DANMEN KOL. ARM. YOHANES TOAR PIOH. SIAPKAN TROPI MEWAH DARI SELONGSONG MERIAM

KOL. ARM. YOHANES TOAR PIOH

Komandan yang Demen Burung, Idenya Bikin Gelaran Danmen Cup Semakin Wah

Mulanya, Agung SP hendak menggelar event Purwakarta Isimewa 2, melanjutkan sukses tahun sebelumnya. Majulah ke Resimen, untuk mengurus ijin lokasi. Kebetulan sudah sekitar dua bulan, Danmennya baru. Ternyata penghobi binatang piaraan juga, dapat sodoran banyak ide.

Tak disangka, ternyata Komandannya juga seorang penggemar binatang piaraan, termasuk burung. Bukan hanya memberikan ijin, bahkan kemudian banyak ide yang kemudian ia sodorkan. Mulai nama even Danmen Cup, tropi dari dari selongsong meriam, upacara militer untuk mengarak tropi, hingga mengeluarkan alustita yang ada di resimen supaya bisa ditonton masyarakat dari dekat.

Untuk pameran Alustita, biar makin lengkap dan menarik, juga akan didatangkan pula dari kesatuan lainnya, yaitu Armed 9, 10, dan 13. Even Danmen Cup pun diharapkan bisa tetap digelar setiap tahun, meskipun kelak komandannya sudah berganti.

Agung mengaku terperangah. “Bagaimana mau menolak beberapa ide yang beliau sodorkan. Itu hal brilyan yang sebelumnya tidak kepikiran. Bahkan, bisa dibilang apa yang beliau tawarkan itu sebagai berkah bagi kami para kicaumania di Purwakarta khususnya.”

 

 

HOBI HEWAN PIARAAN MENYEHATKAN JIWA

 

Chemistry antara dirinya dengan pak komandan pun cepat menyatu. Obrolan menjadi hidup, meski baru pertama kali ketemu.

“Setelah itu kami jadi sering berhubungan lewat telepon, saya jadi sering diundang menghadap. Ya begitulah, kalau hobi sudah sama, semua terasa jadi mudah. Ini bukan hanya semata ijin yang kita dapatkan, bahkan juga beragam ide cemerlang yang tidak bisa dinilai dengan uang.”

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789, 081328800432 (DIY dan sekitar), 081548469464 (Solo dan sekitar)

 

Ide-ide dari pak Danmen memang akan langsung direalisasikan. Mulai tropi dari selonsong meriam yang sudah diukir dengan warna-warna indah, lalu menyiapkan konsep arak-arakan tropi dengan upacara militer. “Kalau selama ini, arak-arakan tropi kita kenal di Piala Raja, dengan puluhan prajurit keraton. Besuk di Danmen Cup semacam itu, tapi dibuat lebih meriah dan menggetarkan, ada iringan musik militer, serta dengan jumlah prajurit yang lebih banyak,” jelas Agung.

Secara konsep, lomba ini benar-benar baru. “Sejauh ini banyak lomba di gelar di komplek militer, lebih untui meminjam tempat saja. Bahkan ketika nama satuan dipakai untuk tajuk lomba, entah dalam rangka hari jadi misalnya, tapi secara konten hanya ada seremoni sambutan saja. Nah yang ini beda sekali kan. Tropi selongsong yang diukir begitu indah mungkin baru pertama kali ini di lomba burung, apalagi perfom untuk mengarak tropi plus pameran alustita di event burung, pasti ini baru pertama kali.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Agung pun pengin konsep lomba yang menurutnya sangat unik dan menarik ini bisa sampai ke publik kicaumania. “Sayang sekali kalau sesuatu yang begitu indah ini tidak nyampai ke banyak orang. Berita baiknya, pesanan tiket terus kencang, baik dari komunitas, team, hingga perorangan. Dukungan dari teman-teman kicaumania lokal Purwakarta, Bandung, Subang, Indramayu, Cikampek, Kerawawan, Cikarang, hingga Bekasi dan hingga Jakarta, Tangerang, Bogor, Cianjur, dan banyak wilayah di Jawa Barat lainnya sungguh luar biasa. Beberapa kelas sudah ada yang habis, lainnya sudah pada menipis. Pesan saya, ayuk setelah pesan, segera amankan juga tiketnya.”

Kolonel Arm. Yohanes Toar Pior, memang seorang penggemar hewan. Kesenangannya pada hewan termasuk burung, rupanya datang dari keluarganya, terutama malah ibunya.

“Ibu saya penggemar burung, pasti akan sangat takjub kalau melihat ada event burung semacam ini. Jadi besuk ibu mau saya undang ke sini dari Manado,” ujarnya sebagaimana ditirukan oleh Agung SP.

Kol. Arm. Yohanes Toar Pioh pun punya alasan filosofis tersendiri kenapa mengikuti jejak orang tuanya menjadi penggemar binatang piaraan. "Untuk mengasah rasa kasih sayang juga. Kalau sama binatang saja mau menyayangi, pasti terhadap sesama manusia kita juga akan semaking bisa saling menyayangi. "

 

 

Di sela kesibukannya, Kol. Arm. Yohanes Toar Pioh mengaku merasa rilek kalau bersantai bersama beberapa piaraannya, mulai burung hingga rusa yang berjumlah 4 ekor.

“Hobi hewan sungguh bisa jadi obat awet muda dan awet sehat jiwa raga. Karena hati kita selalu senang dan nyaman, jiwanya jadi sehat. Hobi bisa jadi salah satu sarana membangun jiwa kita. Jadi sehat itu tidak cukup dengan aneka kegiatan fisik semata. Dalamnya juga mesti ikut dibangun,” ujarnya sambil menepuk dada.

Kol. Arm. Johanes Toar Pioh pun sangat berharap event perdana yang memakai tajuk Danmen Cup itu bisa benar-benar sukses. Sukses secara peserta, tentu saja juga secara penyelenggaraan. Ia pun berpesan kepada agung bisa memilih personalia yang terbaik, mulai dari kepanitiaan hingga terutama team juri-nya.

“Supaya pesertanya senang, puas, merasa nyaman. Sebab itu kan katanya tujuan punya hobi termasuk burung, lalu ikut lomba. Cari sahabat, cari senang, buang stres. Kalau melihat mereka suka, tentu hati kita selaku penyelenggara juga ikut lega dan puas.”

 

BROSUR DANMEN CUP PURWAKARTA, KLIK DI SINI

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, seperti Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November hingga BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

KATA KUNCI: danmen cup purwakarta agung sp kol. arm. yohanes toar pioh

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp