JUARA UMUM BC DIRAIH OLEH JADDAB

LAUNCHING DENANYAR BC JOMBANG #2

Exotis Nyaris Hatrik di Kelas CH, Betet Dilibas Patah Hati

Exsotis andalan Eddy Kwok dari Tulungagung nyaris menguasai podium puncak kelas cucak hijau. Sayang, gaco ini gagal di kelas B. Sementara Betet andalan Budi Bogem moncer di kelas Love Bird A, tapi kandas di kelas B.

Launching Denanyar BC pada hari Minggu, 18 November 2018 di Belakang Pasar Desa Denanyar Jombang belangsung meriah. Hampir semua kelas dipenuhi kontestan. Lomba ini juga berlangsung mulus, kecuali terjadi sandungan di kelas cucak hijau A, ada protes dari Mimin Doank, joki dari Jombang.

 

 

JUARA UMUM SF DIRAIH PANJI 14

 

"Saya tanya, apa kurangnya dari burung saya? Itu saja pertanyaan saya, tapi jawaban dari salah satu juri kurang pas," kata Mimin.

Menanggapi protes ini, Tomy Ketua Pelaksana Launching Gantangan Denanyar BC minta maaf dan minta kerelaan kedua belah pihak. "Kami minta maaf karena adanya protes ini. Kami sangat berharap, kedua belah pihak mau legowo, islah. Dan kedepannya, mari kita sambung silaturahmi dan anggap insiden protes ini tidak pernah ada," katanya.

 

EXOTIS RAIH JUARA 1 DI KELAS CUCAK HIJAU A

 

Jawara Cucak Hijau yang moncer di kelas A adalah Exotis, gaco milik Eddy Kwok dari Tulungagung yang sudah punya jam terbang tinggi dan kerap merajai berbagai even tingkat nasional.

Di Launching Gantangan Denanyar BC ini, Exotis nyaris hatrik. Di kelas A yang memperebutkan hadiah uang tunai 1 juta inilah, Exotis meraih juara I. Di kelas B, Exotis hanya mampu parkir di peringkat IV dan di kelas C kembali moncer di podium puncak.

 

 

"Minggu depan 25 November 2018 Exotis akan saya turunkan di Cucak Hijau Award di Surabaya, selanjutnya akan saya siapkan turun di Road To Anniversary Panji 14 pada 9 Desember di Markas Panji 14 di Desa Sitimerto, Pagu, Kediri," kata Eddy Kwok.

 Di even ini, Eddy Kwok turun sebagai Duta Panji 14 SF untuk merebut tropi juara umum SF. "Kami kru Panji 14 mengundang dengan hormat seluruh Kicau Mania untuk hadir di Road To Anniversary Panji 14. Tiket 100 ribu hadiah 2 juta tanpa potongan. Ada tiket gratis khusus untuk peserta yang punya identitas warga Kecamatan Pagu," kata Hary Mokek dari Panji 14.

 

FANDI APB RAIH JUARA I DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

Sementara itu, gaco cucak hijau yang berhasil naik podium di kelas Cucak Hijau B adalah Dewo Libas, gaco andalan Fandi Ayam Panggang Bangi di podium I, diikuti New Fortuner andalan H Yunus dari Jaddab BC dan Sondonk andalan Rizki Wekar dari Budak Kunam Nganjuk.

Penampilan Dewo Libas memang top form seperti biasanya. Namun kalau melihat penampilan gaco lainnya, Fandi sempat pesimis kalau gaconya bisa moncer. "Mewah, kelas cucak hijau B tadi pesertanya banyak yang dahsyat. Meskipun Dewo Libas tampil top form dan bisa mbongkar lagu dahsyatnya, aku masih belum yakin kalau Dewo Libas bisa bersaing," ujarnya.

 

BETET ANDALAN BUDI BOGEM RAIH JUARA 1 DI KELAS LOVE BIRD A DAN FIGHTER B

 

Dewo Libas memiliki performa hebat. Sayap ngentrok, bulu kepala njegrik dan membekal vokal kapas tembak, cililin, gereja tarung dan suara nyaring sogok ontong. "Alhamdulillah, ternyata tim juri jeli memilih kualitas. Terimakasih tim juri Denanyar. Semoga kedepan gantangan ini dibanjiri kicaumania," kata Fandi Achmad.

Di kelas Kacer A, Messy andalan AWN dari Jangkar Merah yang dikawal Tulus mampu menyelamatkan tropi utama dari pemain luar kota yang datang dari Ngnjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan dan Mojokerto.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Messy mampu mengalahkan Arogan andalan Budi Bogem dari Duta Tzubasa Nganjuk yang ngluruk bareng Tri Ubaya dan Agus Mantri. Insulin andalan Mr 34 L dari Sengfong Jombang meraih podium tiga. Di kelas B, Arogan berhasil memperbaiki peringkatnya menjadi pemuncak laga.

Di even ini, Budi Bogem juga meraih tropi juara I lewat gaco andalannya: Betet. Betet yang turun di kelas love bird A berhasil meraih podium puncak, tapi kandas saat turun di kelas B yang jadi pembuka kelas love bird.

 

BUDI BOGEM DAN TOMY KETUA DENANYAR BC

 

"Betet kalau cuacanya sangat panas, menyengat, tidak mau kerja. Jadi tadi pas turun di kelas B tidak mau tampil. Di kelas A, Betet tampil seperti biasanya dan meraih juara I. Juga saat tampil di kelas Love Bird Fighter B, berhasil meraih juara satu," katanya.

Di kelas Murai Batu A, Andalas andalan Dita dari Jaddab BC sukses mengemas prestasi emas. Andalas bersaing sengit melawan jinabat yang turun membela Panji 14 dan Raja Selatan andalan Supeno dari SPN SF.

 

JUARA KELAS KACER A

 

Aksi Andalas sedang top form, berhasil moncer di kelas A hampir terulang di kelas B. Tapi ambisinya untuk merangkum prestasi puncak di kelas murai batu dikandaskan Raja Selatan. Di kelas ini, Brontoseno menempati podium tiga.

Di kelas Kenari, Flaka andalan Andi Elektro yang kerap moncer di berbagai gantangan di Jombang Raya, kali ini kembali mengemas sukses emas. Flaka mampu meredam kehebatan Batara andalan H Mulyadi dan Citos milik Rita dari Putra Pandawa SF.

 

PATAH HATI ANDALAN TIM BOCOR MERAJAI KELAS LOVE BIRD B

 

Di kelas Cendet, pertarungan fokus pada Pangeran Muda, Aldo dan Super Heboh. Ketiga gaco inilah yang tampil menawan dan mendominasi perhatian para juri. Di kelas A, Pangeran Muda dari Panji 14 berhasil mematahkan intimidasi Aldo andalan Fandi dan Super Heboh milik Syamsul dari Jaddab BC. Di kelas B, Aldo berahsil naik peringkat ke podium puncak dan Super Heboh di posisi runner up.

Jaddab BC dan Panji 14 raih podium kehormatan sebagai juara umum BC dan SF di Launching Denanyar BC Jombang pada Minggu, 18 November 2018. Perebutan juara umum di kontes ini cukup sengit, khususnya untuk kategori BC.

 

 

Karena selain Jaddab BC, Maestro BC yang dikomandani Bang Kojin juga berambisi memboyong tropi juara umum ke markasnya, Maestro BC di Pasar Keras, Diwek Jombang. Tapi apa mau dikata, selain skuad Jaddab BC memang kuat, tim ini juga mendapat asupan poin dari sejumlah kolega.

"Helluh, Jaddab BC ternyata juga merebut juara umum. Waduh kecolongan deh. Tapi gak apalah, kita hormati tim tamu. Lagipula kita sudah dapat ganti doorprize kambing," kata Bang Kojin saat mendengar pengumuman dari MC kalau Jaddab BC meraih poin tertinggi.

 

JUARA KELAS MURAI BATU A

 

Kenapa perebutan juara umum ini tak terpantau oleh Maestro? Karena dari awal, panitia mengumumkan kalau perebutan juara umum ditentukan dari data kejuaraan yang masuk laptop panitia. "Kami tidak mengumumkan berapa jumlah poin para pemburu poin sebelum lomba berakhir. Dengan begitu, kompetisinya lebih fair play dan sengit," kata Tomy, Ketua Denanyar BC.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JOHANES MENCOBA GACO KENARI DI LAUNCHING DENANYAR BC

 

JUARA KELAS KENARI A

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

 

KATA KUNCI: launching denanyar bc jombang #2 exotis betet patah hati

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp