LOVEBIRD BARKIS, LION SF JAMBI

LB BARKIS, LION SF JAMBI

Borong Juara di Jawa Timur dan Bali, Siap Goyang Balekambang Kumandang

Di Jambi bahkan Sumatera, Lion SF dikenal sebagai gudangnya lovebird konslet. Sejumlah lovebird yang levelnya juara nasional berada di markas team ini. Ada Black Magic, Doyok, Tompel, Sukses Selalu (SS), hingga Barkis.

Nama-nama lovebird tersebut sudah terbukti kualitas dan prestasinya di level nasional. Hampir tidak pernah absen dalam even akbar yang diadakan di penjuru nusantara, selalu mengisi daftar juara serta mengukir prestasi yang membanggakan bagi Rudi Yang dan Arun Kwok selaku nahkoda Lion SF.

 

 

 

Dari sekian banyak amunisi lovebird yang dimiliki Lion SF, yang sedang hangat diperbincangkan baru-baru ini adalah lovebird Barkis. Lovebird jantan berjenis lutino ini menjadi idola baru di dunia burung paruh bengkok. Hampir setiap minggu tampil di gelaran akbar dengan hasil yang memuaskan.

Lalu bagaimana asal-usul Barkis bisa sampai ke markas Lion SF?

Celvin Apriadi yang rutin mengawal Barkis menceritakan, Barkis berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Pemilik awalnya adalah Mr. Herry Kurniawan, yang sudah berteman cukup lama dan sering berkomunikasi dengan Lion SF.

 

 

Awal mula ketertarikan Lion SF terhadap Barkis, yakni saat selesai satu kali diternakkan dan kemudian berlaga di even Lampung Bird Festival. Kebetulan, Lion SF dan kru sedang mengikuti juga even tersebut.

Dari situlah Rudi Yang dan Arun Kwok melihat penampilannya, merasa tertarik, dan mulai membidik Barkis. Setelah dipantau dan diamati di berbagai gelaran yang diikuti dengan performa Barkis yang semakin memuncak dan stabil, akhirnya Lion SF memutuskan untuk take over.

 

Bendera Lion SF Berkibar Di Pulau Dewata Bali

 

Barkis termasuk istiemewa, selain rajin dengan jeda hanya beberapa detik saja, durasi rata-rata bisa 2 menit lebih, hal tersebut diperlihatkan saat mengikuti lomba di pulau Jawa.

Kini Barkis sudah berada di markas Lion SF, hal itu menambah kuat amunisi Lion SF khususnya lovebird. Keberadaan Barkis semakin menegaskan pula bahwa Lion SF memang gudangnya lovebird jawara.

Barkis baru saja melakukan tour di Jawa Timur dan Bali, dengan hasil begitu membanggakan, yaitu kuatrik dan Best Of The Best di TR 3 Cup Situbondo, kemudian Piala Pahlawan Pandaan VI juga  berhasil masuk jajaran daftar juara. Pun dengan hasil di Bali Island Cup (17/11), berhasil meraih juara 1, 1, 2 dan Best Of The Best Lovebird.

 

 

Stamina dan kestabilan Barkis dalam mengikuti lomba sampai lintas provinsi dan pulau bukan tanpa proses. Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana rawatan Barkis sehingga bisa tampil stabil setiap minggunya dengan jeda lomba hanya hitungan hari?

“Perawatan Barkis tidak ada yang spesial, hampir sama dengan lovebird konslet lainnya. Hanya saja kita selalu rutin embun pada waktu sebelum matahari terbit (subuh). Kita juga memberikan Vitamin Black Magic (Produk Lion SF) secara rutin pada malam hari,” imbuh Celvin.

 

RUDI YANG, CELVIN, ARU KWOK LION SF JAMBI

 

Sehari-hari lovebird Barkis memakai glodok bersama betinanya. Hal ini bukan tanpa alasan atau sekadar ikut-kutan trend, karena untuk meredam agar tidak bocor suara ngekeknya. Tujuannya juga untuk menstabilkan birahi serta staminanya.

Seperti kita ketahui, lovebird konslet memang burung yang fenomal, dan masih menempati kasta tertinggi, menjadi impian banyak love bird mania untuk bisa memilikinya. Wajar bila tawaran demi tawaran datang silih berganti untuk bisa memboyong Barkis dari markas Lion SF.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Namun pihak Lion SF masih ingin mendulang prestasi bersama Barkis yang semakin hari semakin meningkat progres dan kualitasnya. Minggu 24 November besuk misalnya, Barkis ingin menjajal kerasnya persaingan love bird di kota Solo yang sempat mendapat julukan sebagai ibu kota love bird, dalam even akbar Balekambang Kumandang.

Gelain ini benar-benar memiliki magnet yang begitu kuat, sehingga merasa sayang kalau sampai melewatkannya. Ada tantangan tersendiri, juga masih ada legenda yang bakal kembali menguat, belum lengkap jadi kicaumania sejati, kalau belum turun di Taman Balekambang Solo.

“Sejauh ini, dari kami sendiri belum pernah menyebutkan harga. Tapi dari seorang kicaumania di dari blok timur, ada yang dari dia sendiri membuka pada angka 280 juta. Pihak kami masih sayang dan masih ingin jalan-jalan dulu bersama Barkis,” imbul Celvin. [konfirmasi liputan, 08170251279].

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: lb barkis lion sf jambi balekambang kumandang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp