ARYA FREEDOM TEAM

KONTES RABU LORENA EBOD JAYA KARAWANG

Sempat Kena PHP Selama 1 Tahun, MB Jaguar Buktikan Kualitasnya Kepada Arya Freedom

Kamis, 27 Mei 2021 - PROFIL

Membeli burung untuk amunisi lomba memang harus teliti, apalagi bila harga sudah relatif tinggi. Sembarangan, bisa fatal akibatnya. Di dunia burung berkicau, banyak berseliweran rekomendasi dari bermacam kalangan.

Ada yang langsung secara lisan, ada yang ditunjang dokumentasi, sampai memantaunya langsung ketika beraksi di lapangan lomba. Hal itu juga dirasakan oleh salah satu kicau mania bernama Arya yang dikenal sebagai pemain kenari handal di Karawang. Banyak prestasi mentereng yang pernah dikecapnya di even nasional.

MURAI BATU JAGUAR

Satu tahun yang lalu, Arya mencoba untuk bermain ekor panjang. Ia pun bergegas mencari murai batu yang sesuai dengan keinginannya. Tak lama, Arya mendapatkan rekomendasi dari rekannya dan dibawakanlah murai batu ke rumahnya.

Ketika melihat murai batu tersebut, Arya langsung kepincut dan membelinya dengan mahar 25 juta rupiah. Karena kondisi burung tersebut hendak mabung, Arya pun memutuskan untuk bersabar dan mempercayakan rekannya untuk merawatnya.

Selang beberapa bulan, proses mabung pun selesai. Arya mencobanya ke lapangan, hasilnya burung terlihat seperti burung rumahan. Rasa penasaran Arya pun meninggi dan kembali menjajalnya di berbagai lomba, namun hasilnya tetap sama.

Dari situ Arya mulai geram, putus asa, hinggga sempat vakum di dunia burung berkicau. Ia pun sempat beranggapan bahwa ia kena PHP oleh burung tersebut dan memutuskan untuk mengambilnya kembali dari rekannya.

Burung pun ia biarkan di rumah tanpa ada perawatan khusus.

KESABARAN & KEYAKIN ARYA FREEDOM BERBUAH BENDERA KONCER MUTLAK

Selang satu tahun, Arya sering mendengar dan melihat burung tersebut gacor di rumah seperti pertama membelinya. Dari situ rasa penasaran Arya Kembali muncul dan mulai bertanya kepada para senior murai batu Karawang.

Setelah itu, Arya mencoba membawa ke lapangan. Ternyata ada titik terang ketika melihat aksi perdananya kembali ikut lomba, meskipun belum mendapat hasil yang diinginkan.

Setelah beberapa kali dicoba, Arya memutuskan untuk menjajalnya di Latpres Lorena Ebod Jaya Karawang (26/05). Hasilnya di luar dugaan, burung tersebut tampil luar biasa. Materi dan tonjolannya dimuntahkan di depan Arya dan para penonton.

Durasi kerja nyata menjadi tontonan. Sontak Arya pun merasa kaget dengan aksi burung yang sempat mem”PHP”kannya itu. Lebih mencengangkan lagi, semua juri menancapkan semua bendera koncer merah di bawahnya. Juara 1 pun berhasil direngkuhnya, membuat Arya percaya bahwa kesabaran dan keyakinan bisa membuahkan hasil.

“Alhamdulillah, akhirnya setelah 1 tahun bisa moncer dan melihat langsung kualitas yang dipendamnya selama ini. Jujur ini tidak dirawat dengan serius, seadanya saja. Mungkin setelah ini, saya akan mencoba untuk merawatnya dengan sungguh-sungguh. Mudah-mudahan semakin baik dan meningkat penampilannya di lapangan,” ungkap Arya.

Ketika ditanya nama burungnya tersebut, Arya pun menjawab, “Saya kasih nama Jaguar, biar jadi predator di lomba burung berkicau,” pungkas Arya. [denny, maltimbus]

JUARA KONTES RABU LORENA EBOD JAYA KARAWANG, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: lorena ebod jaya murai batu jaguar arya freedom