KELAS LB BALIBU FULL PESERTA, SEMPAT DIWARNAI PROTES

KONTES BnR CAKRA, BANJARBARU, KALSEL

Kelas Balibu Diwarnai Protes, CH Timbul Nyeri

Kontes BnR Cakra semakin ramai dan berada di hati kicaumania. Kelas cucak hijau ramai dan seru, menampilan Timbul dan Sapurata yang saling menekan. Sayang pada gelaran Rabu 16 Januari, di kelas lovebird balibu sempat diwarnai protes.

Protes disebabkan dari masalah kurangnya pantauan juri hingga masih adanya pemain yang nekat menurunkan usia dewasa, padahal ini jelas-jelas kelas Paud. Kelas balibu adalah sesi yang paling banyak menyita perhatian kontestan yang datang ke gantangan Cakra. Dari hari ke hari kian mendapat tempat di hati para Love bird lovers. Sayangnya gelaran kali ini masih terdapat sejumlah keluhan dan protes dari sejumlah penggemar paruh bengkok.

 

 

 

LB BALIBU SEMAR MESEM, MILIK PARDJI, RAIH DOUBLE WINNERS

 

Mr. Gun Jambi, yang datang saat itu meski tidak membawa amunisi menyoroti soal penjurian. Menurut pengamatannya banyak burung yang tidak kepantau oleh juri. "Banyak sekali yang gak kepantau, kasihan pemain," ujarnya kepada Burungnews.

Keluhan yang cukup pedas berikutnya datang dari Reeza GTR SF. Melalui akun facebook-nya, dia mengeluhkan masih adanya love bird dewasa yang dinaikkan ke kelas balibu. "Alhamdulillah tetap disyukuri ya namanya hiburan ya #Boy Jr., kamu memang kuat tapi ya itulah kita kalah tak terhormat sama balibu sayap 4 yang tidak punya urat malu," ungkapnya.
 

BARU...  ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Konon kata dia banyak kontestan yang mengeluh adanya kejadian itu. Dia berharap agar para pemain khususnya balibu berlaku jujur terhadap dirinya dan burung gacoannya.

Perwakilan Racing SF, yang enggan disebutkan namanya juga turut mengeluhkan masih adanya LB dewasa diturunkan di kelas paud. "Kok masih diturunkan, padahal burung itu sudah tua," ujar seorang perwakilan Racing SF.

 

LM BRIO, MILIK MR. NAFIS KIAN BERSINAR

 

Dari jalannya lomba di kelas balibu, Semar Mesem milik Mr. Pardji dari Bakul SF, meraih double winners atau nyeri, alias dua kali juara. Love bird Pasjo ini mengandaskan lawan-lawannya dengan rajin ngekek jeda rapat durasi. Alhasil sukses mengumpulkan nilai akumulatif terbanyak dan berhak membawa pulang tropi dan uang pembinaan.

Di kelas dewasa penampilan paling menonjol ditunjukan Brio, milik Mr. Nafis dari Sei Ulin Banjarbaru. Pasjo ini mengukir prestasi meraih juara satu di kelas A, dan juara dua di kelas C. Walau usia terbilang muda tapi Brio mampu bersaing dengan kemampuannya rajin ngekek durasi.

 

LB MM, MILIK MR. WISNU DURASI SEPUR RAIH JUARA 1, 3.

 

Pesaing terberat Brio pada sore itu adalah LB MM, milik Mr. Wisnu, dari Cindai Alus Martapura. Kemenangan jago yang baru diboyong dari luar Kalimantan ini dipetik masing-masing di kelas A berada di posisi tiga, dan kelas B menempati podium teratas.

Cucak hijau Timbul milik Mr. Ipul dari Martapura, moncer meraih juara ke satu dua kali. Gaco lama ini melibas Sapurata milik H. Sukri dari Aspol BJB, yang harus puas dua kali runner up. Kemudian ada nama Milar milik Mr. Uji, yang meraih raih juara ke tiga. Pencapaian itu tentu kian bikin bangga dan siap terjun ke even lebih besar lagi.

 

JUARA DIKELAS MURAI BATU BORNEO

 

Adapun dikelas murai, Barabai, milik Mr. Ferdy, dengan gaya mewah dan piawai membawakan varian lagu diganjar juara ke satu. Di susul murai, Dimas, milik Mr. Mail, Banjarbaru, yang harus puas sebagai runner up.

Dari gelaran yang digelar setiap Rabu sore itu, pihak panitia dan juri yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh kicau mania, apabila selama pelaksanaan ada kesalahan dan kekurangan.

 

PASUTRI, MR. JURLY & BUNDA ERLY, BERSAMA LB YOYO BORONG TROPI

 

TIMBUL, SAPURATA & MILAR MONCER DIKELAS CUCAK HIJAU

 

 

LB BALIBU TELO, MILIK MR. GIYONO, RAIH JUARA 2.

 

LB BALIBU BOY JR. KIAN STABIL

 

TONI, BERSAMA LB SURTI JUARA 3

 

KATA KUNCI: bnr cakra banjarbaru

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp