JOJO MASIH BELIA SUDAH KONSLET
KONTES SUBDENPOM BC JEMBER
Heboh !!! Ada Paud Konslet Minor Mangap, dan MB Santano Tolak Pinangan 15 Juta
Kontes Subdenpom BC Jember pada hari Rabu, 22 Mei 2019, dibuat gempar oleh kehadiran love bird paud yang tampil konslet bernada minor sambil mangap. Dan juga ada murai pendatang baru yang menolak pinangan 15 juta. Siapakah dia ?
Rombongan dari Banyuwangi yang membawa beberapa burung love bird, berhasil membuat heboh seisi arena Subdenpom BC. Kehebohan itu terjadi saat berlangsungnya kelas love bird L1. Dimana rombongan yang dikomando oleh Nanank dari Pangeran SF ini, menurunkan gaconya yang masih belia tapi sudah tampil konslet dan berujung menempati podium puncak.
PELANGI TAMPIL KONSLET DI SESI DEWASA A
Love bird itu bernama Jojo. Memiliki jubah berwarna josan, Jojo yang baru 2 pekan memperkuat Pangeran SF ini, tampil mengesankan saat diturunkan di kelas love bird durasi L1. Bukan karena durasinya yang super panjang, tapi karena kekeannya yang bervolume lantang dan kasar bernada minor. Dari gayanya, juga membuat ratusan pasang mata terbelalak kala paruh dari Jojo ini mengap seperti love bird-love bird konslet nasional.
Selain mendulang prestasi emas di kelas love bird L1, Jojo juga sukses menggulung gaco-gaco love bird dewasa di kelas dewasa B. Lagi-lagi, aksi heroiknya itu diperagakan dengan kekean berdurasi L3 yang berjeda bunyi sangat rapat. “Baru dua Mingguan Jojo saya take over. Sebelumnya love bird ini milik tim BKS Lumajang yang punya love bird fenomenal yaitu Ratu Dolly. Saya dapatnya sudah berkarakter seperti ini,” pungkas Nanank.
Mengenai harga , Nanank tidak menyebutkan nominalnya. Hanya sedikit memberi bocoran kalau Jojo Ia dapat dengan bandrol di atas rata-rata harga paud prestasi pada umunya. “Dibanding dengan paud-paud pada umumnya, bisa dibilang harganya di atas rata-rata. Tapi jika diukur dari kualitas dan karakternya yang sudah begini, harganya bisa dibilang ekonomis,” jelasnya.
Dengan retasan prestasi juga aksi heroiknya ini, banyak para pemburu bakat yang hadir di Subdenpom BC, tertarik untuk meminang Jojo. Tapi sayangnya, Nanank belum bergeming saat diserbu pertanyaan apakah akan dilepas (dijual), dan berapa harganya jika mau dilepas ? “Masih mau dibuat main. Kalau tidak ada halangan turun di Piala Paku Alam 7,” lanjut sosok kicaumania yang ternyata juga punggawa juri RI Banyuwangi ini.
PANGERAN SF DOMINASI DI KELAS LOVE BIRD
Mengenai rawatan harian, Nanank hanya melanjutkan perawatan dari pemilik sebelumnya. Jojo yang setiap harianya bersama untulannya ini, setiap pagi dijemur. Kala proses penjemuran yang berlangsung dari pukul 06.30-09.00 WIB, disediakan cepuk besar yang gunanya untuk mandi. Proses mandi semprot diterapkan pada sore harinya saja, dilanjut angin-angin sampai pukul 7 malam.
Untuk pakan, Jojo hariannya mengkonsumsi milet putih polosan. Hanya saja jika akan disiapkan untuk berlomba, milet tersebut diganti dengan pakan racikan yang memacu birahinya naik. Untuk EF (extra fooding), hanya pakai jagung muda yang diberikan di lapangan kala Jojo mau digantangkan.
MR CIP SUDAH MULAI TEMUKAN TITIK PERFORM DARI MB SANTANO
Selain menuai prestasi lewat Jojo, ternyata Nanank juga mengukir prestasi lewat gaco lawasnya yaitu Pelangi di kelas dewasa A. Sebelum memiliki Jojo, love bird lutino inilah yang mengharumkan nama Pengeran SF dengan karakternya yang juga konslet.
“Tadi Pelangi kurang kondisi, jadi hanya satu sesi mau tampil. Biasanya bisa tampil maksimal hingga 4 sesi kalau lagi kondisi bagus,” ujar Nanank yang member sinyal akan turun di even Road To Superman Cup II Jember (2/6).
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Pada kontes kali ini juga, menjadi momen mengorbitnya murai batu Santano milik Brojo BF dari LBM Team yang ditukangi langsung oleh Mr. Cip. Murai batu yang masih berusia satu kali mabung ini, akhirnya tampil garang saat berlaga di sesi B. Sebelumnya saat turun di sesi A, Santano kurang bongkar isian. Hanya kerap membawakan lagu ngerollnya saja, tanpa mampu mencuri perhatian juri dengan tembakan-tembakan panjang.
Berkat kepekaan Mr. Cip membaca karakter apa yang diinginkan burung saat di atas gantangan, akhirnya Santano berhasil memuntahkan segudang materinya di sesi B. Isian seperti tengkek buto, greja tarung, kenarian, dan cililinan, kerap digelotorkan Santano saat digantang dengan celah satu nomer gantangan.
MB THE MASTER KONCER DI SESI A
Memiliki volume yang lantang ditandai dengan buka paruh lebar-lebar, Santano juga ahli bergaya hormat juri alias sujud-sujud kala juri mendekat untuk menilai aksinya. Dengan performanya yang mampu membuat juri terpukau itu, Santano mendapat ganjaran bendera koncer A.
“Sesi A kerja sudah bagus, tapi kurang bongkar isian. Mungkin karena ngempet birahi, atau disebabkan berhadapan dengan murai jenis borneo. Setelah saya kasih jarak satu nomer, ternyata kerjanya loss tanpa beban,” kata Mr. Cip yang mengaku langsung mendapat tawaran untuk melepas Santano dengan harga 15 Juta kala turun dari gantangan tapi Ia tolak. Selanjutnya, Santano akan disiapkan untuk berlaga di gelaran M4 Subdenpom BC pada 26 Mei 2019.
MAESTRO RAIH EMAS DI SESI C
M4 yang biasanya hanya kontesan biasa, kali ini panitia menjadikan sebagai kontes pengganti dari M1 yang sebenarnya jatuh pada tanggal 2 Juni 2019. “M1 kita sudah tutup. Karena banyak dari kicaumania yang ingin berlaga di gelaran seperti M1, jadi kita majukan ke M4 besok, dengan kemasan seperti M1,” jelas Wawan.
Di gelaran M4 besok, ada kelas Best Of The Best (BOB) untuk jenis burung murai batu dan cucak hijau. Di kelas BOB ini, tiket dibandrol dengan harga 100 ribu rupiah. Perlu diketahui, untuk kelas BOB hanya membuka 25 gantangan saja.
“Seperti perang bintang kemarin di M1. Hanya saja untuk pemilihan nomer gantangan, nanti kita buat seperti undian pada saat peserta masuk ke arena gantangan. Jadi untuk yang memesan tiket, hanya mendapat kupon yang bisa ditukarkan nomer gantangan waktu di dalam arena. Kalau burung memang bagus, main pinggir atau tengah, pasti kerjanya tetap bagus,” lanjut Wawan.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes subdenpom bc jember mb santano
