MASYO (KIRI) DAN DAFFA J2G TEAM. LB ZOMBIE CURI PERHATIAN
KONTES SPESIAL TAHUN BARU SINGKIL BC ADIWERNA-TEGAL
Kacer Tong Setan Nyaris Nyeri, LB Zombie, CH Dakar Aiptu dan MB Anak Lanang Curi Perhatian
Kontes spesial tahun baru 1 Januari 2019 di gantangan Singkil BC Tegal berjalan lancar dan sukses. Even yang dimotori Joko dan rekan-rekan Ronggolawe DPC Tegal ini dibanjiri peserta. Kacer Tong Setan menjadi bintang lapangan.
Kacer Tong Setan besutan Ipink dan Agus dari Palasan BC Brebes kembali menunjukan tajinya sebagai burung bermental jawara. Gaya tarung menawan dengan memuntahkan materi lagu komplit, Tong Setan nyaris meraih kemenangan ganda. “Awal yang bagus di tahun baru 2019 ini, terlebih peserta kelas kacer disini masih ramai. Mudah-mudahan kedepan stabil pada even-even selanjutnya,” ucap Ipink dan Agus bangga.
IPINK,AGUS PALASAN BC BREBES. KACER TONG SETAN NYARIS DOUBLE WINNER
Di kelas love bird menyajikan tontonan yang menarik dan ketat persaingannya, dimana burung-burung langganan juara menunjukan kualitasnya pada laga ini. Diantaranya ada Mercy milik Adi Sukoco dari Sukoco BF Purwokerto, Zombie milik Masyo J2G Team dan Andien milik Avan Jangkung JFT Amo BF, tak pelak saling kejar poin terjadi pada setiap laganya. Kendati Zombie hanya finish pada juara 2 dan 3, Masyo sang pemilik tetap mengaku bangga akan kinerjanya.
“Bersyukur masih kebagian nomor kecil, terlebih lawan yang dihadapi Zombie juga bukan burung sembarangan. Apresiasi setinggi-tingginya kepada team juri dimana burung merem dipastikan tidak masuk hitungan dan benar-benar nyaman lombanya,” ungkap Masyo.
LB ZOMBIE. PENDATANG BARU, SEMAKIN BERSINAR
Berlanjut pada kelas love bird paud, Lexi milik Alex dari Ora Duwe BC berhasil keluar sebagai juaranya pada kelas Paud A Ebod Strong mengungguli Rohman milik Bani Antiz Brebes dan Rogi-Rogi milik Nyonya Nevi dari Hutan Kayu SF. Kemudian Rembo besutan anyar milik Fery Fians dari FF Tegal berhasil finish pada juara 2 dan 3. “Gantang perdana, Alhamdullilah Rembo mau kerja maksimal. Awal yang bagus ditahun ini Mas,” kata Fery Fians breeder burung love bird sukses dari Tegal.
Ramai dan ketatnya persaingan juga tersaji pada kelas cucak hijau. Dakar Aiptu kendati belum menjadi yang terbaik dan hanya finisih pada juara 3 pada kelas Ebod Strong, Johan Jones SF dari Umi Raya sang pemilik Dakar Aiptu tetap mengaku bangga akan kinerjanya. “Apapun hasilnya wajib kita syukuri, terlebih tadi ful gantangan dan tentu lawan juga bagus-bagus,” ungkap Johan punggawa Jones SF santai.
BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.
Kemudian pada kelas bergengsi, kelas murai batu juga menyajikan tontonan yang menarik dan ketat persaingannya. Pada kelas Ebod Strong misalnya, Anak Lanang debutan baru om Dede-Pur dari Prima SF Brebes tampil impresif. Miliki materi lagu komplit dan gaya tarung beringas Tong Setan berhasil menjadi yang terbaik, Aqila milik Kamplenk dari Umi Raya berhasil mengimbangi nama besar Anak lanang dan harus puas pada urutan kedua. Adapun pada urutan ketiga ditempati Pemburu milik Arif Iswanto dari JFT Amo BF.
“Kami mewakili seganap panitia, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan kicaumania yang telah meramaikan gelaran pada awal tahun kali ini. Dengan bergantinya tahun, doa dan harapan senantiasa kami panjatkan untuk keluarga kicaumania Tegal semoga kedepan semakin guyub rukun dan selalu ukir prestasi baik even lokal maupun nasional,” tutup Om Joko yang diamini Om Agung.[Anton Kendor]
FERY FIANS FF TEGAL. BUKTIKAN LEWAT LB PAUD REMBO
KELAS MURAI BATU MERIAH
CREW PRIMA SF BREBES. MB ANAK LANANG MAKIN BERTAJI
UMI RAYA SF. CH DAKAR AIPTU DAN MB AQILA CURI KEMENANGAN
TRUCUKAN MANIA TEGAL MAKIN MENGGELIAT
OM JOKO, AGUNG DAN REKAN-REKAN RONGGOLAWE TEGAL. SUKSES KAWAL JALANNYA LOMBA
JAJARAN JURI RONGGOLAWE YANG BERTUGAS