PARAGON TEAM. SUKSES DI KELAS KENARI DAN KACER

KKB BOYOLALI

Tole Cetak Double Winner, Mahadewa dan Geboy Menangi Kelas Utama

Penampilan apik ditunjukkan oleh love bird Tole dengan meraih dua kali podium pertama di kelas PAUD kontes prestasi KKB Boyolali. Tampil gemilang di kelas utama, murai batu Mahadewa dan kenari Geboy berhasil menduduki podium pertama.

Dilaksanakan dalam rangka Road To 4th Anniversary Komunitas Karanggeneng Berkicau, kontes prestasi KKB Boyolali yang digelar pada Sabtu, 23 Februari 2019 berlangsung ramai dan meriah. Didominasi oleh pemain-pemain Boyolali Kota, gelaran yang diprakarsai oleh Agung Agna ini berjalan sukses nyaris tanpa protes berarti.

 

 

 

YUDEX ELEX. PAUD TOLE MENANG NYERI

 

Tole, amunisi milik Yudex Elex keluar sebagai bintang lapangan di kelas love bird PAUD setelah mencetak dua kali juara pertama alias double winner. Ngekek rajin dengan jeda rapat, love bird umur empat bulan ini mampu mengungguli rival-rivalnya dengan total durasi ngekek terbaik.

Dengan raihan prestasi ini, Yudex mengaku puas dengan kinerja amunisi miliknya mengingat lawan yang dihadapi merupakan burung-burung terbaik di Boyolali. Mengingat masih baru di dunia perburungan, Ia mengaku main di kelas PAUD lebih aman bagi pemula sepertinya.

 

MB MAHADEWA MENANGI KELAS UTAMA

 

Laga sengit yang tersaji di kelas murai batu utama berhasil dimenangkan oleh Mahadewa, amunisi yang dikawal oleh Dodo. Tampil dominan dan menonjol dengan aksi bongkar lagu dan menekan-nekan lawan, murai batu ekor putih ini sukses mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Keberhasilan Rock Star Jr milik Dhe Muh meraih podium pertama di kelas Murai Batu VIP menunjukkan apabila kekuatan kelas ekor panjang cukup seimbang dan merata. Di kelas cucak hijau, Mas Brow serta Bagong keluar sebagai yang terbaik.

 

H. RONI. KENARI GEBOY MENANGI KELAS UTAMA

 

Tampil ngedur dengan buka tutup rapat dan pembawaan lagu utuh, kenari Geboy andalan Roni keluar sebagai kampiun di kelas Standar Kecil KKB. Meski baru diperoleh, kenari kuning ini bisa menunjukkan kualitasnya sebagai pendatang baru yang tak boleh dipandang sebelah mata.

“Geboy ini amunisi baru, model mainnya ngedur, buka tutup rapat. Ini tadi juara pertama kelas Standar Kecil dan runner up kelas Standar Bebas,” ungkapnya. Tak hanya sukses bersama Geboy, Paragon Team juga berhasil menempatkan kenari Lapino di urutan ketiga dan kacer Hanoman di posisi runner up.

 

Pengin burung Anda bisa selalu tampil maksi sekaligus juga terlindung dari beragam penyakit? Simak pengalaman H. Suwadi, breeder sekaligus juga pengorbit murai batu papan atas..

[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3383.2888 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarrnya)].

 

Keberhasilan amunisi-amunisi Paragon Team meraih prestasi di gelaran kali ini membuat mereka makin mantap menuju Anniversary BOSS Sragen yang akan digelar Minggu, 24 Februari 2019. “Rencana besok mau main ke Sragen, nggak enak sama Pak Antok sama Mas Febri kalau nggak kesana,” ujar B-Ton.

Hadirnya anggota komunitas anis kembang yang tergabung dalam OB Mania menjadi warna tersendiri di gelaran kali ini. Meski hanya sepuluh burung, namun kehadiran kelas anis kembang ini menjadi tontonan bagi kicaumania yang hadir di Pasar Sapi Singkil.

 

OB MANIA BOYOLALI. SIAP RAMAIKAN KELAS ANIS KEMBANG DI KARFEED CUP

 

Hanung, salah satu punggawa OB Mania mengungkapkan kalau kehadiran kelas anis kembang di KKB ini merupakan sinyal postif bagi penggemar anis kembang di Boyolali. Meski untuk sistem penilaian belum sempurna, Ia mengaku senang bisa bertemu dengan sesama penggemar anis kembang.

“Setahuku untuk penilaian anis kembang itu rol dulu, baru volume, variasi lagu baru gaya. Kalau volume keras tapi hanya ngeplong-ngeplong tapi nggak keluar rolnya biasanya nggak masuk,” terangnya. Meski demikian, Hanung masih menghormati keputusan juri.

 

MR. AB. AK GALGADOT JUARA BINTANG A

 

Di kelas Bintang A, Galgadot milik Mr. AB keluar sebagai kampiun setelah tampil menonjol dengan lagu variatif dan volume di atas rata-rata. “Galgadot ini isiannya sebenarnya sikatan londo, volumenya keras, sayang rolnya nggak maksimal tadi,” jelasnya. Untuk rawatan sendiri, AB hanya memberikan EF berupa satu sendok makan kroto dan lima ekor jangkrik, sebelum naik diberi ulat hongkong.

Nestapa, amunisi milik Sadewa Raya keluar sebagai pemenang di kelas Bintang B setelah semua lawan tampil kurang maksimal. Alunan lagu ngerol panjang yang dilantunkan amunisi andalan Mawoet SF ini berhasil membuat perhatian juri tertuju padanya.

 

PANITIA DAN JURI KKB BOYOLALI

 

Mewakili seluruh juri dan panitia, Tenggar mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. Ia mengingatkan apabila 4th Anniversary Kicaumania Karanggeneng Bersatu akan digelar Sabtu, 13 April mendatang.

 

SADEWA RAYA. AK NESTAPA JUARA BINTANG B

 

AK GALGADOT IN ACTION

 

 

 

DOBLEH. TLEDEKAN VAMPIRE KONCER A

 

KATA KUNCI: kkb boyolali tole mahadewa geboy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp