MARKIPAT TEAM NYARIS MENGUASAI SEMUA KELAS LOVE BIRD.

KONTES SPESIAL SINAR TERANG BC MENGANTI-GRESIK

Markipat Team Borong Banyak Gelar, MB Rabiez Nyaris Nyeri

Markipat Team ambil banyak gelar di kelas love bird pada kontes Sinar Terang BC - Gresik Minggu, 29 desember 2019. Sedangkan murai batu Rabiez hampir saja meraih dua kemenangan.

Markipat Team dari Surabaya yang dikawal oleh Dimam berhasil membawa pulang banyak gelar lewat beberapa amunisi andalannya khususnya pada sesi love bird dewasa. Kerana, Tsunami, Siomay, Brondong dan Metrok bisa membawa pulang juara 1, 1, 1, 2 dan 2. "Allhamdulillah hari ini semua jawara kami bisa masuk jalur juara semua," bangga Dimam.

 

 

ABAH SAID (KIRI) MEMBERIKAN LANGSUNG PEMENANG DI KELAS M2 BEBAS.

 

Brondong dan Metrok yang turun pada sesi love bird M2 mampu menyumbangkan dua gelar sebagai juara kedua. Sedangkan Siomay ikutan andil menyumbangkan satu gelar pada sesi love bird pemula.

Sementara dua amunisi andalannya yaitu Kerana dan Tsunami bisa menguasai semua kelas dewasa yang dilombakan pada sesi love bird fighter A dan dewasa A sebagai sang juara. "Sayang hasil ini kurang sempurna, karena pada sesi love bird paud kita tidak masuk nominasi," sesal Dimam kepada Burungnews.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Untuk memperingati ulang tahun dari anaknya Dedy Kurniawan Saputra, Abah Said selaku pemilik gantangan membuka satu kelas special yaitu love bird bebas M2. "Karena pada kelas ini selalu banyak peminatnya jadi aku buka kelas khusus pada sesi ini," terang Abah Said kepada Burungnews.

Love bird Ducati milik Eko hasil ternakan sendiri berhasil menjuarai kelas ini, kekean medium jeda yang sangat rapat membuat Ducati mampu melejit dengan poin tertinggi untuk menjadi yang terbaik. "Enaknya burung ini bisa disetting sesuai kelas yang diikutinya," kata Eko.

 

SUASANA FULL GANTANGAN PADA KELAS LOVE BIRD BEBAS M2.

 

"Eko juga membeberkan tips perawatan harian Ducati, rawatannya burung ini sangat simpel. Karena kesibukan kerja Eko kalau menjemur sesempat dia serta mandi cukup sekali dalam satu minggu. Paling dia suka kalau saat main pada cuaca panas, makanya jarang sekali saya bermain malam hari," bebernya kepada Burungnews.

Untuk kategori ocehan murai batu dan cucak hijau tidak diketemukan burung yang mendominasi jalannya lomba, hanya Rabiez amunisi Obiz dari Raden Panji yang nyaris merebut dua kemenangan.

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU A.

 

Gaya sujud serta tembakan yang rajin dipertontonkan oleh Rabiez benar-benar membanggakan sang pemilik burung Obis untuk bisa meraih satu gelar pada awal murai batu A serta juara 2. "Mungkin karena kecapekan perjalanan dari Gresik ke sini," kata Mamad sang perawat.

Sementara pada sesi yang kedua giliran Sensasi amunisi Hadi Senator Gresik yang bisa menduduki posisi pertama, sedangkan Rabiez harus puas berada di posisi kedua di susul oleh Brontak milik Menyeng dari Jagal SF sebagai juara ketiga.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Untuk kategori cucak hijau, dua nama berbeda harus puas berbagi gelar pada dua kelas yang diperlombakan. Topan milik Trisno dari SPTP bisa mengunci satu gelar pada sesi awal cucak hijau A, di ikuti oleh The King milik Debrita Dimaz dari Dunkan SF dan Gerojokan gaco Haryanto dari Pelem Watu sebagai juara dua dan tiga.

Sedangkan Gladiator amunisi Anam dari Golden Bemy yang kurang panas pada sesi awal, mampu memperlihatkan aksi hebatnya dengan gaya hyper dengan isian lagu cililin nyambung kapas tembak untuk bisa mengamankan posisi pertama di sesi cucak hijau B. "Karena datangnya pada sesi awal terlalu mepet, kerjanya jadi tidak maksimal," ujar Anam kepada Burungnews.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Begitu juga pada kategori kenari, dua jawara Rella milik Bos Dendy Mars dari Tunggal Dewi dan Misteri amunisi Fajar M dari Pazero SF harus puas berbagi gelar dengan menduduki posisi pertama.

Gaya nagen satu titik dengan lagu cengkok standart yang dimiliki oleh Misteri bisa memuncaki podium utama pada sesi B. "Sayang saya tadi telat datangnya karena harus bermain di gantangan Driyorejo dulu," bilang Fajar M kepada Burungnews.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

GLADIATOR MENGAMBIL SATU GELAR PADA SESI CUCAK HIJAU B.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

JUARA DI KELAS KENARI A.

 

JUARA DI KELAS KENARI B.

 

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER.

 

PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD PEMULA

 

 

 

 

KATA KUNCI: kontes spesial sinar terang bc menganti-gresik markipat team mb rabiez

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp