KOMUNITAS KENARI KLATEN. RAMAIKAN GELARAN

KONTES PWS KLATEN

Hulk dan Sang Raja Cetak Double Winner, Mahesa Tampil Mengejutkan

Kenari Hulk dan murai batu Sang Raja berhasil mencetak double winner di kontes prestasi PWS Klaten. Berhasil meraih podium puncak di sesi Fighter PWS, love bird Mahesa mulai menunjukkan kualitasnya dan siap menjadi kekuatan baru yang harus diperhitungkan.

Kontes PWS Klaten yang digelar pada Rabu, 4 September 2019 berlangsung tertib dan kondusif. Kalau biasanya hanya didominasi oleh pemain love bird dan kenari, di even kali ini pun kelas murai batu dan cucak hijau mulai ada peserta.

 

 

AL MB SANG RAJA CETAK DOUBLE WINNER

 

Tampil dominan dan menonjol, murai batu Sang Raja milik Al sukses mencetak double winner di kelas PWS dan Bintang. Tonjolan cililinan yang berulang kali dilesatkan oleh murai batu ekor putih ini sukses mencuri perhatian juri mengingat terbatasnya jumlah gaco yang bertanding.

Dengan prestasi ini, Ervin mengungkapkan akan turun di Klaten Canary Festival yang akan digelar pada Minggu, 15 September mendatang. “Minggu besok mungkin ke ke Piala Raja, nonton aja. Baru minggu depannya lagi gas ke Klaten Canary Festival,” ungkapnya sambil tersenyum.

 

ROKE ROKE. KENARI HULK SAPU BERSIH GELAR DI KELAS KENARI STANDAR BEBAS

 

Penampilan tak kalah menawan ditunjukkan oleh kenari Hulk milik Roke Roke yang berhasil sapu bersih gelar di kelas Kenari Standar Bebas. Tampil ngedur, goyang, dengan gaya ndlosor-ndlosor, Hulk berhasil menghipnotis juri dengan performa istimewanya.

Di kelas Standar Kecil, Metrik milik Antok CCP kembali menunjukkan pesonanya dengan kembali meraih podium puncak. Mempunyai durasi panjang dan pembawaan lagu utuh, kenari warna kuning ini terlihat paling menonjol diantara gaco-gaco yang lain.

 

ANTOK CCP. KENARI METRIK STABIL DI JALUR PRESTASI

 

Salah satu laga menarik perhatian di gelaran kali ini adalah laga kelas Love Bird Fighter PWS. Selain kelas utama, hampir penuhnya semua gantangan di sesi ini menunjukkan apabila tak ada rasa takut di pemain turun di kelas fighter. Didiskualifikasinya empat gaco yang tidak memenuhi kriteria fighter menjadi bukti ketegasan juri untuk menegakkan aturan yang telah disepakati.

Mahesa, amunisi besutan Arif – Usman tampil mengejutkan di kelas ini dengan berkali-kali meluncurkan kekekan dengan durasi sampai sebutan panjang. Bersaing ketat dengan Audy (Agoes) dan Monika (Dody Godrong), Mahesa akhirnya keluar sebagai juara setelah menang rajin dan durasi selama penilaian.

 

ARIF – USMAN. LB MAHESA TAMPIL MENGEJUTKAN

 

Baru diperoleh sebulan lalu, mencuatnya nama Mahesa menjadi bukti bila love bird-love bird berkualitas selalu bermunculan di Klaten baik yang bertipe durasi maupun bocor. Dengan raihan prestasi ini, mereka berharap Mahesa terus stabil di jalur prestasi.

Di kelas Love Bird Bebas Aksi PWS, penampilan gemilang ditunjukkan oleh Rere andalan Sigit KM dengan tampil rajin dan gacor dengan durasi di atas rata-rata. Menurunkan love bird Peterson, WMP SF berhasil merebut tahta juara di kelas Bebas Aksi Bintang.

 

WMP SF. SUKSES BERSAMA PETERSON DAN BULAN SABIT

 

Tak hanya sukses bersama Peterson, WMP SF juga berhasil menempatkan Bulan Sabit di podium puncak kelas PAUD PWS setelah ngekek rajin dengan durasi di atas rata-rata. “Bulan Sabit ini amunisi baru, usia kira-kira empat setengah bulanlah,” bebernya.

Di akhir lomba, Breza mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. “Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua. Jangan lupa latihan PWS dilaksanakan setiap Rabu dan Sabtu siang sama Senin malam. Datang dan ramaikan yo gaess,” pungkasnya.

 

 

INDRA BENDOT. SUKSES KAWAL RERE

 

DODY GONDRONG. LB MONIKA RAIH JUARA TIGA

 

FERRY. KENARI LAMBADA KONCER A

 

SOEWITO SF. RAMAIKAN GELARAN

 

 

KATA KUNCI: pws klaten hulk sang raja mahesa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp