PARUH TEBAL, BODY PANJANG DAN EKOR NGUDANG

KONTES CIMANTUL BC JEMBER

Sodo Lanang Kembali Koncer, Sugik Bongkar Cara Pilih Cucak Hijau Bahan

Untuk kicaumania khususnya Jember Selatan, tentu sangat mengenal sosok Sugik. Pria asal Balung ini, sejak dulu dikenal fokus menekuni jenis burung cucak hijau untuk dilombakan. Banyak hasil polesannya yang sudah di tangan bos-bos besar, ternyata Ia dapat dari pasar. Bagaimana kiat Sugik memilih cucak hijau bahan?

Ditemui di kontes Cimantul BC Jember pada Selasa, 14 Januari 2020, Sugik terlihat santai menenteng cucak hijaunya. Meski kedatangannya terlambat sehingga tidak turun di sesi A, tak nampak sedikitpun rasa tergesa-gesa.

 

 

SUGIK ANTAR SODO LANANG SABET PODUM

 

“Bawa Sodo Lanang, mumpung kondisinya baru beres nyulam. Apalagi di rumah tinggal ini saja, yang lain sudah pada laku,” jawab Sugik saat ditanya burungnews karena cukup lama tidak muncul di arena lomba.

Turun di sesi B, Sodo Lanang langsung tampil mengejutkan. Membawakan lagu tipikal roll tembak dengan volume tembus, gayanya juga sangar, ngentrok jambul hiper. Dari keseluruhan kontestan yang nyaris full gantangan, penampilan Sodo Lanang memang tampak paling menonjol.

 

ROLL TEMBAK KONCER SESI CUCAK HIJAU A

 

Lewat aksinya itu, juri sepakat memberinya koncer A mutlak, diikuti Slerok milik Lucky dari Wonosari BC yang koncer B, dan Predator andalan Dimas dari Babilon BC mendapat koncer C. “Alhamdulillah, masih tidak lupa cara kerjanya. Padahal lumayan lama Sodo Lanang tidak saya bawa ke gantangan,” ujar Sugik yang hanya menurunkan Sodo Lanang satu sesi saja pada laga ini.

Menurut pengakuannya, Sodo Lanang sebenarnya banyak yang berminat untuk meminangnya. Tapi Sugik masih belum rela untuk melepas gaco kesayangannya ini, meski diiming-imingi nominal harga yang cukup tinggi. “Sodo Lanang sudah mencapai tawaran 8 Juta. Tapi khusus burung ini, memang sangat berat untuk saya lepas.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Pria yang identik degan rambut gondrong ini, saat ini mengaku kesulitan untuk mencari bahan yang akan dijadikan gaco. Sampai-sampai di rumahnya hanya tersisa Sodo Lanang saja yang bisa diajak lomba.

Dalam 2 bulan terakhir setelah gaco-gaco miliknya laku, Sugik belum menemukan bahan yang cocok saat Ia cari di pasar burung.

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

Seperti apa kriteria cucak hijau yang menurut Sugik cocok untuk ditampilkan di arena lomba ? Ternyata ada tiga kriteria yang dilihat Sugik dari cucak hijau, paruh, bodi dan ekor.

Pertama, dilihat dari paruhnya untuk melihat lantang atau tidaknya volume. Paruh tebal, panjang, dan lurus, dipastikan cucak hijau tersebut akan mengeluarkan volume yang keras atau lantang.

 

NIKI SAE MAKIN BERKILAU

 

Kriteria ke dua, Sugik mencari cucak hijau yang postur tubuhnya panjang. Postur panjang bukan berarti body besar. Cucak hijau yang memiliki postur panjang, diyakini memiliki gaya jambul ngentrok yang hiper. Dan shownya juga tidak gampang gembos di tengah laga.

Kriteria yang ke tiga, dilihat dari bentuk ekornya. Untuk kriteria ini, Sugik sedikit kerepotan untuk menjelaskan. Karena hanya pemain jeli yang bisa mengerti bentuk ekor cucak hijau yang ngudang (seperti ekor udang). Ekor yang ngudang, ciri cucak hijau tersebut kerjanya nagen dan fokus tarung.

 

ZEUS PENDATANG BARU DI KELAS PAUD

 

Jika menemukan cucak hijau memiliki ke tiga kriteria tersebut, Sugik mengatakan tidak butuh waktu lama untuk menampilkannya di atas arena. Paling lama 2 bulan sudah siap tampil. Yang penting cucak hijau dijinakkan dulu.

Tips untuk menjinakkan cucak hijau juga Sugik paparkan. Awalnya cucak hijau dibuat sekenyang mungkin. “Kalau mau makan jangkrik 15 ekor, ya beri 15 ekor pagi dan sore. Lakukan itu selama 3 hari. Setelah itu, langsung kurangi jadi 1 ekor pagi dan sore. Nanti kalau kurang,dia akan ngejar-ngejar kita. Baru kita latih beri jangkrik dengan tangan,” jelasnya.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Setelah jinak, barulah otak-atik setingan mandi, jemur dan EF.“Kalau masalah lagu, cucak hijau itu burung yang paling mudah untuk dimasteri. Jadi masteri terus pakai HP dengan materi kasar-kasar, seperti cucak jenggot, kapas tembak dan greja tarung,”saran Sugik yang menyiapkan Sodo Lanang ke Spesial Selasa Cimantul BC pada 21 Januari 2020.

Pada kontes kali ini, hasil manis juga dirasakan oleh P Imron dari TB SF. Love bird andalannya, Niki Sae, berhasil mendominasi di kelas umum dengan raihan dobel winner. Membawakan kekean panjang dengan karakter semi konslet, Niki Sae sukses mengumpulkan poin tertinggi di sesi love bird dewasa A dan B.

 

OLIVE KUASAI KELAS FIGHTER

 

Untuk kelas love bird paud, ada gaco yang tampil mengejutkan di sesi C. Bernama Zeus jenis lutino mata merah gaco baru Sulton dari Nusa Barong, berhasil melepas kekean panjangnya dengan kerajinan di atas rata-rata. “Gaco baru, usianya masih 3 bulan. Alhamdulillah memuaskan kerjanya,” kata Jayadi yang mengawal Zeus.

Di akhir acara, Yudha selaku ketua panitia mengumumkan bahwasanya Cimantul BC akan menggelar spesial pada Selasa, 21 Januari 2020. “Selasa depan kami gelar spesial. Ada tropi terbaik 2 kaki untuk semua jenis burung. Tiketnya murah meriah,” tutupnya di akhir gelaran.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

SEMAR JAWARA MURAI BATU A

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

 

 

KATA KUNCI: kontes cimantul bc jember sodo lanang kembali sugik

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp