SUASANA KELAS EKSHIBITION. LOMBA DI ATAS MEJA

KOPDAR BRANJANGAN JOGJA ISTIMEWA

Ketika Branjangan Diadu di Atas Meja, Apa yang Terjadi?

Berbeda dengan sistem penilaian pada umumnya, penilaian laga ekshibition di Kopdar Branjangan Jogja Istimewa yang digelar pada Minggu, 20 Oktober 2019 di Pasar PASTY Jogja dilakukan diatas meja. Selain sistem ini masih uji coba, kira-kira apa yang terjadi?

Dihadiri oleh para branjes dari Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunung Kidul, Klaten, dan Magelang, Kopdar Branjangan Jogja Istimewa menjadi ajang adu gacoan sekaligus silaturahmi. Meski hanya terdiri dari lima kelas, tak menyurutkan antusiasme para branjes untuk ambil bagian di gelaran kali ini.

 

 

SUASANA LOMBA KOPDAR BRANJANGAN JOGJA ISTIMEWA

 

Markonah, amunisi milik Heri Imogiri sukses sapu bersih di Branjangan Kecil A dan B setelah tampil apik sepanjang penilaian. Dikenal memiliki kualitas di atas rata-rata, penampilan Markonah memang mampu mencuri perhatian juri di gelaran kali ini sehingga memang layak diganjar koncer A.

Di kelas Branjangan Campuran, Dhimas Surya - EF Jogja sukses menempatkan Sapu Angin dan Lestari di podium pertama kelas A dan B. Bahkan di kelas Campuran B, dominasi EF Jogja tak terbendung terbukti dengan masuknya Lestari, Toreq, Revolver, dan Sapu Angin di empat besar.

 

PESERTA KOPDAR BRANJANGAN JOGJA ISTIMEWA

 

Apabila di kelas Branjangan Kecil dan Campuran menggunakan sistem 60 gantangan, lain halnya dengan kelas Ekshebition yang mana masing-masing branjangan diadu di atas meja (lihat gambar). Untuk dapat menjadi juara, masing-masing gaco harus mengikuti babak penyisihan dan final.

Selain materi berkualitas, masing-masing gaco dituntut untuk memberikan performa dan kinerja terbaik di setiap babak. Meski sistem ini masih baru, ternyata peserta bisa menikmati suara kicauan branjangan tanpa terganggu gangguan eksternal. Meski satu dua gaco masih terlihat demam panggung, tapi banyak gaco yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

VIDEO

Penggunakan sistem di atas meja ini memang sudah lama diwacanakan namun belum terealisasi karena berbagai hambatan yang terjadi. Dengan diujicobanya sistem baru ini diharapkan dapat diterima semua kalangan dan dapat mewabah ke berbagai daerah.\

 

Untung cepat tertangani, kalau terlambat tentu ceritanya bisa lain. Menyesal selalu terjadi setelah kejadian.

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: kopdar branjangan jogja istimewa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp