LOVE BIRD KENDEDES IN ACTION. SEKALI NARIK 2 MENITAN

KONTES KILLER BC

LB Kendedes Ngekek 2 Menitan, Dawiro Jr Meroket di Kelas Paud

Love bird Kendedes tampil mentereng dengan tempakan ngekek super panjang hingga 2 menitan lebih, sementara love bird Dawiro Jr naik podium kelas Love Bird Paud.

Kontes Killer BC Kamis, 25 Juli 2019 berjalan kondusif, peserta terlihat sangat menikmati jalannya lomba. Gantangan Killer BC di Desa Wisata Turi terletak di kaki Gunung Merapi memberikan pemandangan yang berbeda dari yang lain.

 

 

EKO KILLER. INGA-INGA..4 AGUSTUS 2019 BOEK BENGKONG DI KILLER BC

 

Udara bersih sejuk, serta pepohonan yang rimbun membuat pemandangan yang begitu indah. Suasana ini membuat kicau mania yang hadir menjadi terasa nayaman dan ketagihan ingin selalu kembali ke Killer BC.

Bahkan salah satu Team Boek Bengkong yang sering hadir, jauh-jauh hari sudah menyatakan dirinya ingin menggelar lomba disini. “Boek Bengkong sudah lama menyatakan keinginannya menggelar lomba di sini bersama Killer BC, akhirnya kesempatan pada 4 Agustus besok, ada tambahan hadiah door prize dua ekor kambing dan beberapa burung love bird trah juara,” jelas Eko didampingi Aris selaku ketua panitia.

 

BAMBANG. KENDEDES ANDALKAN DURASAI KERJA

 

Kendedes milik Bambang turun di Kelas Love Bird Fighter A, sekali tembak dua menitan lebih. 10 stick merah pun langsung diborong oleh Kendedes. Kendedes burung fighter namun punya durasi tembakan super panjang, bahkan sekali tembak pernah meraih 14 stick meraih, seperti pada tampil di Dewata Kadisobo.

Bahkan ketika tampil di Lauching Iwan Sanubari di Kepitu sempat menggemparkan banyak orang. Kendedes meraih 22 stick merah,” Kendedes waktu itu dapat 22 stick merah, sempat jeda beberapa detik langung narik lagi,” ungkap Bambang yang kini bekerja sebagai keamaman di DPU Sleman.

 

Mau cari solusi, serahkan pada ahlinya. LEMAN'S, ahlinya penyakit burung. Dengan formula + vitamin, selain tuntas dan cepat menyembuhkan beragam penyakit, juga membantu memulihkan kondisi burung kembali bugar dan vit. Pastikan Anda selalu menyimpannya, jangan tertinggal, sudah banyak yang membuktikannya.

 

Untuk mengantisipasi serangan penyakit Kendedes selalu diberikan Leman’s, terutama sebelum turun lomba. Kondisi burung menjadi vit, membuat tak takut bila burung tertular penyakit. Kendedes  selama ini baru turun sebatas wilayah Kota Jogja.

Namun koleksi piala juara sudah tak terhitung lagi. Kendedes merupakan hasil breeding sendiri, turun lomba sejak usia paud. Sempat istirahat dimasukan kandang besar koloni, hingga dewas. Dikandang koloni Kendedes ternyata mengeluarkan tembakan panjang-panjang, Bambang pun kemudian mencabut dan melombakan lagi hingga sekarang. Bambang mengaku belum bisa lomba lebih jauh, karena ditempat kerjanya terkena shif, terkandang Minggu juga masuk.

 

JUARA-LOVE-BIRD-PAUD

 

Di Kelas Love Bird Fighter B juara satu diraih Kaukar yang juga milik Bambang. Disusul Papah miik Andri Kurnie dan Maharani milik Mr.X. Di kelas Love Bird Paud A, Dawiro Jr milik Brindil meroket, setelah bersaing sengit dengan Hexzy milik Bayu. Keduanya sejak awal saling tempel ketat, namun di akhir-akhri Dawiro Jr berhasil tanjap gas hingga berhasil berada di barisan depan.

Eko dan Aris selaku ketua panita diakhir lomba mengucapkan banyak terimakasih atas semua partisipasi kawan-kawan, mohon maaf bila masih ada kekurangan. Siapkan jagonya untuk kembali mengikuti gelaran Boek Bengkong, 4 Agustus mendatang. Bagi yang beruntung bisa membawa pulang 2 ekor kambing.

 

 

JUARA LB REGULER

 

 

KATA KUNCI: killer bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp