KLI JEMBER AKAN KEMBALI KOLABORASI DENGAN SUBDENPOM BC BULAN DEPAN

KLI JEMBER DI KONTES M1 SUBDENPOM BC #2

Ada Pasjo Ikut Kelas Exotic !!! Emporio dan Maysaroh Tampil Menawan

Selasa, 08 Januari 2019 - BERITA LOMBA

Ada yang berbeda di gelaran M1 Sudenpom BC kemarin (6/1), dimana ada penambahan kelas khusus love bird warna exotic yang di konteskan dari segi singing atau kekeannya. Hanya dibuka 2 sesi, kelas perdana ini dipenuhi peserta.

KLI Korwil Jember yang diketuai oleh Taufik, sengaja menggandeng crew Subdenpom BC untuk menggairahkan kelas love bird yang masuk kriteria warna exotic. Kriteria tersebut diantaranya jenis Pied/Blorok/GS/BS, Euwing, Parblue, Opaline/Biola dan All Fallow. Tak salah jika KLI Jember menggandeng crew Subdenpom BC, karena arena ini memang sudah sangat diakui ke-fair play-annya. Terbukti dengan membuka 2 sesi, peserta full dan banyak yang tidak kebagian tiket.

PESERTA LOVE BIRD EXOTIC MEMBLUDAK

Menurut Taufik, tujuan KLI Jember membuka kelas exotic ini, tak lain untuk mendongkrak harga love bird warna yang saat ini sedang lesu. Selain itu, juga untuk membuktikan kalau love bird warna tidak hanya mendominasi di kontes kategori beauty saja, tapi disinging juga bisa bersaing dengan love bird pada umumnya yang tidak masuk dalam kategori warna exotic.

“Kami dari KLI Jember memang sudah lama ingin menggelar lomba singing khusus love bird exotic. Tapi masih bingung untuk oprasionalnya di lapangan. Setelah musyawarah, kami sepakat kolaborasi dengan arena Subdenpom BC. Alasannya, arena memenuhi SNI dan para jurinya sudah terbukti memiliki integritas tinggi. Selain itu momen juga pas, jadi bisa mendongkrak kembali harga love bird khusunya warna Exotic,” pungkas Taufik ketua KLI Jember.
 

Heri Sasongko selaku masinis dari Subdenpom BC, menyambut hangat niatan itu dari tim KLI Jember. Menurutnya dengan dibukanya kelas exotic, akan berdampak positif bagi arena Subdenpom BC juga para breeder love bird exotic. “Pokoknya jika hal itu positif, kami dari Subdenpom BC siap totalitas mendukung,” ujar Heri Prayogo.

Disesi A kelas Exotic, ada beberapa love bird yang didiskualifikasi karena tidak sesuai dengan kriteria warna yang sudah ditentukan. Itu disebabkan karena masih ada peserta yang minim edukasi tentang jenis warna love bird. Ada 2 love bird yang didiskualifiakasi karena masuk ke jenis Black Cheeked dan Motel (mutasi warna ke pastel hijau). Tapi hal tersebut tidak terlalu membuat peserta kecewa, karena disetiap pembelian tiket dengan harga 30 Ribu, peserta mendapatkan pakan Hoka produk dari KLI Korwil Jember yang setara dengan harga 25 Ribu.

EMPORIO BERIKAN PENAMPILAN TERBAIK DI KELAS EXOTIC

Jago yang tampil memukau di kelas warna ini adalah Emporio milik Brojo BF dari LBM Team. Memang nama gaco tersebut banyak yang memprediksikan akan mendominasi di kelas warna exotic. Sebab di kelas love bird umum, Emporio sudah langganan naik podium.

Memiliki karakter fighter, kekean berdurasi panjang dengan jeda bunyi rapat, diperagakan love bird Biola Blue ini saat berada diatas gantangan. Meski usia lawan yang dihadapi bercampur (paud dan dewasa), Emporio tak sediktpun terkendala melawan segala usia love bird disampingnya.

“Emporio sejak masih paud memang sudah dilatih naik gantangan. Jadi dengan adanya kelas seperti ini, Emporio sudah siap,” jelas Pak Cip yang dipasrahi mengawal Emporio, karena Brojo BF sedang mejalankan ibadah umroh di tanah suci Mekkah.

TAMAN SARI BC RAIH BANYAK PRESTASI DI KELAS LB UMUM DAN EXOTIC

Ceso dari Tamansari BC juga meraih hasil memuaskan kala turun di kelas Exotic. Gaconya yang bernama Maysaroh, berhasil dua kali menempati podium 3 di sesi A dan B. Sama dengan Emporio, Maysaroh juga salah satu love bird warna yang disegani di wilayah Jember selatan berkat kemampuannya ngekek berdurasi panjang.

Selain itu, Ceso juga membawa pulang tropi emas di kelas love bird umum lewat Parwati di kelas Jendral A. Paruh bengkok berwarna josan andalannya ini, mampu menumbangkan love bird hebat yang turun di gelaran M1 Subdenpom BC Jember. Kemampuannya melepas durasi over panjang, mampu mendulang poin tertinggi dari para kompetitornya yang banyak berkarakter konslet.

“Alhamdulillah, akhirnya bisa kembali meraih prestasi di arena ini. Sudah lama gak main kesini karena masih menyiapkan gaco yang sekiranya bisa bersaing. Semoga gelaran seperti ini (kelas love bird exotic) bisa terus berlanjut,” pungkas Ceso yang juga memiliki banyak gaco di kelas kenari.

Membludaknya peserta di kelas love bird exotic, KLI Jember berencana untuk gelaran M1 pada bulan Februari, akan kembali menggelar even yang sama dengan juri dan arena yang sama pula. “Tadi dapat masukan dari peserta untuk memisah kelas paud dan dewasa di kelas exotic. Masukan itu akan kami musyawarahkan lagi dengan tim KLI Jember dan juga tim Subdenpom BC. Karena akan ada penambahan kelas tentunya. InsyaAllah bulan depan akan kami berikan yang lebih baik, juga dengan kemasan yang lebih baik lagi,” jelas Taufik.[Vilman K-conk]

DATA JUARA M1 SUBDENPOM BC JEMBER, KLIK DI SINI

KETUA KLI JEMBER BAGIKAN DOORPRIZE

PERWAKILAN KLI JEMBER MEMBERIKAN SAMBUTAN KEPADA PESERTA LB EXOTIC

PEMENANG DI KELAS LB EXOTIC

KATA KUNCI: subdenpom bc kli jember exotic