EMPORIO BAWA PULANG TERBAIK KELAS LOVE BIRD DEWASA

LATPRES CIMANTUL BC JEMBER

Emporio, Dinda, dan Sinyo, 3 Burung Yang Sajikan Kemewahan Dari Jenis Love Bird, MB Densus 46 Memukau

Pada Jum’at, 21 Agustus kemarin, gelaran Latpres Cimantul BC feat Agus Sniper, menjadi laga yang sangat mengibur, terutama di kelas love bird. Tiga gaco papan atas yaitu Emporio, Dinda, dan Sinyo, masing-masing menyajikan kemewahan dari jenis burung love bird. Apa saja kemewahan itu ?

Sesi love bird dewasa di Cimantul BC yang terbagi menjadi dua kelas, fighter dan umum, dua-duanya menjadi daya tarik penonton untuk menyaksikan jalannya pertandingan. Pasalnya, ada yang menarik dari kelas love bird dewasa ini. Ketertarikan penonton itu disebabkan, ada tiga burung yang tampil menghibur tapi dengan kelebihan dan keunikan masing-masing.

 

 

DINDA JADI LOVE BIRD NGEKEK TERPANJANG

 

Seperti di kelas love bird fighter, ada dua gaco yang menyedot perhatian penonton. Emporio milik Brojo BF, jadi pusat perhatian karena warnanya yang eksotis sekaligus tampil cantik di atas gantangan. Love bird dengan warna Biola Euwing Blue ini, tampil stabil membawakan kekean berdurasi P5 yang hampir menyetuh sebutan over berkali-kali.

Selain warnanya yang menggugah selera, gaya Emporio juga gagah, ngekek nyeklek dengan ekor ngunci dan volume tembus. Dari tiga sesi yang dilakoni Emporio, juara 5 di sesi A, juara 3 di sesi B, dan juara 1 di sesi C, mampu mengantarnya menjadi burung terbaik di kelas fighter.

 

LB SINYO HIBUR PENONTON DENGAN KARAKTER KONSLETNYA

 

Selain berhasil mengantarkan Emporio mengukir prestasi dan meraih terbaik, Brojo BF juga sukses mengorbitkan Armando Jr di kelas paud dengan mengukir juara 2 dan 5. Armando Jr adalah love bird dengan warna Biola PB Vio hasil breedingnya sendiri. “Alhamdulillah, bawa dua burung, semuanya berprestasi,” tutur Brojo BF.

Masih di kelas love bird fighter. Dari segi durasi, gaco yang tampil dahsyat adalah Dinda andalan Rudy dari Pro 5 SF. Gaco yang sudah memiliki banyak fans di Jember bagian selatan ini, berhasil melepaskan durasi panjangnya yang sampai sebutan Over 7 saat turun di sesi A.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Mengumpulkan poin tertinggi dan terpaut sangat jauh dari yang menjadi runner up, Dinda keluar sebagai juara 1 dan menjadilove bird penghibur lewat durasinya. “Sebenarnya 3 sesi Dinda kondisinya bagus. Sayang di sesi B ada gangguan dari burung wallet sliwar-sliwer, dan di sesi C Dinda ngekek panjang tapi di dasar sangkar,” jelas Rudy.

Gaco yang menjadi penghibur di kelas umum, adalah Sinyo milik Arya dari Mustika Logam Madura. Love bird warna cobalt ini tampil konslet dengan nada minor bervolume keras. Seperti pada umumnya, Sinyo tampil dengan jeda sangat rapat.

 

MB DENSUS HARUMKAN NAMA BONDOWOSO

 

Pada laga kali ini, Sinyo nyaris menyapu bersih podium puncak. Tapi kesempatan itu gagal setelah Bagong polesan Aris yang juga konslet, berhasil mengunggulinya di sesi B dengan poin tipis. “Saya kira Sinyo sudah positif juara 1 lagi di sesi B, tapi ternyata kalah dengan selisih tipis,” kata Arya yang kerap berkunjung ke Jember karena memiliki keluarga besar di Jember.

Sedangkan untuk kelas murai batu, penampilan stabil diperagakan oleh Densus 46 besutan Dhana dari Samurai BC Bondowoso. Murai ekor motif balak ini, gencar melepaskan tembakan kenari yang disambung cililin dengan durasi panjang dan volume lantang.

 

MIRACLE DOMINASI KELAS CUCAK HIJAU

 

Lewat keahliannya itu, Juri memberinya dua kali juara 3 di sesi Cimantul dan A. Pada saat turun di sesi B, Densus 46 sudah tidak ada lawan yang mampu mengimbanginya, sehingga koncer A mutlak tertancap di bawah nomer gantangannya. “Jauh-jauh dari Bondowoso, akhirnya bisa bawa kemenangan dan jadi terbaik,” bilang Dhana bangga.

Kelas cucak hijau yang menjadi kelas paling bergengsi, gelar terbaiknya dibawa pulang oleh Miracle milik Yono dari Pakem Jember. Keberhasilan Miracle menjadi terbaik, setelah sukses mengantongi juara 3 di sesi Cimantul dan juara 1 di sesi A.

 

 

Nyaris sapu bersih, KDRT polesan Rony dari Jambearum yang masih berlaga di sesi love bird pemula, akhirnya melenggang menjadi terbaik setelah di akhir laga mengantongi juara 2, 1, 1. Prestasinya itu di ukir berkat penampilan KDRT yang super gacor.

Virgo milik Hasan dari Tamansari BC, didapuk panitia sebagai peraih terbaik di kelas paud. Meski hanya menyabet emas di sesi A, tapi Virgo menjadi gaco yang mengoleksi poin tertinggi dalam perebutan gelar terbaik. Sesuai aturan Cimantul BC, beda harga tiket, beda pula besaran poin dalam perburuan gelar terbaik.

 

HASAN ANTAR VIRGO JADI PAUD TERBAIK

 

Yudha selaku ketua penyelenggara, mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dalam latpres kali ini. “Tunggu dalam waktu dekat, Cimantul akan mengemas lomba dengan tiket 50 ribu hadiah 1,5 tanpa syarat,” bilang Yudha yang menjadi info segar bagi kicaumania. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KDRT JADI TERBAIK KELAS LB BABY

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PANGERAN GEMBEL BAWA BONUS KELAS CENDET

 

JAWARA SESI KACER

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: latpres cimantul bc jember emporio dinda sinyo mb densus 46

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp