SUASANA PENJURIAN DI KELAS KONSET SATU JURI DUA BURUNG.

KOPDAR KONSLET GANTANGAN AURI – SURABAYA

Persaingan Seru Kelas Konslet, Sabdo Palon, Jhon Legend Dan Prabu Double Winner

Perang love bird konslet terjadi pada Kopdar Konslet di gantangan AURI Surabaya, Minggu, 06 Juni 2021. Tiga jawara love bird Sabdo Palon, cendet Jhon Legend dan murai batu Prabu merebut dua kemenangan.

Bertempat di gantangan AURI Surabaya menjadi saksi kumpulnya para love bird konslet, dibuka empat kelas pesertanya nyaris full disetiap sesinya. Hadirnya peserta dari luar kota Surabaya seperti Sidoarjo, Pasuruan, Malang bahkan ada yang datang dari Solo menambah suasana lomba makin meriah.

 

 

PARA PEMENANG DI KELAS KONSLET G-24 A.

 

Pertarungan langsung di buka di kelas utama konslet G-24, aroma persaingan ketatpun langsung terasa di sesi pembuka ini. Adu durasi kekekan dan jeda rapatpun tak terelakkan dan sang pemenang di kelas pembuka ini adalah TF 5 milik Ady MDR dari RM Sumber Rejeki.

Lanjut di kelas konslet G-28 B, pertarungan semakin terasa seru di karenakan peserta yang daftar semakin banyak. Kali ini giliran Barong gaco Boss Kepet dari Peleg SF Surabaya yang berhasil memuncaki podium teratas, diikuti Dragon milik Madu Race dari Kembar SF di peringkat ke dua dan Boneng milik H. Apan dari Surabaya di peringkat ke tiga.

 

LOVE BIRD DJ JANOKO DINOBATKAN SEBAGAI YANG TERBAIK.

 

Sukses di sesi kedua, Barong kembali turun pada kelas G-28 C ternyata penampilannya kurang maksimal. Alhasil, nama Barong harus puas turun dua peringkat ke posisi ke tiga. Sang juara di kelas ini direbut oleh Gareng milik Banu dari Joki Asor berkat kekean yang panjang dan jeda yang sangat rapat disertai gaya konslet khas dari Gareng.

Pada kelas penutup pertarungan juga nampak semakin seru, dikarenakan masih belum ada yang mengetahui sang juara terbaiknya. Akhirnya, terdapat nama lain yang berhasil mencuri satu kemenangan di kelas love bird konslet G-28 C yaitu DJ Djanoko milik Texas dari Mbegog BC.

 

 

Diakhir acara DJ Djanoko milik Texas dari Mbegog BC berhasil menjadi yang terbaik karena mendapatkan poin terbanyak dengan meraih juara 1 dan 2. Diikuti oleh Barong milik gaco Boss Kepet dari Peleg SF yang menjadi runner upnya dengan merebut juara 1, 3 dan 3. "Saya senang banyak gaco-gaco terbaik turun di gelaran ini, aku sendiri membawa tiga amunisi dua di kelas konslet satu di kelas fighter. Apalagi satu jagoan saya bisa menjadi runner up burung terbaik," bangga Boss Kepet.

Beralih di kategori cendet, Jhon Legend milik R. Munthashor dari Abang Adek SF berhasil menyapu bersih semua kelas yang di sediakan oleh panitia. Langsung tampil menggebrak memperlihatkan aksi nagen dengan speed rapat plus tembakan sogon dan kolibri yang dibawakan secara panjang, membuat hati dewan juri terkesima dan memberikan koncer A buat Jhon Legend.

 

SABDO PALON (KIRI) BORONG SEMUA TROPHY KELAS LOVE BIRD L1 A.

 

Dominasi Jhon Legend kembali terlihat pada sesi kedua cendet B, tetap dengan gaya satu titik plus obralan lagu yang komplit membuatnya terlihat tampil sangat mencolok. Hingga membuat Jhon Legend bisa mengunci gelar yang kedua buat tim Abang Adek SF. "Burung ini kalau di gantangan tidak pernah nakal, mainnya selalu bagus dengan mengeluarkan isian lagu yang panjang-panjang," bilang Yussuf sang perawat.

Tren positif juga diikuti murai batu Prabu milik Anton dari Komplek bermain tiga kali, Prabu berhasil mengantongi juara pertama sebanyak dua kali. Saat tampil di sesi awal murai batu G-24 langsung memperlihatkan kualitasnya sebagai burung syarat juara.

 

JHON LEGEND SAPU BERSIH SEMUA KELAS CENDET.

 

Gaya full sujud dibarengi volume yang tembus plus segudang materi, menjadi senjata utamanya. Sehingga seketika itu Prabu menjadi pusat perhatian para penonton serta dewan juri yang bertugas, dengan memberikan gelar pertama untuknya sebagai sang juara.

Turun lagi di kelas murai batu A, Prabu tidak mengendorkan serangannya sama sekali dan lagi-lagi Prabu berhasil mengamankan juara untuk yang kedua kalinya. Kali ini Prabu bersaing dengan Ningrat milik Rucah SF dari CV. Wishnu Pradana serta Den Jaka milik Aris dari SBY Bangkit di peringkat ke dua dan tiga.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Pada sesi akhir murai batu B nama Prabu harus rela tidak masuk nominasi, kini giliran Mandau milik Bahrul dari SG SF berhasil melejit menjadi sang pemuncak juara. "Dia tadi saya ikutkan semua kelas, namun kurang beruntung pada dua sesi awal. Untung pada sesi akhir penampilannya bisa bagus untuk menyenangkan hati saya dengan meraih 1 trophy kejuaraan," tutur Bahrul. (NIZAR)

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA KOPDAR KONSLET GANTANGAN AURI, KLIK DI SINI

 

MURAI BATU PRABU (TENGAH) BERHASIL DOUBLE WINNER.

 

SPARA PEMENANG DI KELAS FIGHTER A.

 

TWISTER BUBUR, cocok untuk meloloh piyik/baby burung pemakan bijian termasuk love bird. Para breeder burung ocehan juga banyak yang cocok menggunakan TWISTER TROTOLAN. Selepas masa loloh/trotol, banyak yang mengaku cocok menggunakan Twister GoldSeaweed, atau Anti Stress.

Beli dan terus berikan TWISTER yang cucuk untuk burungmu, untungnya dobel-dobel. Untuk piyik lebih sehat dan cepat besar serta tidak mudah mati, untuk yang sudah mulai remaja sampai dewasa lebih sehat dan lebih gacor dengan suara lebih keras dan bening. Dapatkan ratusan voucher/kupon hadiah langsung tanpa diundi, seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku untuk pembelian 1 Januari – 31 Desember 2021.

 

SANG PEMENANG DI KELAS PAUD A.

 

AVANZA NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

ARTIS JUARA DI KELAS PEMBUKA CUCAK HIJAU.

 

PARA JUARA KELAS KENARI.

 

 

 

KATA KUNCI: kopdar konslet gantangan auri – surabaya sabdo palon jhon legend prabu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp