PANITIA DAN JURI DEWA 99 KODIKLATAL CUP 2017.

KODIKLATAL CUP 2017

Gagak Sakti dan Pelet Biru Raih Juara Umum

 

 

Gelaran Kodiklatal Cup 2017 yang digawangi oleh Dewa99 menasbihkan Gagak Sakti sebagai juara umum BC sedangkan juara umum SF diraih oleh Pelet Biru.

Membawa gaco yang hampir turun di semua kelas. Pasukan Gagak Sakti yang dipimpin oleh H Said terlihat menonjol saat kelas Cendet berlangsung. Hal ini dibuktikan Sembur Bromo yang mengeluarkan lagu bervariasi dengan volume nyaring. Tak heran jika burung kesayangan H Said ini mampu menyapu bersih kedua kelas yang dilombakan.

 

H. SAID ISRAEL DARI GAGAK SAKTI BC GRESIK SABET JUARA UMUM BC.

 

“Hari ini penampilan Sembur Bromo sangat mewah. Semoga performanya masih terus seperti ini sampai even Pakde Karwo mendatang,” ungkap H Said.

Sementara sang juara umum SF yakni Pelet Biru tampil gemilang di kelas murai batu. Membawa Diesel sebagai gaco utamanya, Pelet Biru pimpinan H Rochman ini meraih juara pertama sekali dan runner up dua kali.

“Fokus masih tetap di kelas cucak hijau tapi beberapa gaco utama sedang mabung. Makanya sekarang main murai batu dan hasilnya beberapa Minggu ini Diesel membawa pulang banyak tropi,” terang H Rochman.

 

PELET BIRU. MEMBAWA PUANG GELAR JUARA UMUM SF.

 

Di sisi lain, persaingan terlihat sengi di kelas love bird yang dibuka sampai K. Tali Pocong kebanggan M. Sofi kembali membuat ulah dengan sebutan kekean terpanjang di even kali ini. Hasilnya, Tali Pocong meraih hatrik dan sekali menjadi runner up.

“Saya sangat bangga kepada Tali Pocong. Jujur saja dalam beberapa bulan ini setiap harinya Tali Pocong saya gantang dan selama itu pula selalu pulang membawa tropi,” cetus M. Sofi dari BHF BC.

 

M. SOFI (2 DARI KIRI). BORONG KELAS LOVE BIRD BERKAT TAMPILAN APIK TALI POCONG.

 

Penampilan Jenggo juga tak kalah istimewanya. Ikut hanya 2 sesi yakni di kelas J dan A. Burung yang bernaung di bendera indosniper berhasil membawa pulang tropi pertama di kelas J dan kedua di kelas A. Tentunya berkat rajinnya mengeluarkan kekean berdurasi panjang. “Di sini Cuma mau manasin burung saja makanya hanya main 2 kelas,” ucap salah satu anggota indosniper.

Yayan yang membawa kenari Topi Miring menjadi raja di kelas kenari. Mengeluarkan lagu dengan cengkok satu titik yang ngedur sudah cukup membius para juri untuk memberikannya bendera koncer A mutlak.

 

DENNY (KIRI). GACONYA ABU DHABI MNJADI YANG TERBAIK DI KELAS BOB MURAI BATU.

 

Abu Dhabi juga mengukir prestasi apik di kelas murai batu. Olah vokal bervolume tebal yang dikeluarkannya seperti cililin dan greja tarung membuat gaco milik Denny dari 7371 Team meraih juara pertama sekali, kedua sekali dan ketiga sekali. “Sebenarnya banyak gaco yang ingin ditampilkan tapi baru selesai dari mabung. Jadi ditahan dulu sampai nanti even Pakde Karwo baru saya akan tampilkan gaco terbaik,” kata Denny.

Secara keseluruhan kontes yang digelar di lapangan Bumimoro, Surabaya 08 Oktober ini berlangsung dengan baik dan tertib. Bambang Dewa sang komandan Dewa99 mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kicau mania yang hadir. “Saya juga mengucapkan maaf kepada seluruh kicau mania bilamana ada kesalahan yang dilakukan selama jalannya perlombaan,” tutup Bambang Dewa.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

WWW.INDOSNIPER.COM. JENGGO MEMBAWA PULANG 2 GELAR JUARA.

 

 

YAYAN & TOPI MIRING. MEMBORONG GELAR DI KELAS KENARI A DAN B.

 

 

KATA KUNCI: kodiklatal cup 2017 dewa 99

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp