah terus karena mental yang masih muda.

Kulintang kemudian ngurak ganti bulu dewasa hingga menyebabkan vakum lama. Tapi pada waktu itu, Kulintang di rumah sempat terekam sampai mengeluarkan durasi 1 menit 58 detik, saat berusia 8 bulan. Usai ngurak itu Kulintang mulai sering juara  di latber, latpres, dan cup meski kelasnya masih di sekitar pinggiran Kota Pasuruan.

JUARA 2 DI KLI SUMENEP, KULINTANG DITAWAR 25 JUTA

Prestasi terbaik Kulintang justru terjadi saat mencoba keberuntungan di Kota Sumenep, Madura , yaitu acara KLI. Saat itu Kulintang dapat lawan love bird Amoy, yang terkenal punya durasi panjang di Sumenep.

“Kulintang pada waktu itu dapat juara 2,saat itulah Kulintang sempat ditawar orang  25 juta, tapi karena sayang tidak saya lepas,” jelas  Dhika.  

Tawaran masih berlanjut dari seseorang di Mojokerto dengan uang 10 juta,  ditambah murai batu pantau gantangan. Namun lagi-lagi pemiliknya belum bergeming. Tawaran juga pernah datang dari Turen, Malang, yaitu dengan nilai 13 juta, dan lagi-lagi belum dilepas sebab pemiliknya menganggap ini burung pertama dan ingin ia rawat hingga akhir hayat burung ini.

Menurut Dhika S, Kulintang dalam sehari-hari dirawat oleh Bagus. Cara rawat burung ini tak jauh beda dengan love bird lain, yaitu jam 4 pagi diembun, spray tipis-tipis, dan diangin-anginkan.

DI EVEN LOKAL TROPI KULINTANG TIDAK TERHITUNG JUMLAHNYA

Jam 6 pagi kasih cepuk dan dia akan mandi sendiri. Jika sudah puas mandi angin-anginkan lagi, kasih makan dan minum, serta ditambahakn timun yang sudah direndam dalam air matang.

Sedang untuk harian Kulintang berada di sangkar box sendiri alias single. Dulu pernah diuntul atau koloni, namun durasi yang keluar malah jelek. Jenis Kulintang betina dengan durasi top P19.

“Di rumah durasi Kulintang bisa  2-3 menit, tapi masih belum keluar di lapangan, masih butuh jam terbang. Umur Kulintang sendiri  1 tahun 6 bulan,” jelas Dhika yang mengaku tahu burung baru sekitar 2 tahunan. [RANTO]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: lb kulintang dhika anjar s pasuruan