CUCAK HIJAU SUPERNOVA TAMPIL PALING MENONJOL.

LAUNCHING BAR (BUMI ALAS REJO) SURABAYA #2

CH Supernova dan Kenari Strato Ceaster Nyeri, MB Jolotundo, Kacer The Bogie Menang Mutlak

Aksi menawan Supernova dan Strato Ceaster berhasil meraih dua gelar, sedangkan Jolotundo dan The Bogie juga mampu mengamankan juara pertama pada sesi utama di Launching BAR (Bumi Alas Rejo) Surabaya Jl. Wonorejo Selatan 1 Rungkut - Surabaya.

GMS SF pimpinan Abah Imam dari Griya Mapan Sentosa Sidoarjo bisa membawa pulang banyak penghargaan. Tampil full tim dan membawa banyak gaco andalan di kelas cucak hijau, murai batu, cendet, kenari dan love bird.

 

 

ABAH IMAM (TENGAH) SAAT CENDET NEW PENDEKAR JUARA PERTAMA.

 

Tiga gaco utama: Supernova, Seno dan Pendekar bisa merebut juara pertama pada tiga kelas yang berbeda. Murai batu Seno bisa nangkring di posisi pertama pada sesi awal kelas murai batu B.

Tampil menggila pada dua kelas awal, Supernova langsung menyuguhkan gaya jamtrok (Jambul Ngentrok) tanpa jeda berkali-kali hingga mendapatkan bendera merah mutlak pada sesi awal cucak hijau B, sebagai juara pertama.

 

STRATO CEASTER MENYABET SEMUA GELAR PADA SESI KENARI.

 

Masih tampil stabil pada sesi utama cucak hijau A, Supernova kembali mempertontonkan kehebatannya bermateri suara kapas tembak dan tengkek buto, hingga dewan juri tanpa ragu kembali memberikan koncer A untuk yang kedua kalinya.

Abah Aan selaku perawat semua burung cukup senang dengan gaco-gaco binaannya yang mampu tampil bagus dan memberi banyak gelar. "Mudah-mudahan burungnya siap buat ngluruk even King of Mojopahit 2 Mojokerto," bangganya kepada Burungnews.

 

 

Di sesi BOB cucak hijau, juara pertama dinobatkan kepada Bendoyo gaco Ropek X-Wans dari SPLN Sby sebagai juara pertama diikuti oleh Sengketa dan Serdadu 88 andalan Ciprut dari Rea-Reo SF berada diposisi kedua dan ketiga.

Pada kategori Cendet, tiga amunisi mampu membanggakan sang majikan dengan meraih juara 1, 2 dan 3. Bermodal gaya nancep satu titik serta volume kristal membuat New Pendekar dan Up Normal berada di posisi pertama dan ketiga pada sesi cendet A.

 

PELET BIRU BC MEMBORONG BEBERAPA PENGHARGAAN PLUS DOORPRISE SEPEDA GUNUNG.

 

Untuk sesi B hanya Markeso yang berhasil menduduki posisi kedua. Untuk kelas kenari, Doglas dan Oshin berada di posisi empat dan lima dan yang terakhir love bird Kembang Kantil membawa pulang juara 2, 4 dan 10.

Kenari Strato Ceaster amunisi milik Bagus yang mewakili Duta 7371 Team menguasai jalannya lomba mulai sesi awal hingga sesi akhir dengan memborong semua kelas yang dimainkan.

 

JOLOTUNDO GACO D'MOEL MERAIH JUARA SATU PADA SESI UTAMA MURAI BATU.

 

Begitu sesi awal dimulai, Strato Ceaster mampu memperlihatkan kehebatannya. Tembakan suara roll speed rapat dan tampil dominan bisa membius hati dewan juri yang tanpa ragu memberikan koncer A sebanyak dua kali.

Pelet Biru BC yang dikawal oleh H Aziz dan Hoirul Excelo masih bisa kebagian rejeki dengan merebut juara 2, 2 dan 4 plus doorprise satu sepeda gunung untuk dibawa pulang ke markas besar Pelet Biru BC.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Murai batu Justice dan cucak Hijau Sengketa masih bisa membanggakan tim Pelet Biru BC. Justice milik Alfin TMT bisa membawa pulang juara dua dan empat pada sesi murai batu A dan B. Sedangkan Sengketa andalan H Aziz masih kebagian juara dua pada sesi BOB cucak hijau.

Murai batu Jolotundo bisa mengamankan gelar juara pertama pada sesi utama. Amunisi milik Mulyono atau yang biasa dipanggil D'Moel yang kali ini membawa nama Duta Koclok #1 bisa pulang dengan tersenyum.

 

YKS SF MENGGONDOL BANYAK PENGHARGAAN LEWAT MURAI BATU GLADIATOR.

 

Materi hormat juri atau sujud tarung yang ditunjukkan oleh Jolotundo membuat seluruh kicau mania terpesona oleh penampilannya. Dibarengi dengan tonjolan suara love bird nyambung cililin diakhiri dengan isian kenari bisa merebut posisi pertama.

Membawa dua amunisi andalan, D'Moel masih bisa membawa pulang penghargaan tertinggi pada sesi utama kelas murai batu lewat Jolotundo. "Sedangkan pada sesi awal saya memainkan gaco yang satunya," bilang D'Moel kepada Burungnews saat mau pulang.

 

KACER THE BOGIE MENGAMBIL JUARA PERTAMA PADA SESI A.

 

Gladiator andalan Yohanes dari YKS SF masih tetap di jalur juara dengan membawa pulang juara 1, 2, 3 dan 5 dari semua kelas yang dimainkan Gladiator selalu masuk lima besar.

Tampil stabil di setiap kelas, Gladiator bisa mengamankan posisi ketiga pada sesi awal kelas murai batu B. Sementara pada sesi utama hanya bisa berada di posisi lima. Akhirnya gelar yang ditunggu-tunggu bisa diambil pada sesi murai batu C.

 

 

Pada sesi pamungkas kelas murai batu BOB, pemenangnya direbut oleh Monster andalan Rahmad MMS disusul oleh Gladiator dan Putra Jambi yang berada di posisi dua dan tiga. "Terima kasih buat kru YKS SF yang setia mengawal hingga gelaran usai," ujar Yohanes.

The Bogie kacer andalan Abah Romy dari The "ATeam" tampil paling menonjol pada sesi utama kelas kacer. Gaya nancep buka ekor yang disuguhkan burung yang berumur 5 tahun ini masih bisa bertarung dengan kacer-kacer muda di Surabaya.

 

JUARA BOB MURAI BATU.

 

Bermateri tembakan roll speed dipadu suara gereja tarung dan cililin yang keluar pada sesi ini mampu membawa pulang podium utama pada sesi utama kelas kacer. "Ini mau geser ke gantangan Gema 45 ditunggu oleh teman-teman kacer yang lainnya," bilang Abah Romi.

Sedangkan Raja Tembak milik Rino KAS dari KAS Team Surabaya untuk yang kedua kalinya berhasil menduduki posisi yang kedua pada sesi A dan B. "Mungkin ini sudah rejekinya berada di posisi kedua," kata Rino kepada Burungnews.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA LAUNCHING BAR (BUMI ALAS REJO) SURABAYA, KLIK DI SINI

 

JUARA 1 BOB CUCAK HIJAU.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

JUARA 2 BOB CUCAK HIJAU.

 

JUARA 3 BOB CUCAK HIJAU.

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: launching bar (bumi alas rejo) surabaya #2 ch supernova kenari strato mb jolotundo kacer the bogie

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp