KRU PANITIA BERSAMA IWAN SANUBARI

KONTES PERDANA BCE MANISRENGGO-KLATEN

Didominasi Kenari dan Love Bird, Senyap dari Teriakan

Wajah lega gembira tampak pada om Angga, Iwan Sanubari, dan para kru lainnya. Meski sempat diguyur hujan, kontes perdana gantangan BCE di Manisrenggo, Klaten, berjalan lancar dengan para peserta bisa tenang tanpa teriak, tetapi penuh semangat.

Selasa 4 Desember, adalah hari pertama Bird Champion Enterprise (BCE) menggelar kontes yang dijadwalkan dimulai jam 15.00. Angga dan kru sudah berada di lokasi, tepat di belakang pasar Sedayu sejak jam 13.00, untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Penjualan tiket akan dilayani sejak jam 14.00.

 

 

PESERTA TENANG, FOKUS MENGAMATI BURUNG TANPA TERIAK

 

Lokasi gantangan BCE dinilai cukup strategis, mengingat banyaknya kicaumania yang berasal dari sini, terutama para pemain kenari dan love bird. BCE dipimpin oleh om Angga selaku ketua Oriq Jaya DPC Sleman. Pak Iwan Sanubari selaku Pembina Oriq Jaya Jateng-DIY juga hadir.

Segala ubo rampe kontes tampak sudah dipersiapkan dengan matang dari jauh hari. Tampak tropi yang berjajar rapi, demikian pula dengan peralatan lainnya. Meskipun gantangan baru, sumber daya yang terlibat membantu om Angga sebagian adalah orang-orang yang sudah berpengalaman mengurusi lomba.

 

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Peserta kontes perdana kali ini tampak masih didominasi pemain love bird dan kenari. Namun, hadir pula beberapa pemain ocehan seperti murai batu, cucak hijau, dan kacer.

Menurut Iwan, keberadaan BCE di Sedayu sangat pas, karena banyak kicaumania terutama kenari dan love bird mania yang tinggal di Manisrenggo, Prarmbanan, dan sekitarnya. “Lihatlah, secara cuaca kurang mendukung, tetapi antusiasme peserta sungguh luar biasa. Saya optimis pada gelaran berikutnya pasti bisa lebih meriah, sebab secara pelaksanaan saya lihat om Angga dan kru juga sudah sangat cakap dalam bekerja.”

 

PAK IWAN SANUBARI BERIKAN BONUS

 

Ketatnya persaingan tampak jelas di kelas Lover Bird Dewasa A. Love bird Gladiator milik Om Vero/Mec dari Duta Prambanan BC sukses menjadi juara pertama. Gladiator tampak bersaing seru dengan Melati milik Om Beny dari Randualas BC yang kemudian menjadi runner-up, disusul oleh Dugem milik Om Muchlis Putroseno yang harus puas duduk di peringkat tiga.

Persaingan ketat pun dilanjutkan di kelas kenari, yang membuka 3 sesi yaitu Kenari Std All Size A, B, dan Kenari Bebas. 2 kelas terisi hampir separo gantangan. Di kelas Kenari Std All Size A, Super Elja milik Om Family dari Bonalas BC keluar sebagai juara pertama, di belakangnya bertengger Venum milik Om Tarzan dari Klaten, serta Raja Langit milik Om Mogholl dari Mogholl SF 303, masing-masing berada di urutan ke-2 dan ke-3.

 

SESI KENARI DI BCE, DOMINASI PESERTA

 

“Ini adalah awal yang baik buat kami. Apresiasi tertinggi kami haturkan untuk semua peserta yang hadir. Prediksi saya sebetulnya latber hari ini bisa lebih maksimal, namun memang cuaca sedang kurang bersahabat tiba-tiba hujan deras sejak jam 2 siang, bisa dimaklumi jika lomba baru bisa kami mulai jam 4 sore. Alhamdulillah, secara keseluruhan proses kontes Latber Perdana ini berjalan dengan lancar. Diikuti sekitar 200-an peserta,” jelas Om Angga.

Panitia membuka 17 sesi, dengan 12 di antaranya yang terisi peserta. Dari awal sampai berakhir, panitia berhasil mengkondisikan peserta untuk tetap tenang, tidak berteriak. Semangat tetap ditunjukkan para peserta, kendati selesai agak malam.

 

OM ANGGA & OM ADITYA MC

 

“Kami ucapkan banyak terima kasih buat semua rekan Kicau Mania khususnya Manisrenggo, Prambanan-Klaten, Jogja dan sekitarnya atas dukungan serta partisipasinya di Latber Perdana ini. Mohon maaf apabila masih ada kekurangan dari banyak hal, insyaallah akan kami perbaiki lagi di lain kesempatan. Yang pasti kami ingin menampilkan kemasan lomba yang lebih baik (pelayanan, hadiah, dll) dan tentu juga jalan lomba yang fairplay, juara sesuai dengan fakta lapangan”, tutup Om Aditya selaku MC Gantangan Bird Champion Enterprise.

BCE akan menggelar kontes rutin setiap hari Selasa dan Sabtu mulai jam 15, dengan tiketing dibuka dari jam 14.00. “Kami tunggu kehadiran kicaumania di gelaran berikutnya, Insya Allah akan berlangsung lebih meriah, dan tetap tenang tanpa teriak.”

 

 

TEAM JURI ORIQ JAYA DPW SOLO RAYA

 

PEMENANG DI KELAS CUCAK HIJAU B

 

PEMENANG DI KELAS KACER A

 

PEMENANG DI KELAS KENARI STD ALL SIZE A

 

PEMENANG DI KELAS LB BEBAS AKSI

 

PEMENANG DI KELAS MURAI BATU A

 

 

KATA KUNCI: bce iwan sanubari oriq jaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp