ANISER LERENG MERAPI. KOMPAK SELALU DATANG KE KILLER BC

KILLER BC ROAD TO BANGUNKERTO CUP 1 + DATA JUARA

Aniser Lereng Merapi goyang Killer BC, Putor dan Rudal Rebut Juara

Selasa, 20 Oktober 2020 - BERITA LOMBA

Kehadiran aniser lereng merapi pada gelaran Killer BC Road to Bangun Kerto Cup 1, Minggu 18 Oktober 2020, menambah semarak gantangan Agrowisata, Turi, Sleman. Putor dan Rudal bertengger di podium atas.

Aniser lereng merapi kini memiliki 50 anggota lebih, 30 di antaranya aktif lomba. Setiap minggu pertama dan ketiga, mereka ramai-ramai datang ke Killer BC mengikuti lomba.

PANITIA. KAMI INGA-INGA 20 OKTOBER 2020 BANGUNKERTO CUP 1

Eko Cahyo, Ridwan, dan kawan-kawan panitia, secara rutin setiap pekan pertama dan ke tiga, membuka kelas anis merah hingga dua kelas. Tak jarang harus menambah kelas anis merah karena memenuhi permintaan para aniser.

Anis merah Rudal milik Ujik dari aniser lereng merapi, setelah tertinggal di kelas anis merah A kembali turun di kelas B. Begitu digantang, tak butuh waktu lama langsung teler kencang, makin panas penampilan Rudal terlihat makin kencang goyangan kepalanya.

Getbler milik Suseno tak mau tinggal diam. Melihat Rudal teler, Getbler langsung bangkit memberikan perlawanan sengit. Rudal yang sudah ngunci telernya, rupanya makin kencang, akhirnya berhasil menempati posisi puncak.

Di kelas anis merah A, juara pertama diraih Putor milik Ambar dari Godean. Putor penampilannya memang ciamik, hingga sulit diredam lawan-lawannya.

Setiap Minggu sore, gantangan Killir BC dijadikan tempat ngumpul para anis merah, terutama Aniser Lereng Merapi. Mendapat lampu hijau dari Eko Cahyono ketua Killer BC, setiap jam 16.00 mereka sudah berkumpul dan ngecas burung bersama, kemudian menggantang burungnya.

Tidak ada petugas juri yang menilai, para peserta dan penonton semua bisa menilai juara selera masing-masing.

UJIK ANISER LERENG MERAPI. RUDAL JUARA 1 KELAS B

”Kita ngumpul hanya mengecas burung, latihan barenglah. Aniser lereng Merapi anggotannya 50 lebih, tapi yang aktif 30an, jadi sering pada gantang bareng-bareng. Tak hanya dari lereng merapi saja yang datang, aniser dari lain juga ada yang datang, bagi siapa saja yang ingin mengecas jagonya bisa datang ke gantangan Killer BC setiap Minggu sore. Kita juga punya grup sendiri jadi biasa janjian kalau mau datang,” jelas Ujik, salah satu pegiat anis lereng Merapi.

Dwi dari Dusun Pancoh, Girikerto, Turi datang bersama Tika istrinya tercinta dan satu anaknya. Mereka memang selalu kompak datang ke lomba bersama keluarnya.

Jago yang dibawa adalah murai batu dan love bird. Kali ini Dwi kali kuran beruntung, jagonya belum juara. Tapi Dwi merasa senang karena kini hobinya sudah didukung penuh oleh Tika sang istri dan anaknya.

Bahkan bila dirinya tidak bisa lomba karena harus bekerja, Tika sang istri yang rajin berangkat lomba sendiri.

SUAMI ISTRI. DWI DAN TIKA DAN ANAKNYA KOMPAK DATANG KE LOMBA

“Tiga tahun lalau saya ternak murai batu, tahun ke dua baru ada hasil. Setelah anakannya saya jual dan istri saya tahu, ternyata laku mahal, istri saya langsung dukung penuh. Bahkan sekarang benar-benar jadi hobi, malah saya kalah he he he. Kalau saya kerja tidak bisa lomba, dia berangkat sendiri,” jelas Dwi yang didampingi Tika.

Para kicau mania kembali akan hadir ke Killer BC mengikuti gelaran Bangunkerto Cup 1 Minggu, 25 Oktober 2020. Tiket mulai dari 100 ribu, hadiah mulai 1,7 juta, tiket 80 ribu hadiah mulai 1.3 juta, tiket 50 ribu hadiah mulai 900 ribu, tiket 30 ribu hadiah mulai 450 ribu, dan tiket 20 ribu hadiah mulai 300 ribu. [busro]

DATA JUARA ROAD TO BANGUNKERTO CUP 1:

KATA KUNCI: killer bc bangunkerto cup 1 aniser lereng merapi anis merah putor anis merah rudal