C-MOLL JADI TERBAIK KELAS LB FIGHTER

LB C-MOLL DARI PATI DENGAN DURASI 4 MENITNYA

Jadi Bintang Baru Kelas LB Fighter, Setelah Terbaik Di Mahayastra II Bali

Ada gaco love bird yang bikin gempar di even Piala Bupati Mahayastra II Gianyar, Bali, kemarin (9/2). Pasalnya, hanya dengan 2 kali tarikan, poinnya tembus 2800 saat juri BnR menilainya. Siapakah dia ?

Sudah diketahui secara umum, setiap gelaran yang menggunakan penjurian BnR, kelas love bird hanya diperuntukkan untuk yang berkarakter fighter saja. Seperti di Mahayastra II kemarin, even yang dikawal langsung oleh Bang Boy ini, membuka 5 kelas love bird fighter. Dari lima kelas itu, semuanya full gantangan.

 

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

Love bird yang menjadi bintang di even yang diguyur hujan derasi tu, bernama C-Moll milik Adji dari Rimba Lestari asal Pati, Jawa Tengah. Dari lima kelas yang dilakoni, C-Moll berhasil mengukir prestasi sebagaijuara 1, 1, 2, 3, 8. Dengan hasil itu, C-Moll juga membawa gelar sebagai burung terbaik.

“Alhamdulillah, ini adalah prestasi yang di luar dugaan kami sebagai tamu. Setau saya, Bali adalah barometer untuk love bird fighter. Karena di latber, latpres, dan even nasional, kelas fighter lebih diutamakan di wilayah Bali,” kata Adji.

 

LOVE BIRD C-MOLL

 

Aksi C-Moll di atas gantangan,mengudang decak kagum peserta yang lain, juga para pengurus BnR yang berada di tengah lapangan. Pasalnya, hanya dengan dua kali tarikan yang berdurasi 4 menitan, C-Moll menjadi gaco pemecah rekor poin tertinggi di even ini. Kekean 4 menitnya itu dilepaskan saat turun di kelas Gianyar A yang berujung koncer A.

Aksinya nyaris terulang saat kembali turun di kelas Astina A. Tapi durasi C-Moll diputus olehjuri, karena sempat lompat keruji. “Di sesi Astina A tadi kalau tidak lompat ruji, mungkin tembus 5 menitan. Karena waktu lompat, kekeannya tidak putus,” jelas Adji.

 

TELO saja bisa sembuh, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Dengan torehan prestasi lewat kualitasnya ini, C-Moll digadang-gadang bakal menjadi bintang besar di dunia kekean Nusantara. Sebab menurut pengakuan Adji, meski berkarakter fighter, C-Moll bisa dimainkan setiap hari. Justru kalau tidak main, performanya menurun karena memendam birahi.

“Sebelum turun di Mahayastra, hari Sabtunya saya mainkan di gantangan pinggiran di Bali untuk buang birahi. Di gantangan itu, C-Moll juara 1 dan langsung tidak diperbolehkan main. Trus kami pindah kegantangan yang lain, juga diperbolehkan hanya main satu sesi saja setelah meraih juara 1,” tutur pria yang  bernama lengkap Sunaji ini.

 

PRESTASI C-MOLL DI MAHAYASTRA II

 

Setelah sukses menjadi bintang di Bali, Adji berencana ingin keliling kedaerah-daerah di luar Pati bersama C-Moll. Juga mulai membidik even-even bergengsi yang membuka kelas love bird fighter. Salah satu yang menjadi bidikannya adalah Bali Shanti pada 12 April mendatang bersama juri PBI. “Kalau tidak ada halangan, saya akan datang lagi ke Bali di even Bali Shanti. Karena even itu hanya membuka love bird fighter.”

Di Pati sendiri, C-Moll memang sudah menjadi gaco papan atas dan tersohor. Saat burungnews mengintip akun facebook bernama “AnggaNyong”, yang tak lain perawat dari C-Moll, hamper setiap hari posting kejuaraan hasil kerja C-Moll. Melihat postingan itu, love bird pasjo ini memang tak terkalahkan.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

“Kalau di Pati, C-Moll masih boleh turun. Tidak ada gantangan yang melarangnya main. Karena ini karakternya fighter, justru malah banyak yang mau nempel C-Moll di atas gantangan dengan alasan agar durasinya menular,” pungkas AnggaNyong yang juga ikut ke Bali mengawal C-Moll.

Saat ditanya perawatannya, Angga mengatakan kalau tidak ada yang spesial. Setiap hari C-Moll di embunkan sampai pukul 6 pagi. Setelah itu disediakan cepuk mandi untuk mandi sendiri, karena C-Moll tidak pernah dipaksa untuk mandi. Penjemuran hanya berdurasi 15 menit saja.

 

ADJI BERSAMA C-MOLL

 

Setelah jemur, C-Moll dikrodong lalu dimasukkan kedalam rumah yang berisi banyak love bird. Love bird yang diprediksi jantan ini, kesehariannya menggunakan milet kiloan yang dibeli dari kios pakan burung. Untuk setingan harian, C-Moll tanpa EF apapun.

Sedangkan untuk setingan lapangan, Angga Nyong hanya bermodal jagung muda saja untuk mendongkrak stamina dan birahinya. “Hanya pakai jagung saja kalau sudah di lapangan. Miletnya tetap putihan. Biar tidak bocor, C-Moll tetap full krodong dan saya memilih paddok yang jauh dari love bird lain.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Dengan setingan sederhana dan tidak rumit itu, C-Moll menjelma sebagai bintang yang mengancam di even-even kedepan. Prestasinya di even nasional sebelum Mahayastra kemarin, pernah mengukir juara 1 di Solar Cup dan juara 3 di Bapati Cup Cepu ketika menghadapi puluhan love bird konslet.

Di Piala Raja 2019, C-Moll juga menorehkan prestasi sebagai juara 10 karena salah masuk di kelas umum. Sehingga lawan yang dihadapinya adalah gaco-gaco konslet sepeti Utun.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: lb c-moll mahayastra ii bali

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp