MULAI MINGGU DEPAN PENILAIAN DI GBC PAKAI DETEKSI SENSOR SUARA.

KONTES NEW GBC JOMBANG

Penilaian Love Bird Tidak Perlu Ribet! & Video Model Penilaian Sensor Suara Digital

Ambisi atau inovasi? Mulai Minggu depan, 17 Desember, Arena GBC akan memulai penilaian love bird memakai sensor suara. Dengan alat digital, penilain love bird tidak perlu ribet. Penasaran dengan cara kerja alat ini? Datang ke GBC!

Untuk memaksimalkan penilaian love bird, Panitia Geneng BC (GBC) yang bermarkas di Jalan Madura no 47 Jombang akan segera merilis penilaian dengan memakai sensor suara. Nilai investasi yang dikucurkan inovator GBC untuk pengadaan alat sensor pendeteksi suara yang dihubungkan dengan ponsel pintar ini tidak main-main, bisa untuk mendirikan gantangan baru yang nilainya diperkirakan mencapai 60 jutaan.

 

 

H. KALAM MERAJAI KELAS LOVE BIRD.

 

Cara kerja alat ini, bila ada gaco yang ngekek, maka aplikasi di ponsel pintar akan menunjukkan warna hijau. Juri yang bertugaspun tinggal memencet nomor yang tertera di ponsel, dan otomatis server akan mencatat berapa lama durasi ngekek gaco tersebut. Berikut Videonya...KLIK DI SINI & LIHAT VIDEONYA

 

 

"Nilainya otomatis tercatat di data base dan akan keluar dalam bentuk print out. Kita tinggal melihat berapa nilai masing-masing gaco dan urutan prestasinyapun otomatis keluar. Tidak ada kolusi, korupsi nilai maupun nepotisme, semua nilai terdata otomatis," beber Abah Sugik, inovator GBC.

Peralatan ini akan dipasang Kamis pagi, 14 Desember dan akan diaplikasikan pada gelaran hari Minggu, 17 Desember. "Karena hari Minggu baru kali pertama diuji coba, maka penilaian pada hari Minggu besok masih tetap pakai juri seperti biasanya, sedangkan alat ini sebagai data pembanding. Dan bila di eksperimen pertama ini sukses, maka selanjutnya penilaian love bird akan seterusnya pakai sensor alat suara," lanjutnya.

 

BONEX KEMBALI RAIH EMAS DI KELAS MURAY BATU.

 

Di gelaran New GBC Rabu, 13 Desember, wacana pemasangan alat ini sudah dihembuskan dan diinfokan lewat Master of Ceremony (MC) Sri Budiarto Gonjes. Tentu saja, isu ini menjadi daya tarik tersendiri buat para pemain. Hujan pun nyaris tak dirasakan. "Hebat, salut pada para Kicaumania di GBC. Meskipun hujan, tetap gantanggaco," ujar Budi Gonjes.

Pertarungan di sejumlah kelaspun berlangsung sengit. H Kalam dari Rajawali Timur 201 (RT 201) BC  kembali menjadi sosok pemain tersukses di ajang ini. Gaco-gaco andalannya menuai prestasi emas.

 

RATU KU TERBAIK DI KELAS BALIBU A.

 

Di kelas Love BIrd Balibu A, Ratu Ku berhasil meraih juara I setelah mengungguli nilai Soto milik Akmal dan Sonya andalan Bang Ali. Di kelas B, giliran Sonya yang berhasil naik podium utama didampingi Azka orbitan Tatak Arif dan Vetty 27 orbitan Danang KRL dari Pulo SF.

Di kelas Love Bird Dewasa A, H Kalam kembali meraih emas lewat War Wer yang prestasinya sedang di atas angin. War Wer mengungguli durasi Sri Rejeki andalan Uky Prasetyo dan Rifa milik Suud dari Kauman. Di kelas Muray Batu, lagi-lagi gaco andalan H Kalam naik podium utama. tentu saja, prestasi ini diraih Bonex yang Minggu lalu meraih sukses yang sama.

 

SONYA MONCER DI KELAS BALIBU B.

 

Pertarungan di kelas hijau tak kalah menarik. Bogel yang diusung Habib dari Dempok berhasil menjadi yang terbaik diikuti Mbah Jenggot milik Wary dari Perak MJSF. Sedangkan di kelas Kenari, G2 andalan M Fauzan dari Garda BC juga berhasil memboyong trophy terbaik yang akan menghiasi dinding Markas Besar Garda BC di Nglele, Sumobito - Jombang.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BOGEL TERBAIK DI KELAS CUCAK HIJAU.

 

PIALA G2 DI KELAS KENARI SIAP DIPAJANG DI MABES GARDA BC.

 

 

KATA KUNCI: kontes new gbc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp