BODRONOYO SF. DE JAVU TERBAIK DI KELAS FIGHTER RAIH DOUBLE WINNER

KONTES PAGAK BERSATU SRAGEN

Diterpa Angin Kencang, LB De Javu dan MB Bom Bom Kokoh di Tangga Juara

De Javu sukses melakukan aksi sapu bersih juara di kelas love bird fighter pada gelaran Pagak Bersatu Sragen, Minggu 29 November 2020. Di kelas murai batu, nama Bom Bom sukses menjadi yang terbaik di kelas utama.

Cuaca yang kurang kondusif seperti hujan dan angin kencang tidak menghalangi kicaumania untuk tetap hadir menggantang para jagoannya. Demikian juga dengan beberapa jagoan yang hadir tetap tampil maksi sebagaimana diperlihatkan De Javu milik Kho Sinyo.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Meski diterpa angin kencang, De Javu kokoh mempertahankan penampilannya. Dua kali koncer A pun berhasil diraihnya di dua kelas love bird fighter. “Sebenarnya hari ini penampilan De Javu belum maksimal. Angin kencang dan cuaca dingin tadi bikin banyak burung tidak mau kerja sesuai harapan,” ungkap Arie yang hadir mengawal De Javu.

De Javu memang dikenal sebagai love bird fighter yang sangat stabil dan memiliki durasi super panjang, bahkan di lawatan terakhirnya mampu ngekek 6 menit tanpa putus saat tampil di Road 2nd Anniversary Kicau Baturan Solo Raya, 22 November kemarin. (BERITA TERKAIT DE JAVU, KLIK DI SINI)

 

JECK NUG JAB'S SRAGEN. BOM BOM JAWARA KELAS UTAMA MB

 

Murai batu Bom Bom yang pekan lalu berjaya di gelaran Sahabat JJ Sragen kembali menunjukkan kualitasnya dan sukses memboyong gelar juara tiket utama kelas Murai Batu Sukowati. Memiliki materi komplit ditunjang volume tembus panjang-panjang membuatnya menjadi pusat perhatian penonton di pinggir gantangan.

Jeck Nug saat di konfirmasi oleh Burungnews mengakui sangat puas dengan penampilan Bom Bom pada dua pekan ini. Setelah sembuh dari cacingan ternyata Bom Bom mengalami peningkatan secara signifikan baik performa dan kualitas. Bahkan setelah diturunkan dari gantangan sempat ada penawaran yang cukup menggiurkan untuk meminang Bom Bom.

 

SUPRI ASHA BF TEAM. MB PAKU ALAM DOUBLE WINNER

 

Murai batu Paku Alam milik Supri Asha menjadi primadona lapangan dan berhasil meraih double winner setelah menjuarai kelas Murai Batu New Sariwalet dan juga di kelas Murai Batu Pagak. Sepekan yang lalu Paku Alam juga moncer di even Sahabat JJ Sragen, raihan kemenangan beruntun di beberapa even terakhir membuat Paku Alam menjadi salah satu murai batu yang sangat stabil di jalur juara.

“Buang birahi. Hari ini Paku Alam bisa juara nyeri. Tadi koleksi kapas tembak dan kenarian benar-benar menjadi senjata yang mematikan,” ujar Asha BF Crew yang mengawal Paku Alam.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Kelas kacer diwarnai take over burung Rawa Rontek milik Kipli yang beralih ke Bayu Vickmaker Sragen. Bayu yang dikenal sebagai salah satu kier master cucak hijau Sragen ini ternyata tertarik dengan penampilan Rawa Rontek dan langsung menawar dengan angka yang cukup tinggi, setelah negoisasi berjalan akhirnya terjadi kesepakatan yang berujung pindah tangan.

Secara kualitas Rawa Rontek memang terlihat di atas rata-rata burung yang hadir, materi di milikinya juga termasuk komplit didukung dengan volume tembus, performnya juga terlihat eksotis saat berlaga di atas gantangan membuat Rawa Rontek berhasil meraih podium juara 1 dan 2.

“Rawa Rontek nama yang terlalu seram, mau diganti menjadi Rockman saja. Syukuran buat penulis besok saja ya di gantangan PGRI Sragen, Nila goreng disiapkan khusus buat crew Burungnews yang bertugas,” ucap Bayu berkelakar.

 

BAYU VICKMAKER. KACER RAWA RONTEK JUARA 1,2

 

 Wahyu dari Sragen SF yang hadir bersama Bayu Vickmaker turut meraih poin maksimal saat jagoan andalannya yaitu cucak hijau Gawat menjadi yang terbaik di kelas Cucak Hijau Pagak. Bongkaran materi dengan perform jambul ngentrok volume tembus pagar membuat Gawat menjadi ancaman baru di kelas cucak hijau khususnya wilayah Sragen.

Agung DJ BF yang familiar dengan love bird turut meramaikan gelaran Pagak Bersatu dengan amunisi baru kenari bernama Taliban. Walaupun hanya berada di posisi runner up, keberadaan Taliban cukup menjadi pusat perhatian penonton dan juri yang bertugas. Durasi awal, tengah sampai akhir penilaian mampu membawakan irama lagu yang komplit dan tuntas. Dengan kinerja Taliban, Agung cukup puas dan akan menyiapkan kembali amunisi anyarnya ini di gelaran Road to Sunarto Cup pekan depan di gantangan PGRI Sragen.

 

 

“Terima kasih kepada rekan-rekan kicaumania yang telah hadir meramaikan kontes Pagak Bersatu Sragen, maaf atas segala kekurangan, kesalahan dalam gelaran hari ini. Kami menerima kritikan yang bersifat membangun demi kemajuan bersama. Kami akan terus belajar dan memberikan yang terbaik bagi para kicaumania. Sampai bertemu kembali di even kami berikutnya,” pungkas Mun Mun HM Gordyn mewakili segenap panitia dan juri yang bertugas.[Hery]

 

MUN MUN HM GORDYN. TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA DI EVEN BERIKUT

 

 WAHYU SRAGEN SF. CH GAWAT MAKIN MENGANCAM

 

AGUNG DJ BF. TALIBAN ANCAMAN BARU KELAS KENARI

 

 

DENDY SUKSES KAWAL KENARI PLAYMAKER RAIH DOUBLE WINNER

 

YOCKY PWD. MB BLACK PINK STABIL DI JALUR JUARA

 

 

PANDAWA SF ORBITKAN LB RAURUS JR DI JALUR JUARA

 

SRAGEN SF. KACER RAWA RONTEK & CH GAWAT RAIH KONCER A

 

FULL SUPORT NEW SARIWALET

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

KATA KUNCI: dejavu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp