KESEHARIANNYA DI UMBARAN ARMANDO TAMPIL SEMI KONSLET

KONTES J-BC JENGGAWAH JEMBER

Tanpa Dopingan dan Rawatan Khusus, Armando Justru Tampil Semi Konslet. Bakat Apa Kebetulan?

Selasa, 30 Oktober 2018 - TIPS

Kemenangan Armando di kelas paud A, sama sekali tidak disangka oleh Brojo BF dari LBM Team. Love bird yang Ia rawat alakadanya ini, justru tampil diluar dugaan. Rawatan seperti apa yang Brojo BF terapkan?

Brojo BF memang dikenal sebagai breeder besar di kota Jember. Ratusan love bird yang didominasi oleh love bird warna eksotis, ada di kandang Brojo BF yang beralamatkan di Jenggawah, Jember ini. Saking banyaknya, Brojo BF mengaku tidak sempat memberi perawatan khusus untuk love birdnya yang mau dilombakan.

“Selain love bird yang saya ternak, semuanya saya masukan ke kandang umbaran sepanjang 3 meter. Jadi ada 2 umbaran di rumah. Satu untuk love bird paud, dan satu lagi untuk love bird yang sudah lepas masa paudnya. Jadi dengan cara itu, cukup memangkas waktu dalam perawatan,” terang Brojo BF kepada Burungnews.

Bahkan untuk love bird yang akan dilombakan saja, Brojo BF tidak melakukan persiapan khusus. Hanya saja jika ingin main ke gantangan, pagi harinya Brojo BF memantau burung yang terlihat aktif ngekek ketika berada di umbaran. “Asal comot aja. Kalau di umbaran paud ada yang narik-narik, ya itu nanti yang saya bawa,” kata punggawa LBM Team ini.

Seperti love bird paudnya yang diberi nama Armando. Love bird warna josan ini tanpa disangka bisa tampil mengejutkan dan jadi kampiun di sesi paud A di kontes J-BC Jenggawah (29/10), padahal paginya asal comot dari kandang umbaran. Love bird yang masih belia ini, tampil mengejutkan melepas kekean berdurasi panjang dengan jeda bunyi rapat. Bahkan gayanya juga nagen satu titik, tanpa tergoda aksi dari lawan sebelahnya. Banyak dari peserta yang melihat aksi Armando, mengatakan itu bertipikal semi konslet.

CH PELACUR RAIH JUARA 1 DAN 2

Dengan Armando tampil seperti itu, apa yang dibayangkan Brojo BF menjadi kenyataan. “Saya memang memiliki tujuan memasukkan love bird ke kandang umbaran. Pertama untuk mempermudah dalam perawatan, kedua untuk melatih fisik dan pernafasannya agar bisa ngekek panjang, dan ketiga untuk menghilangkan rasa keponya di lapangan, karena setiap hari sudah kumpul dengan teman-teman sejenisnya.”

Dengan begitu, Brojo BF mengambil kesimpulan bahwasanya love bird yang berada di kandang umbaran, nyaris tidak memiliki waktu untuk bunyi karena terganggu kontak fisik oleh love bird yang lain. Setelah diambil dari kandang umbaran dan di masukan sangkar bundar, love bird tersebut leluasa untuk ngekek tanpa ada gangguan dari love bird lain. Tampilnya juga semakin tenang di atas arena, karena sudah tidak kepo lagi meski dikepung banyak lawan.

SELAT JUARA DI KELAS DEWASA A

Selain Armando yang berhasil mencuri perhatian banyak peserta di kontes J-BC kali ini, aksi dari love bird Selat besutan Rahmad Samurai BC, juga mengundang perhatian karena tampil gacor sepanjang laga. Turun di kelas dewasa sesi A, Selat berhasil menyabet emas dan berhak menerima bonus dari panitia.

Love bird josan yang memiliki beberapa helai sayap berwarna putih ini, memang tidak terlihat melepas durasi panjangnya. Tapi berkat keaktifannya ngekek berdurasi M1, M2 hingga L1, Selat mampu mendulang poin tertinggi di atas Zero dan Bonar. “Birahinya masih tinggi, jadi durasi panjangnya belum mau keluar,” jelas Rahmat.

KELAS CUCAK HIJAU MULAI BERGELIAT

Di sesi cucak hijau, Mandala andalan Heri Kemuning, tampil memukau sehingga berhasil mengukir kemenangan ganda saat turun di kelas A dan B. Tonjolan gereja tarung dan besetan cucak jenggot, kerap disuguhkan saat juri menilai aksinya diatas arena.

Disesi A, Mandala unggul setelah mendapat perlawanan sengit dari Kampret dan Xenia. Sedangkan di sesi B, Mandala kembali unggul saat bertarung hebat dengan Pelacur milik Amier dari Pansr BC. Podium puncak akhirnya dicicipi Pelacur ketika kembali turun di sesi C.[Vilman K-Conk]

HERI BAWA CH MANDALA RAIH DUA KALI PODIUM PUNCAK

KATA KUNCI: jbc jenggawah bc armando