LEWAT SETTINGAN BASAH DUCATI RAJAI SESI CENDET

KONTES WONK LAWAS ENTERPRISE

Settingan Basah Antarkan Cendet Ducati Moncer, MB Petir Ukir Prestasi

Lewat settingan basah, Ducati berhasil rajai sesi cendet pada kontes rutin Wonk Lawas Enterprise Surabaya, Jum’at (27/09). Petir milik Novie berhasil puncaki podium sesi murai batu A.

Andika dari Duren SF yang membawa cendet Ducati berhasil menjadikannya bintang lapangan karena aksinya yang menawan. Selain aksinya yang melontarkan tembakan gereja tarung hingga 2 shaft, keunikan terlihat saat Ducati diturunkan.

 

 

BEREKOR PENDEK PETIR JADI YANG TERBAIK PADA SESI MURAI BATU A

 

Ducati tampak masih sangat basah dari atas hingga ekornya seperti baru selesai dimandikan. “Settingannya memang harus basah begini, kalau kering burung ini tetap mau jalan tapi tingkahnya sangat banyak. Tapi kalau basah Ducati menetap di 1 tangkringan saja,” buka Andika.

Menurut Andika, tak semua cendet bisa dibuat settingan basah seperti ini. Pasalnya, burung bisa langsung drop jika dalam kondisi basah meski mempunyai karakter fighter tinggi. “Semua kembali ke pengenalan karakter, jika burung masih tetap bunyi saat basah tapi nakal mungkin settingan ini bisa dipakai,” jelas Andika.

 

 

Di sisi lain, murai batu Petir milik Novie dari MGR berhasil mengukirkan namanya di papan kejuaraan paling atas. Burung yang mempunyai ekor pendek tak sampai 15cm ini menyuguhkan gaya tarung hyper sambil menyemburkan tembakan variatif bernada cililin dan kenari.

Durasi kerjanya yang stabil pada 10 menit penjurian membuat Petir sukses menjadi jawara utama pada sesi murai batu A. “Ekornya memang pendek segini, tapi gaya tarung sama variasi lagunya bisa diadu dengan burung-burung berekor panjang lainnya,” ucap Novie.

 

BOM BALI SUKSES KUASAI SESI MURAI BATU B

 

Sedangkan pada sesi murai batu B, Slamet yang menurunkan Bom Bali sukses menjadi kampiun utamanya. Berbeda dengan Petir yang hyper, Bom Bali lebih memanjakkan mata para juri dengan suguhan gaya sujud-sujudnya sembari mengibaskan ekor panjangnya.

Variasi lagunya pun juga tak kalah apik. Tembakan cililin yang kemudian disambungkan dengan roll panjang dari burung-burung kecil menjadi senjata utama Bom Bali meraih tropi pertama pada kontes kali ini. “Burung ini tipenya roll tembak, jadi kalau bicara soal variasi jelas istimewa,” pungkas Slamet.

 

CUCAK HIJAU GEMBOS NYARIS NYERI

 

Pada sesi cucak hijau berhasil didominasi oleh Gembos. Gaco milik Rudy dari Kupang ini tampil menggila saat menampilkan gaya jamtroknya yang hyper. Olah vokal bernada kasar saat melontarkan tembakan gereja tarung dan cucak jenggot membuat Gembos menjadi sorotan para juri.

Lewat penampilannya yang apik ini membuat Gembos berhasil meraih nyaris nyeri alias juara 1 dan 2. “Kondisinya sedang prima hari ini, terlihat dari gaya jamtroknya yang terus menerus disuguhkan saat melihat lawan serta durasi kerja dari tembakan kasarnya yang istimewa,” cetus Rudy.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

KISIMO MONCER PADA SESI CUCAK HIJAU A

 

SUASANA GANTANGAN WONK LAWAS ENTERPRISE JUM'AT 27 SEPTEMBER 2019

 

Aman, alami, bebas efek samping. Menjaga perfoma burung, mencegah burung ngedrop, membersihkan tenggorokan dan melegakan pernafasan... tampil ngedur dan dorrr!

 

 

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

 

KATA KUNCI: kontes wonk lawas enterprise cendet ducati mb petir

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp