SUASANA NYAMAN DI DALAM GANTAGAN DIBATASI 60 PESERTA.

KONTES DEWA 99 SIDOARJO

LB Cemplux Pecahkan Rekor Sebutan Tertinggi, Program Baru Piala Diganti Voucer

Jumat, 19 Juni 2020 - BERITA LOMBA

Cemplux milik Gun’s dari Makarya mampu memecahkan rekor sebutan tertinggi di gantangan Dewa 99 dengan raihan Bintang 44 di kelas love bird fighter A. Dewa 99 mempunyai program baru yaitu mengganti piala dengan voucer yang bisa ditukar dengan uang atau barang.

Panitia Dewa 99 menerapkan aturan protokol kesehatan dengan baik pada latber perdananya, Kamis 18 Juni 2020. Mulai dari pembelian tiket, masuk lapangan hingga pengambilan juara wajib menjaga jarak, memakai masker. Bahkan saat lomba berlangsung, panitia menyiapkan 60 kursi untuk peserta, lebih dari 60 orang di gantangan wajib keluar dan memantau dari luar pagar.

PEMBELIAN TIKET WAJIB JAGA JARAK.

“Pembatasan peserta saat di dalam gantangan adalah SOP yang wajib ditaati oleh seluruh peserta, kami juga memberlakukan pemakaian masker kepada seluruh peserta bila ada yang tidak memakai masker dilarang masuk gantangan,” buka Bambang Dewa kepada burungnews.

Protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah merupakan syarat mutlak saat mengikuti kontes rutin di Dewa 99. Bahkan saat pembelian tiketpun, peserta wajib antri serta jaga jarak, begitu pula saat pengambilan hadiah untuk pemenang. “Terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah mematuhi aturan dari Dewa 99 meski belum semuanya patuh dan kami terus menghimbau peserta untuk mentaati aturan yang berlaku mulai dari pakai masker, cuci tangan, jaga jarak,” terang Didin Dewa.

KEYCENK MENGAWAL CEMPLUX MERAIH SEBUTAN BINTANG 44.

Ditengah pandemi global, Dewa 99 membuat terobosan baru dengan mengganti piala dengan voucer senilai Rp. 7.500. Program baru ini berlaku untuk semua latber dan latpres di gantangan Dewa 99 serta penukaran voucer bisa dilakukan 2-3 bulan dari awal program hari ini. “Pemilik voucer bisa menukarkan dengan hadiah sesuai yang diinginkan, bisa berupa uang atau berupa barang sesuai dengan nominal pada voucer,” terang Bambang Dewa kepada burungnews.

Menurut Didin Dewa, ide munculnya voucer sebagai pengganti piala adalah dari masukkan beberapa peserta setelah melihat banyaknya piala latber dan latpres yang numpuk di rumah. “Saking numpuknya piala, mereka menjualnya seharga 3.000 hingga 5.000 rupiah per piala, bahkan ada yang menjual borongan. Dari situ kami mempunyai ide untuk mengganti piala latber dan latpres dengan voucer,” jelasnya.

Didin mengingatkan, program voucer ini berlaku pada saat latber dan latpres saja, untuk lomba atau even tetap kami berikan piala. “Untuk penukaran bisa dilakukan 2-3 bulan ke depan, bahkan bisa juga ditukar hingga akhir tahun. Voucer bisa ditukar dengan uang atau barang sesuai keinginan peserta dan harus sesuai dengan nominal voucernya,” tambah Didin.

Hasil kontes rutin perdana Dewa 99, ada kejutan di kelas love bird dewasa yang terjadi pemecahan rekor sebutan tertinggi. Rekor tertinggi diraih Ferguso dengan sebutan Bintang 35 berhasil dipecahkan oleh Cemplux milik Gun’s yang dikawal Keycenk dengan meraih sebutan Bintang 44. “Padahal saya tidak membawa burung tempelan Cemplux, tapi durasinya masih keluar,” buka Keycenk.

BALVEER PEMENANG PERTAMA CUCAK HIJAU A.

Cemplux yang turun 2 sesi pada hari ini, turun di kelas love bird fighter dan memperoleh sebutan Bintang 44 bersaing dengan Jupan milik Andhika dari BJ SF Kamal dan BM gaco Dytha dari Lovers BC. Sementara sesi berikutnya yang diikuti Cemplux adalah kelas love bird A yang bertarung dengan burung konslet.

Meski dikelilingi burung beda karakter, Cemplux mampu menjadi pemenang pertama dan sempat ngekek dengan sebutan Bintang 17. “Di kelas fighter Cemplux ngekek dua kali dengan sebutan istimewa dan bintang 44, sementara di kelas bebas ngekek sebutan Bintang 17 serta beberapa kali ngekek pendek-pendek,” tambah Keycenk.

ARJUNA UNGGUL DI KELAS MURAI BATU A.

Biasanya Keycenk pasti membawa burung tempelan Cemplux saat turun lomba, sistem main temple membuat Cemplux nyaman dan bisa ngekek dengan durasi sesuai yang kami inginkan. “Tapi bila ada lawan yang nakal dan tidak cocok dengan Cemplux, dia ikut nakal dan tidak mau ngekek dengan baik,” terang Keycenk yang hanya memberi pakan milet polos ditambah EF jagung baik saat di rumah atau di gantangan.

Hasil apik juga diperoleh Rembo milik Yudhistira dari PBI SDA yang merebut juara di kelas love bird L2 A. Rembo ditempel ketat oleh RS milik H Erwin dari Jalu SF Kediri serta Ruller gaco Ivan dari Creative BC. Rembo mampu menampilkan perform yang apik dengan kekean durasi lanjut plus jeda yang rapat. “Ngekek durasi sedang dengan jeda rapat adalah ciri khas Rembo baik saat turun pada latber atau even besar cara mainnya tidak berubah,” ujar Wawan sang pengawal burung kepada burungnews.

Sementara di kelas cucak hijau yang menjadi favorit peserta dan melombakan 3 sesi berhasil dimenangi oleh burung berbeda. Pada sesi A, Balveer milik Dino dari Wage SF mampu membius tim pengadil Dewa 99 dengan tembakan panjang plus jeda rapat.

Sesi B giliran Larutan gaco Chomsi dari Bejo yang menjadi pemenang pertama dan menjadi burung paling stabil dengan memperoleh 2 penghargaan sebagai pemenang ke dua pada sesi A. Sedangkan pada sesi penutup mampu diraih NKRI gaco Bonse yang juga sempat nangkring di posisi 5 pada sesi B.

REMBO GACO YUDISTHIRA UGGUL DI LOVE BIRD L2 A.

Di kelas murai batu, Arjuna gaco Klowor dari KKM SF membuka kemenangan pada sesi A ditempel ketat Galunggung milik Sigit dan Basudewa andalan Jhon Luansa. Sementara pada sesi B giliran Jaka Swara milik Marlon dari KSBC menjadi pemenang pertama dan unggul tos dengan Anak Betawi milik Abah Wilson dengan perolehan bendera yang sama.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

MESSI MILIK ABAH WILSON JUARA DI KELAS CENDET A.

LARUTAN STABIL DI JALUR JUARA.

ROCK N ROLL JUARA DI KELAS KACER A.

KATA KUNCI: dewa 99 medaeng sidoarjo covid-19 surabaya burungnews cemplux