MR PRIO MENAWAR PANGERAN PADA PAK GINO

KLATEN VAGANZA #7

Tak Lepas dari Kritik, Pangeran Kembali Naik Tahta dan Makin Mantap Menuju Radja Cup 2, Tonton Vidionya!

Jalannya penilaian kelas kacer belum sepenuhnya selesai, team juri baru mulai mengumumkan dan menancapkan bendera nominasi. Tapi salah satu peserta masuk ke lapangan dan menurunkan burung miliknya. Bentuk protes?

Laga kelas kacer di Klaten Vaganza menjadi ajang pertarungan burung-burung terbaik di Indonesia. Nama-nama besar yang kerap juara di laga-laga akbar seperti Adipati, The Rock, Siliwangi, Kuda Hitam, Prambaru, dan Slash terlihat hadir di even yang dimotori oleh Mr Bintang dan RGN ini.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Yang jelas, kelas kacer di Klaten Vaganza kembali menjadi milik Pangeran, jago milik Pak Gino dari Jogja. Ini mengulangi prestasi di berbagai lomba lintas EO yang ia ikuti sebelumnya, mulai dari D/Niten Jogja (RI), HQ Brother Jogja (independen), Launching KHI Klaten, Menyambut New Normal Sragen (independen), hingga di Klaten Vaganza (RGN).

Dengan sederet prestasi yang diraih di berbagai kota dan EO yang berbeda, menjadikan pak Gino yang mendapat dukungan dari Team Horas semakin percaya diri untuk kembali menurunkan amunisi andalannya ke Radja Cup 2 di Cibubur Jakarta Timur, 2 Agustus 2020 mendatang.

 

PAK GINO BERFOTO BERSAMA FANS PANGERAN

 

“Senang sekali, saya kira beberapa event belakangan ini, juga terutama hari ini, memang masih harinya Pangeran. Selain bisa menunjukkan penampilan maksinya, dewi fortuna juga lagi dekat dengan kami. Tentu saya bersyukur sekali atas anugerah ini,” ujar pak Gino.

Begitu penilaian selesai dan bendera koncer A diberikan kepada Pangeran, Mr Prio Sutrisno selaku Ketua RGN dan owner Radja Company yang turut hadir mengawal gelaran lomba terlihat menghampiri dan memberikan selamat kepada Pak Gino. Bahkan saat itu, Mr Prio. sempat membisikkan tawaran kepada Pak Gino yang masih enggan membuka harga.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Lalu, kenapa ada peserta yang memilih menurunkan jagoannya lebih awal saat jalannya lomba belum sepenuhnya selesai, apakah memprotes dan mengkritik kemenangan Pangeran?

“Oh tidak. Kami tidak memprotes burung mana pun yang kemudian dipilih oleh para juri jadi juara. Bahwa ada rasa kecewa, lebih karena merasa burung kami kurang mendapat pantauan yang semestinya. Kami memilih menurunkan burung lebih awal untuk njagani, kuatir ada protes yang lebih serius. Kalau itu terjadi, sebagai pemain lama kan kita malu juga,” ujar Pak Anto Kalasan, yang juga dikenal sebagai tokoh dan juri senior dari Jogja.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Jago yang diturunkan oleh Pak Anto tak lain adalah kacer bernama Prambaru, yang sebelumnya juga turun di Sragen. Di Sragen, Pak Anto juga sempat mengajukan komplain.

Sumber burungnews menyebutkan, penampilan Pangeran di sesi pertama memang maksi, mewah, dan pantas diganjar juara 1. "Kalau dibandingkan dengan Prambaru masih lebih bagus Pangeran. Kita bicara di sesi pertama event ini loh ya, tidak membicarakan di sesi lain apalagi event lain. Bukan berarti Prambaru kurang bagus loh, di juga bagus, pun jago-jago lainnya memang banyak yang bagus-bagus juga."

 

 

Di sesi kacer ke dua, Prambaru kembali turun. Berada di gantangan pinggir, penampilannya banyak mendapatkan apresiasi juga dari para penonton, hingga akhirnya kebagian beberapa bendera koncer B dan menempati posisi ke-3, masih dibawah Pangeran yang kali ini merebut posisi ke-2.

Dicko Aprianto, salah satu kicaumania kawakan dari Jogja menyebutkan, di sesi pertama, penampilan Pangeran memang istimewa, layak bila kemudian terpilih sebagai juara. Namun di sesi kedua, penampilannya sudah mengendur. "Terlalu dipaksakan jadi juara ke-2, bahkan masih mendapat bagian 2 koncer A atau merah," ujarnya dalam kolom komentar di laman facebook.

Lalu bagaimana dengan penampilan Pangeran di sesi pertama saat meraih juara 1, yang oleh Dicko disebut istimewa, yuk tonton VIDIO-nya berikut ini:

 

AKSI PANGERAN VIDEO FULL DURASI DI KLATEN VAGANZA

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

TEAM HORAS SIAP KAWAL KACER PANGERAN

 

 

KATA KUNCI: klaten vaganza kacer pangeran pak gino

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp