FE 507. KENARI S70 NAIK PODIUM
KONTES SPG KLATEN
Lionel Pindah Tangan, S70 dan Angklung Naik Podium
Kontes spesial Seribu Pelangi Garden (SPG) yang dilaksanakan pada Kamis, 14 Februari 2019 di Taman Gergunung, Klaten berlangsung tertib dan kondusif. Meski hujan rintik-rintik, tak menyurutkan animo dan semangat peserta untuk menggantang amunisi terbaiknya.
Laga seru yang tersaji di kelas Murai Batu Bintang berhasil dimenangkan oleh Lionel, gaco milik Vellyn yang tampil gemilang sepanjang perlombaan. Bongkar isian sambil menekan-nekan lawan, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.
PARIYONO. TAKE OVER LIONEL DARI TANGAN VELLYN
Penampilan apik Lionel tak ayal membuat Pariyono kepincut dan langsung mentakeovernya. “Ini tadi bisa dibilang pantauan terakhir. Sebenarnya Lionel ini sudah lama masuk radar, dari pemberitaan pun sudah sering menang,” ungkapnya.
Berikan perlawanan sengit pada Lionel, murai batu Duo Songo andalan H. SWD berhasil meraih posisi kedua. Di kelas Sejati, Duo Sono kembali menunjukkan kinerja terbaiknya dengan menempati podium pertama. Dengan kemenangan ini, SWD mulai membidik Piala Supremasi Jogja Istimewa atau Angkasa Pura Cup 8 sebagai target selanjutnya.
AGUNG SETIAWAN. KENARI GOLDEN BOY JUARA KELAS BEBAS BINTANG
Golden Boy, amunisi baru milik Noor R.S. yang dikawal oleh Agung berhasil keluar sebagai juara di sesi Kenari Bebas Bintang setelah tampil ngedur dengan durasi panjang dan buka tutup rapat. Meski hujan, Agung mengakui apabila penampilan Golden Boy di gelaran kali ini cukup memuaskan dan bertanggung jawab.
Di kelas Kalitan, S70 besutan FEO 507 berhasil keluar sebagai pemenang setelah tampil ngedur dengan durasi panjang nyaris tanpa jeda. Penampilan menawan S70 bahkan diakui oleh sejumlah kenarimania yang hadir. “S70 mainnya istimewa, layak dapat A,” celetuk salah seorang peserta.
RAGIL BROTECH. PEMANASAN SEBELUM SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA
Mampir ke Klaten untuk pemanasan sebelum turun di Supremasi Jogja Istimewa, Ragil Bortech berhasil menempatkan Angklung di podium pertama di kelas Kalitan Favorit. Meski harus bertarung di kandang macannya kelas kenari, pria asal Balikpapan ini mengaku puas dengan kinerja amunisinya.
Tak hanya sukses meraih podium pertama, XPander amunisi barunya yang baru didapat dari Klaten juga berhasil meraih juara ketiga di kelas ini. “Rencana mau main ke Supremasi Jogja Istimewa besuk Minggu sekalian cari gaco di sini,” terangnya.
EMBUN PAGI SF. BORONG SEJUMLAH GELAR JUARA
Menurunkan sejumlah amunisi andalan, Embun Pagi SF berhasil memborong juara di gelaran kali ini. Di kelas murai batu, Adipati sukses menempati posisi kedua di kelas Sejati setelah tampil gemilang dengan aksi bongkar isian sampai sujud-sujud dan menekan-nekan lawan.
Di kelas cucak hijau, EIO Dominic juga berhasil menempati posisi puncak kelas Sejati setelah tampil oke dengan aksi bongkar isian sambil menggetar-getarkan badan. Di kelas PAUD, Asoka berhasil melengkapi kemenangan Embun Pagi SF dengan menempati urutan pertama dan kedua.
PANITIA DAN JURI SERIBU PELANGI GARDEN
Sebagai EO baru, Seribu Pelangi Garden mungkin bisa menjadi alternatif tempat latihan bagi kicaumania Klaten dan sekitarnya. Selain lokasi strategis, tempat luas dan tim juri yang berpengalaman, pemain bisa rekreasi di taman gergunung bersama keluarga.
Menurut rencana, Seribu Pelangi Garden akan menggelar kontes rutin tiap hari Kamis mulai pukul 14:00 WIB. Untuk grand launching sendiri, akan dilaksanakan pada Kamis, 7 Maret 2019. Datang dan ramaikan bro!
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: spg klaten s70 lionel golden boy angklung
