SABELO IN ACTION
KONTES CIMANTUL BC JEMBER
Sabelo, Murai Batu Gembung Yang Ungguli Non Gembung
Penampilan MB Sabelo di sesi B waktu awal-awal penjurian, langsung mencuri perhatian juri dan peserta yang lain. Lewat aksinya itu, Sabelo yang berjenis murai gembung, sukses menumbangkan puluhan murai non gembung yang turun di laga ini.
Heri dari Balung pemilik dari Sabelo, Nampak puas melihat gaco andalannya kembali tampil impresif dari awal hingga akhir penjurian saat berlaga di sesi B di kontes Cimantul BC Jember, Selasa, 10 Desember 2019. Di sesi kedua ini, Sabelo berhasil mendapat koncer A dari juri. Sebelumnya di sesi A, murai jenis borneo ini hanya mampu menempati podium 3 setelah gagal menumbangkan The Rock milik Iwan dan AK 47 andalan Sholeh.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789
Meski berjenis Borneo, tapi gaya tarung Sabelo nyaris menyamai murai batu dari Sumatra, tidak terlalu hiper gaya nyangkulnya. Gaya sujud saat memuntahkan tembakannya, membuat peserta terperangah. Tembakan cililin, jangkrik, kapas tembak, greja tarung, dan tengkek buto, disajikan dengan duras ipanjang dan jelas.
Dengan kehebatannya itu, ada beberapa pemandu bakat yang terpincut melihat performa Sabelo, dan tertarik untuk memboyongnya dari Heri. “Kalau Sabelo turun, pasti banyak yang menanyakan harga. Makanya jarang saya turunkan. Karena untuk sementara, belum saya jual. Dibuat main hanya untuk mengingatkan Sabelo cara bertarungnya saja,” ujar Heri.
FERI PEMILIK MB SABELO
Selain Sabelo, juga ada murai batu semi gembung yang di penampilan perdananya langsung mencuat. The Rock yang diprediksi seri F2 besutan Iwan dari Rambi ini, mampu menyabet juara 1 di sesi A dan juara 3 di sesi B. Murai hasil tangkaran yang masih usia muda ini, gencar memamerkan lagu roll tembak dengan materi sogok ontongan.
Volumenya juga melengking saat melepaskan tembakan kuntil anakan seperti cendet. “Ini perdana turun, ternyata kerjanya cukup menjanjikan. Kalau sudah tau kerjanya seperti ini, The Rock akan saya turunkan khusus latpres dan even meski usianya masih muda,” pungkas Iwan.
PERDANA MAIN PASCA MABUNG CH PASAR LAMA LANGSUNG NYERI
Aksi ciamik juga disajikan cucak hijau Pasar Lama milik Jami’an dari Karang Duren. Turun di sesi A dan B, semua podium puncak Ia sabet dengan mudah lewat aksinya yang paling menonjol dari para kompetitornya. “Lama parker karena nyulam, ternyata masih ingat cara mendapatkan tropi dan piagam,” bilang Jami’an.
Cerita dan torehan hasil serupa dengan CH Pasar Lama, juga diukir oleh love bird Upin polesan Andi dari Queen SF. Tiga pecan libur berlaga disebabkan mabung, love bird pasjo ini langsung memboyong dua tropi emas saat turun di sesi love bird dewasa A dan B.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Kekean panjang dengan jeda bunyi rapat, gencar dilepaskan oleh Upin yang tampil nyaman menempati gantangan pinggir. “Jeda bunyinya sudah kembali, dan durasinya sudah hamper seperti semula. Kalau sedang top perform, di arena ini sering mendapat sebutan over,” jelas Andi yang menyiapkan Upin turun di Latpres JMBC besuk Kamis, 12 Desember 2019.
Sedangkan di kelas love bird paud, Jesika yang baru ditake over Koko Paseban dari Hamim WMC, langsung membuktikan ketangguhannya di kontes kali ini. Diturunkan di semua sesi paud, Jesika berhasil mengoleksi tropi juara 1, 1, 2 dan 3.
LB UPIN DOBEL WINNER DI KELAS DEWASA
Love bird yang berwarna cobalt ini, sukses membuat juri kewalahan menilai kekeannya yang panjang dan jeda bunyi super rapat. “Akhirnya punya gaco yang bias diandalkan. Tinggal mencari even-even besar untuk Jesika. Terima kasih kepada mas Hamim yang sudi melepas Jesika untuk saya,” ujar Koko yang dulu namanya disegani kala terjun di kelas cucak hijau. Dengan gaco andalannya yang bernama Janur Kuning.
Di kelas love bird pemula, dari tiga sesi yang berhasil digelar, tak satupun gaco yang mampu mengukir hasil dobel winner. Di sesi A, juara 1 diraih oleh Jatil milik Ferit dari Balung setelah sukses meninggalkan poin Sony milik Koko. Sesi B giliran Tronton milik Kipli dari Rowo BC menjadi jawaranya. Dan sesi C, Sogol milik Pawe dari Borosc yang mampu mencuri emas dari Cemong dan Jatil.
BARU TAKE OVER PAUD JESIKA LANGSUNG MEMBANGGAKAN
Yudha ketua Cimantul BC, menginfokan kalau latber hari Selasa tanggal 17 Desember 2019, akan dibuat spesial. “Selasa depan kami buat latber spesial. Tiket murah tapi kemasan mewah. Ada perebutan tropi 2 kaki untuk burung terbaik. Tunggu saja info dari kami.”
Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes cimantul bc jember sabelo