KRU PRADANA BC, UNGGUL BERSAMA KENARI LAS VEGAS DAN CH TRIAD

LAUNCHING GANTANGAN RADJA KOM WIN MAGELANG, #1

Pradana BC Dominasi Kenari, Rawa Rontek Sapu Bersih Cendet

Rabu, 24 Maret 2021 - BERITA LOMBA

Pasar burung Magelang, Minggu 21 Maret 2021 meriah oleh kehadiran kicaumania dari berbagai kota. Mereka datang untuk mengikuti kontes Launching Gantangan Kom Win yang berlokasi di Windusari, tetapi digeser ke Pasar Burung.

Ya, kicaumania yang hadir antara lain dari Banjarnegara, Wonosobo, Gombong, Purworejo, Temanggung, Semarang, Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Meski event lokal dengan tiket terjangkau, gelaran RGN ini ternyata memiliki daya magnet yang cukup kuat.

Secara umum jalannya lomba cukup ketat dan menarik. Sejumlah burung papan atas turun di sini. Di kelas kenari misalnya, Pradana BC yang dipimpin langsung Mr. Bintang dari Klaten menguasai kelas Standar Bebas melalui jagoan andalannya Las Vegas yang digantang om Copet.

Menariknya, Bintang Asmara, jago milik Bos Pren yang digantang oleh Adam Solo dan ikut memperkuat Pradana BC, menempati urutan ke-2 sebanyak 4 kali. Selain menang di dua kelas Bebas, juga di dua kelas Standar Kecil.

Adam ternyata mendapatkan Bintang Asmara baru dua pekan, di even BnR Magelang juga. “Bisa buat gaco ke Piala Jateng 2 dan Kampung Ulu Cup 1. Semoga tetap mau tampil apik, optimis bisa bersaing dan meraih prestasi puncak.”

CENDET RAWA RONTEK NYERI JUARA 1

Jago lain yang penampilannya juga mengundang decak kagum adalah cendet Rawa Rontek. Dua kelas cende, disapu semua oleh Rawa Rontek, yang mampu menyisihkan jago yang sudah mapan, Bali Dancer milik JPN yang dibawa om Dicko.

Sejumlah pengamat menyebut, penampilan Bali Dancer sesungguhnya juga cukup bagus. “Secara membawakan lagu lebih bagus, tetapi memang ada nakalnya,” ujar ko Rico, cendet mania Magelang. Pendapat yang sama juga diutarakan Aries Ngesrep dari Semarang yang ikut menurunkan salah satu jagoannya.

Di kelas murai batu, ada nama Pangeran dari tuan rumah Magelang yang meraih juara 1 dan 2. Jago lain yang cukup mencorong datang  dari Salatiga, yaitu Banaspati, tercatat meraih juara 1 dan 3. 

Secara umum, jalannya lomba berangsung lancar dan rancak, hingga selesai sekitar jam 16.30. “Sebenarnya bisa rampung lebih cepat, tapi tadi di sesi-sesi awal sempat terkendala hujan lebat sekali. Untung kami sudah mengantisipasi dengan pindah ke pasar burung yang banyak tempat berteduhnya,” terang Asep DM, Sekjen RGN asal Magelang yang ikut membidangi lomba ini.

ANGGIT AL MERAPI DKK, MB PANGERAN JUARA 1 DAN 2

Sepanjang jalannya lomba, juga tidak dijumpai protes yang serius, menunjukkan kinerja juri secara umum cukup bagus. Burungnews beberapa kali juga mencoba meminta sejumah peserta untuk menebak-nebak juaranya, ternyata bisa cocok dengan pilihan para juri RGN.

Asep DM menyampaikan terimakasih atas dukungan yang luar biasa dari para kicaumania khususnya blok tengah. “Terutama buat teman-teman di Pasar Burung yang telah mengijinkan kami lomba di sini dan memberikan sambutan yang begitu hangat. Bagi yang butuh sangkar Radja baik untuk event Piala Jateng atau event lainnya, kami sudah membuka Depo Sangkar di Ungaran dan Pasar Burung Depok Solo. Monggo mampir bisa ngopi-ngopi di sana.“

Sebagian peserta menyatakan siap meluncur ke Malang, mengikuti hajatan akbar H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2, 28 Maret besuk. Even ini kemasannya memang fenomenal, tiket mulai 50 ribu hingga 2 juta rupiah, semua kelas hadiah utuh tanpa potongan masih ada bonus, dan semua peserta baik yang kalah atau menang, bisa mendapatkan mobil baru Daihatsu Ayla.

Di belakangnya sudah menunggu Piala Jateng 2 pada 4 April, hingga Kampung Ulu Cup 1 pada 11 April by Rober Pantau dan BnR Mageang. Sudah barang tentu, sebagian besar peserta di sini akan kembali turun di dua event tersebut. [maltimbus]

JUARA LAUNCHING GANTANGAN RADJA KOM WIN MAGELANG, KLIK DI SINI

MURAI BATU BANASPATI

Mr ADAM, KETUA  PBI CAB MAGELANG BERSAMA EDY COOL JOGJA IKUT NYAMBANGI

KATA KUNCI: launching gantangan radja kom win magelang pradana bc cendet rawa rontek