MING INGIN BUKTIKAN HASIL BREEDINGNYA

KONTES CIMANTUL BC JEMBER

Ingin Angkat Harga LB Trah Prestasi, Ming Mulai Tampilkan Hasil Breedingnya

Sabtu, 15 Februari 2020 - BERITA LOMBA

Para peternak love bird akhir-akhir ini menjerit. Sebab, harga love bird makin terpuruk. Sedangkan untuk pakan, harganya makin melambung. Tidak bisa dipungkiri, melimpahnya stok di pasar, pasti harganya semakin murah. Begitupun sebaliknya. Lalu bagaimana solusinya agar dapur para peternak love bird  tetap ngebul? Ming asal Jember, punya kiat untuk mendongkrak harga hasil breedingnya.

Ditemui di arena Cimantul BC Jember pada kontes hari Jum’at 14 Februari, Ming SJM SF tidak membawa gaco andalannya Pro J dan Android. Tapi pria yang memiliki usaha bengkel di pasar Balung ini, membawa love bird paud hasil kandang breedingnya.

“Pro J dan Android saya siapkan besuk di Anniversary RGR BC di Subdenpom. Sekarang saya mau kembali uji coba ketahanan anakan hasil ternakan sendiri. Kemarin sudah pernah juara 1. Semoga bakatnya nurun seperti indukannya,” ujar Ming yang ditemani kakak kandungnya.

Diberi nama Turbo, love bird yang masih usia tiga bulanan ini tampil mengesankan saat berlaga di sesi paud B. Kekeannya tembus durasi P3, meski nadanya masih terdengar pelo. Berhasil mengumpulkan poin tertinggi, Turbo akhirnya menempati podium teratas menumbangkan Rodek milik Saiful dan Amel polesan Iwan.

MAK LAMPIR MASIH BERTAJI

“Kemarin tampil perdana, durasinya masih sebutan lanjut. Ternyata setelah saya rawat serius, durasinya makin molor. Semoga saja kualitasnya makin bagus, biar harga hasil ternakan SJM SF tidak disamakan dengan harga ombyokan,” jelas Ming yang baru menggeluti ternak love bird khusus trah prestasi.

Turbo ini adalah anakan dari Strobo dan Harley, dua gaco andalannya yang sudah mengoleksi banyak prestasi sebelum masuk kandang breeding. Awalnya, Ming ingin menjual beberapa ekor hasil ternakannya termasuk Turbo, ke salah satu pemain love bird. Tapi setelah tawarannya disamakan dengan harga ombyokan di pasar, Ming mengurungkan niatannya.

RUDEK KEMBALI JADI TERBAIK

“Sedih mendengar tawaran yang sangat murah. Padahal sebelumnya sudah saya jelaskan kalau speknya adalah love bird trah dari indukan prestasi. Saya jualnya ke pemain bukan ke kios. Tapi apa mau dikata, saya masih belum memiliki nama besar dan belum ada bukti hasil dari ternakan saya. Jika belum membuktikan kualitasnya, semua dianggap love bird ombyokan.”

Bermula dari situ, Ming bersemangat untuk membuktikan bahwa hasil ternakannya memiliki kualitas.Love bird paud yang awalnya niat dijual, akhirnya semua dirawat secara serius dan mulai diseting gantangan. Turbo adalah awal pembuktian dari hasil ternakan Ming SJM SF yang memiliki kualitas.

Setelah mulai mendapat pengakuan akan kualitas hasil breedingnya, Ming kini dibanjiri permintaan hasil ternakannya. Bahkan Turbo yang awalnya dihargai love bird ombyokan, kini sudah mencapai tawaran di atas 1 juta. “Akhirnya usaha untuk menjual love bird trah dengan harga yang pantas, mulai berhasil. Semoga cara ini bisa ditiru teman-teman peternak love bird yang memiliki love bird indukan trah prestasi,” tandas Ming.

Hal serupa ternyata juga diterapkan oleh Saiful dari Jambearum. Saiful justru sudah lebih awal menjual hasil breedingnya dengan membuktikan kualitasnya terlebih dahulu. Caranya, digantang sampai berhasil mengukir prestasi.

WETAN KALI BC BORONG DUA GELAR TERBAIK

Ditemui di kontes Cimantul BC, Saiful kembali membawa love bird paud hasil bredingnya yang bernama Rodek. Dari tiga sesi yang dilakoni, love bird warna pasput yang diprediksi jantan ini, berhasil memetik kemenangan sebagai juara 1 di sesi A, juara 2 di sesi B dan juara 4 di sesi C.

Dengan hasil ini, Rodek kembali menjadi paud terbaik setelah pekan lalu di latpres Ershi juga menjadi paud terbaik. “Alhamdulillah, penampilannya makin bagus. Tawaran sudah banyak, tapi belum ada yang cocok. Karena untuk Rodek ini, selain durasinya panjang, jeda bunyinya juga sangat rapat. Jadi harganya saya patok lebih tinggi,” ujar Saiful.

LB BAHAR TERBAIK KELAS FIGHTER

Wetan Kali BC yang hadir nyaris full team di kontes kali ini, akhirnya membawa 2 galar terbaik. Di kelas pemula, love bird Gerimis polesan Muclas, berhasil menjadi terbaik setelah mengoleksi dua kali juara 1 di sesi B dan C. Sedangkan di kelas love bird dewasa, ada nama Mak Lampir andalan Govin yang memberi Wetan Kali BC gelar terbaik. Untuk terbaik di kelas fighter, dibawa pulang Bahar milik Alfan dari Baron SF.

Cucak hijau Jinggo gaco lawas Fino Balung, juga menandakan come backnya di kontes kali ini dengan meraih dobel winner plus terbaik. Lama tidak muncul di arena lomba, ternyata Jinggo sempat macet setelah insiden makan cicak.

Untuk murai batu, predikat terbaik jatuh digenggaman Kaisar besutan Juli dari Ambulu. Murai batu ekor hitam yang tampil dengan setingan basah ini, berhasil mengukir prestasi sebagai juara 2 di sesi B dan juara 1 di sesi A.

Di akhir laga, Yudha selaku ketua Cimantul BC, mengucapkan banyak terimakasih kepada kicaumania yang sudah berpartisipasi dalam kontes Cimantul Jember. “Sampai jumpa lagi di kontes hari Selasa. Akan ada kejutan untuk kontes Selasa depan. Tunggu saja info kejutan itu.”

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

CH JINGGO COME BACK

SETINGAN BASAH ANTAR MB KAISAR JADI TERBAIK

KATA KUNCI: kontes cimantul bc jember ming