BEDJO KEMBALI TURUN GUNUNG

LATPRES JUM’AT MANIS CIMANTUL BC

Bedjo Kembali Mempesona, Wisanggeni, Pak Kumis, dan Sharmila Raih terbaik

Kemunculan murai batu Bedjo di latpres Jum’at Manis Cimantul BC (/3), membuat murai batumania Jember yang turun berlaga, merasa kembali terancam. Pasalnya, gaco milik Yaman Rambi ini, adalah salah satu murai batu terbaik di Jember yang memiliki kualitas di atas rata-rata.

Tembakan cililin berdurasi panjang dengan volume lantang, bertubi-tubi menghiasi sesi murai batu Cimantul. Sumber suara itu berasal dari nomer gantangan pojok sisi barat. Tepatnya, murai batu ekor hitam yang pakai sangkar natural. Berkat penampilannya paling mencolok, juri kompak memberinya koncer A.

 

 

TAMPIL STABIL MB BAGONG JADI TERBAIK

 

Saat sosok yang menurunkan adalah kru Yaman Rambi, kicaumania langsung menebak kalau gaco tersebut adalah Bedjo. “Benar, ini Bedjo milik Yaman Rambi. Baru saja beres mabung. Ini laga perdananya,” singkat sang joki.

Performanya pasca mabung makin menjanjikan. Beberapa materi tembakannya seperti cililin, love bird, dan tengkek, makin gencar dibawakan dengan durasi panjang saat di atas gantangan. Dari segi volume, sudah tidak diragukan lagi, Bedjo memang tembus.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di sesi utama ini, Bedjo berhasil mengungguli Bagong milik H Bolawi dari Gresik, dan Zorro andalan Didin SS dari D12N SF. Dengan menjuarai kelas utama, Bedjo berhak mendapatkan bonus dari panitia yang diserahkan langsung di arena.

Sedangkan Bagong yang di sesi Cimantul juga tampil ciamik, saat kembali turun di sesi A, masih mampu menyabet podium 3 di sisa-sisa tenaganya karena bertarung habis-habisan di sesi A. Lagu-lagu burung kecil yang dibawakan secara roll sesekali diselingi tembakan, mampu mengundang perhatian juri. Di sesi A ini, juara 1 disabet Sudawirat milik Evin dari Amoy SF, dan juara 2 diraih oleh Togug andalan Hendrik Balung.

 

7371 TEAM BAWA PULANG TERBAIK KELAS CUCAK HIJAU

 

Berpeluang menjadi burung terbaik, Bagong kembali dimainkan di sesi B. Hanya melawan beberapa peserta saja, akhirnya Bagong mencicipi manisnya podium puncak di sesi akhir ini. “Mumpung masih belum mabung, sekalian main sampai sesi akhir. Alhamdulillah bisa jadi terbaik,” kata Aris Purnama sang mekanik.

Untuk di kelas cucak hijau, 7371 Team yang dikomando Krisna, akhirnya berhasil mengantarkan Wisanggeni meraih gelar terbaik. Penghargaan itu dikunci saat Wisanggeni dikoncer A saat berlaga di sesi B. Sesi sebelumnya, Wisanggeni keluar sebagai juara 3 sesi Cimantul dan juara 9 sesi A.

 

UCIL MENANGI CUCAK HIJAU A

 

“Gak nyangka bisa bawa pulang tropi terbaik cucak hijau. Padahal tadi lawannya adalah burung-burung terbaik di Jember. Untung saja bisa tampil stabil. Semoga ini awal yang baik untuk karir Wisanggeni,” pungkas Krisna.

Love bird Pak Kumis polesan Toha dari JM BC, lagi-lagi menampilkan performa terbaiknya di latpres kali ini. Love bird belia yang memiliki durasi super panjang ini, berhasil menjadi terbaik love bird paud setelah memetik juara 1 sesi A, juara 2 sesi B, dan kembali juara 1 di sesi C. Kekean panjangnya selalu disajikan dalam 3 sesi yang dilakoninya.

 

Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!

Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018), MUDAH dan GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya. DI SINI

 

Dengan kembali menjadi terbaik, semakin menegaskan kalau Pak Kumis masih sulit ditandingi. “Minggu kemarin di M1, juara 1 tiga kali dan jadi terbaik. Sekarang juga jadi terbaik lagi. Semoga saja nanti masuk kelas dewasa, performanya makin bagus,” harap Toha.

Di kelas love bird dewasa, Sharmila milik Sutikno nyaris menyapu bersih kelas Fighter dan Umum. Yang membuat love bird warna paskun ini mendominasi di dua kelas yang berbeda itu adalah, kekeannya stabil disebutan over dengan jeda bunyi cukup rapat.

 

PAK KUMIS MASIH TAK TERKALAHKAN

 

Nyaris menyambar dua gelar terbaik, fighter dan umum, sayang untuk gelar terbaik umum gagal keluar karena hanya berlangsung dua sesi. Sedangkan syarat gelar terbaik keluar, minimal main 3 kali. “Tadi sesi umum pesertanya gak memenuhi kuota di sesi C, jadi panitia membatalkan dan mengembalikan tiketnya,” jelas Sutikno.

Yudha sang ketua Cimantul BC, mengucapkan banyak terimakasih kepada kicaumania yang berpartisipasi dalam gelarannya kali ini. “Mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyajian lomba. Kritik dan saran yang membangun, sangat kami butuhkan demi kemajuan bersama,” tutupnya di akhir galaran.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

SHARMILA DOMINASI KELAS LB UMUM DAN FIGHTER

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

PAIMO TERBAIK KELAS LB PEMULA

 

TERBAIK KELAS PLECI

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di  kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline  08112663908.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: latpres jum’at manis cimantul bc bedjo wisanggeni pak kumis sharmila

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp