KONTES CIMANTUL BC JEMBER

Setingan Basah Kuyup, Jadikan LB Sontoloyo Menuju Konslet

Di kontes rutin Selasa Cimantul BC Jember, ada love bird tampil dominan berwarna pastel hijau. Kekeannya berjeda rapat dan durasi kerap disebut panjang oleh juri. Tapi anehnya, love bird ini tampil dengan kondisi tubuh basah kuyup. Kok bisa tidak sekalipun didis bulu?

Arena Cimantul BC yang berlokasi di pasar hewan Balung Tutul, Jember, setiap Selasa dan Jum’at, memang selalu ramai dipadati oleh kicaumania. Arena yang dulu dikenal dengan nama Bantul, dan berganti nama menjadi Cimantul setelah diarsiteki oleh Yudha, membuka kontes rutin setiap hari Selasa dan Jum’at.

 

 

PEMBERIAN JAGUNG MUDA SAMPAI KENYANG

 

Bisa dikatakan, Cimantul BC menjadi barometernya kicaumania untuk wilayah Jember Selatan. Karena di arena ini, kelas seperti murai batu, cucak hijau, kacer, pleci, dan love bird, masih memiliki peminat yang terbilang cukup banyak. Sering kali meski hanya kontes biasa, pesertanya bisa full gantangan.

“Alhamdulillah dengan penjurian yang fair play dan hadiah yang memanjakan peserta, arena Cimantul BC selalu ramai pesertanya meski hanya latberan biasa. Padahal banyak arena yang juga buka dihari yang sama. Untuk Latpres, kami rutin menggelar pada Jum’at Manis,” kata Yudha sang pengelola gantangan.

 

JAWARA DI KELAS LOVE BIRD DEWASA A

 

Di kontes Selasa, 24 September 2019, burungnews menemukan gaco di kelas love bird dewasa yang tampil mewah di sesi A. Menempati gantangan paling selatan di barisan nomer 40, love bird berwarna pastel hijau itu tampil ngedur membawakan kekean berdurasi panjang dengan kondisi tubuh basah kuyup. Anehnya dari awal hingga akhir, love bird ini tak sekalipun didis bulu.

Tapi setelah penjurian usai, love bird tersebut hanya mampu bertengger di podium ke dua. Peraih podium puncak diukir oleh love bird yang berhasil mengumbar kekean dengan sebutan P5. “Di arena ini, durasi panjang memang sulit terkejar, karena poinnya terpaut cukup jauh. Kalau love bird yang basah tadi, sangat rajin tapi durasinya masih belum maksimal,” ujar salah satu juri.

 

[iklan-sisipan]

 

Di sesi B, love bird yang diketahui bernama Sontoloyo milik Gatot dari Godong Ijo SF tersebut, kembali turun di gantangan yang sama. Performanya juga masih sama dan masih dengan tampilan basah kuyup. Lagi-lagi, Sontoloyo hanya mampu menempati podium ke dua.

Setelah burungnews mencari dan menemui paddoknya, burungnews mencoba untuk bertanya dan mengupas setingan basah kuyup untuk Sontoloyo. Gatot pun dengan terbuka membeberkan penemuan setingan yang menurutnya kebetulan tersebut.

 

STABIL SETIAP HARI LB LOTUS RAIH NYERI

 

Ternyata, Sontoloyo belum sampai satu pekan diturunkan untuk lomba. Sebelumnya, love bird yang positif berjenis kelamin jantan ini, dijadikan untulan untuk gaconya yang bernama Kembang Ndeso. “Usianya sudah satu tahun lebih. Dulu belinya di pasar, karena tujuannya hanya buat untulan saja, jadi asal comot,” kata Gatot.

Bakat Sontoloyo mulai nampak setelah setiap hari dimandikan dengan cara disempot lalu di angin-angintan tanpa jemur bersama Kembang Ndeso. “Kondisi basah kuyup love bird ini malah gacor. Tapi setelah bulunya kering, malah gak mau bunyi,” tegas Gatot.

 

JAWARA DI KELAS LOVE BIRD BABY

 

Karena penasaran ingin membawa Sontoloyo ke arena gantangan, dengan penuh resiko, Kembang Ndeso akhirnya dicarikan untulan baru dan Sontoloyo juga dicarikan pasangan baru. Tujuannya agar bisa dibuat main semua.

Ternyata benar, perdana naik gantangan, Sontoloyo tampil menggila dengan kondisi basah kuyup. Kekean berdurasi panjang dangan jeda bunyi rapat, dibawakan dengan gaya satu titik oleh Sontoloyo. Karena penasaran dengan setingan kering, sesi berikutnya Sontoloyo di gantang dalam kondisi bulu kering. Performanya justru menurun drastis. “Pernah saya gantangan dengan kondisi bulu kering. Malah nakal burungnya, dan sering mainan di lantai kayak kepo gitu,” jalas Gatot.

 

 

Agar Sontoloyo kuat turun dengan banyak sesi, sebelum naik gantangan love bird jantan ini disuapi jagung muda hingga kenyang. Kurang satu menit naik gantangan, Sontoloyo mulai disemprot sampai basah kuyup. Untuk pakan, Sontoloyo menggunakan pakan yang memancing birahinya selalu tinggi.

Dengan performanya yang ciamik, Gatot beserta rekan satu timnya di Godong Ijo SF, berencana akan menurunkan Sontoloyo di gelaran Anniversary Subdenpom BC Jember pada 6 Oktober mendatang. “Nanti Kembang Ndeso dan Sontoloyo kami bawa ke even Subdenpom BC. Semoga mandapatkan prestasi yang bagus di sana,” ujar Gatot yang mengaku sudah banyak mendapat tawaran untuk melepas Sontoloyo.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

PEMENANG DI KELAS MURAI BATU SESI B

 

KELAS PLECI MASIH RAMAI DI ARENA CIMANTUL BC

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

KATA KUNCI: kontes cimantul bc jember lb sontoloyo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp