PENJURIAN KELAS CUCAK HIJAU BOJEZ SAE SF
LATPRES BOJEZ SAE SF MAGETAN #2
Yang Terbaik Ada di Sini Siap Menuju Even yang Lebih Besar
Even bertajuk Latpres Bojes SAE SF yang digawangi Mr. Bojez sukses digelar di gantangan komplek PG Poerwodadie, Jl. Raya Maospati - Ngawi, Magetan, Jawa Timur, Minggu (9/2/2020), beberapa burung sukses ditahbiskan sebagai burung terbaik oleh para pengadil Independen Jalaratu yang dikorlapi Mr. Agung Ponorogo dan Mr. Sutris.
Ratusan peserta hadir dari berbagai wilayah di kawasan karesidenan Madiun, seperti dari Ngawi, Ponorogo, Madiun kota dan kabupaten dan Magetan sendiri hingga luar provinsi seperti dari Sragen dan Solo, Jawa Tengah. Terlihat pula hadir tokoh-tokoh kicaumania kawasan ini seperti Mr. Wawan BRI (One SF), Mr. Nawi NST (Nusantara Community), Abah Haris (KMM) dan beberapa tokoh lainnya.
ONIQ DARI DUTA SINE BC SABET JUARA BOB MURAI BATU.
BOB CUCAK HIJAU DIRAIH BURUNG MILIK BATAS KOTA BC.
Dalam, cuaca yang sangat bersahabat, ada 23 kelas ditambah 4 kelas BOB yang digelar mulai dari kelas ocehan hingga paruh bengkok. Dimulai pukul 12.00 WIB, lomba berlangsung lancar dan berhasil dipungkasi pada pukul 16.30 WIB. Ada 4 burung yang meraih gelar sebagai burung terbaik dan sayang hanya dua yang terdata dalam lembar kejuaraan.
Di kelas Kacer ada Hotman yang kali ini diiusung Dhimaz dan turun mendukung bendera Putra Gabah Sragen, dan, raihan juara best of best kelas Kacer ini melengkapi kemenangan pertamanya di kelas Komunitas (KMM).
KACER HOTMAN, NYERI SEKALIGUS JUARA BOB KACER.
JUARA BOB LOVE BIRD DI BOJEZ SAE SF, MINGGU (9/2/2020)
Sementara di kelas bergengsi Murai Batu, Oniq besutan Mr. Shodiq dari Duta Sine BC Ngawi tuntas di posisi teratas best of Best usai menyisih beberapa peserta lainnya. Oniq berhasil masuk best of best setelah di kelas utama Murai Batu (Bojez) meraih juara 2 akibat kalah toast dari rivalnya Murai Solar dalam perebutan juara 1.
MR. BOJES (BAJU HIJAU) SERAHKAN TROPI JUARA BC.
NYERI, CUCAK HIJAU MAXIMA MILIK KRISNA DIKAWAL BAYU PRADHANA SUKSES RAIH DUA JUARA 1.
Bagaimana dengan kelas-kelas reguler, pertarungan sengit di rest area PG. Poerwodadie ini dibuka dengan kelas Love Bird Bebas Aksi, dimana LB Kharisma milik Reza yang terus tampil stabil berhasil membuka kemenangan. Sedangkan Di kelas Love Bird Dewasa A (Arjuna), Jathil yang diusung Gus Ipunk Ponorogo menjadi peraih poin terbanyak dan berhak atas tropi juara 1. Jathil pun menjadi satu-satunya burung paling sukses dari Ponorogo di even ini.
Di kelas Cucak Hijau Maxima besutan Mr. Krisna yang dikawal Bayu Pradhana dari Magetan Team juga nyeri juara 1, di kelas utama dan kelas Arjuna. Menariknya, Maxima justru tampil lebih maksimal, di kelas utama bertiket 70K ada sekitar separo gantangan terisi dan Maxima meraih juara, namun saat laga di leg kedua kelas 50K, dimana gantangan nyaris penuh Maxima tampil lebih edan kembali menyabet gelar juara 1.
JATHIL MILIK GUS IPUNK (KIRI) JUARA LOVE BIRD DEWASA A, SATU-SATUNYA BURUNG DARI PONOROGO YANG RAIH GELAR JUARA.
Kelas Kenari juga mendulang peserta cukup banyak, lebih dari 20 peserta hadir di kelas pertama dengan diikuti kenari mania dari berbagai kawasan hingga dari Ponorogo. Dialova JR milik Sotel dari YKYB SF berhasil mencetak kemenangan dengan dikuntit ketat Jenderal milik Tony serta Virus milik Aditya yang masing-masing tuntas di posisi dua dan tiga. Sedangkan Embun Pagi milik Wildan dari RRSF Ponorogo, harus puas tuntas di posisi 4.
Mr. Bojez selaku bos gantangan Bojez AE SF mengungkapkan rasa senangnya dengan kesuksesan gelarannya kali ini, dan berencana menggelar even yang lebih besar. Dikatakannya pula bahwa mengelola gantangan seperti ini, baginya adalah bentuk lain dari kecintaannya pada burung dan persahabatan dengan segenap kicaumania.
"Ya karena saya senang mencari teman dan gak teralu berpikir tentang untuk rugi kalau bikin gelaran, yang penting teman-teman puas," ucap pria yang juga penangkar Murai Batu baik ekor panjang maupun Murai lapangan (lomba) ini.
Disampaikannya pula rasa terima kasihnya pada seluruh kicaumania yang telah hadir di even ini. "Mohon maaf juga kalau ada kekurangan selama gelaran, dan kami dari Bojez AE SF akan terus berupaya untuk memperbaiki setiap kekurangan," pungkasnya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bojez sae sf lomba burung magetan
